Pemkab Rancang Mendirikan Politeknik Negeri Besakih
Wakil Bupati Karangasem, I Wayan Artha Dipa, membuka rapat penyusunan proposal dan pembentukan panitia di aula Widya Loka, Kantor Dinas Pendidikan Kepemudaan dan Olahraga (Disdikpora) Karangasem, Rabu (14/11).
AMLAPURA, NusaBali
Rencananya, Pemkab Karangasem mendirikan perguruan tinggi negeri, Politeknik Negeri Besakih Karangasem. Dalam rapat itu, Pemkab Karangasem menghadirkan konsultan yang juga pembicara dari Unud, Prof Nyoman Sucipta didampingi Nengah Suriata.
Selanjutnya rapat dikoordinasikan oleh Staf Ahli Bupati Bidang Pemerintahan dan Kesra, I Wayan Sutapa. Turut hadir Staf Ahli Bupati Bidang Sumber Daya Manusia Priagung Duarsa, Kadisdikpora I Gusti Ngurah Kartika, Kadishub Ida Bagus Putu Suastika, Kadis Kesehatan I Gusti Bagus Putra Pertama, Kabag Ekonomi Setdakab Karangasem I Made Hadi Susila, dan undangan lainnya. Rapat pertama membahas tata cara menyusun proposal dan alur yang dituju setelah proposal selesai. “Proposal nanti dikirim secara online, perbaikannya juga secara online ke Dirjen Dikti. Jika proposal dinilai lengkap, berlanjut ada visitasi (kunjungan),” jelas I Wayan Sutapa.
Saat Dirjen Dikti melakukan visitasi ke lapangan, panitia mempresentasikan rencana membangun perguruan tinggi negeri yang disampaikan calon Direktur Politeknik Negeri Besakih Karangasem. Sesuai ketentuan di UU No 23 tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah, kewenangan mengurus perguruan tinggi adalah pemerintah pusat. Sehingga konsultasinya nantinya selalu ke pusat.
Konsultan Prof Nyoman Sucipta mengatakan, mengenai bimbingan pembuatan proposal secara online bisa sampai 10 kali, agar benar-benar proposal dianggap tepat. “Tahapannya lumayan panjang, terutama saat melakukan bimbingan. Sebab, proposal yang sekali buat belum tentu benar, pasti ada salahnya. Sehingga perlu perbaikan melalui bimbingan,” kata Prof Nyoman Sucipta.
Rapat kemarin baru menentukan kepanitiaan sementara, sebagai Ketua Panitia Pembentukan Perguruan Tinggi Negeri Politeknik Negeri Besakih Karangasem yakni I Wayan Artha Dipa, Sekretaris I Gusti Ngurah Kartika, dilengkapi dengan seksi-seksi lainnya. Dalam rapat itu sementara disepakati mengajukan program studi pariwiasta, IT, kesehatan, saint pertanian, dan olahraga. *k16
Rencananya, Pemkab Karangasem mendirikan perguruan tinggi negeri, Politeknik Negeri Besakih Karangasem. Dalam rapat itu, Pemkab Karangasem menghadirkan konsultan yang juga pembicara dari Unud, Prof Nyoman Sucipta didampingi Nengah Suriata.
Selanjutnya rapat dikoordinasikan oleh Staf Ahli Bupati Bidang Pemerintahan dan Kesra, I Wayan Sutapa. Turut hadir Staf Ahli Bupati Bidang Sumber Daya Manusia Priagung Duarsa, Kadisdikpora I Gusti Ngurah Kartika, Kadishub Ida Bagus Putu Suastika, Kadis Kesehatan I Gusti Bagus Putra Pertama, Kabag Ekonomi Setdakab Karangasem I Made Hadi Susila, dan undangan lainnya. Rapat pertama membahas tata cara menyusun proposal dan alur yang dituju setelah proposal selesai. “Proposal nanti dikirim secara online, perbaikannya juga secara online ke Dirjen Dikti. Jika proposal dinilai lengkap, berlanjut ada visitasi (kunjungan),” jelas I Wayan Sutapa.
Saat Dirjen Dikti melakukan visitasi ke lapangan, panitia mempresentasikan rencana membangun perguruan tinggi negeri yang disampaikan calon Direktur Politeknik Negeri Besakih Karangasem. Sesuai ketentuan di UU No 23 tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah, kewenangan mengurus perguruan tinggi adalah pemerintah pusat. Sehingga konsultasinya nantinya selalu ke pusat.
Konsultan Prof Nyoman Sucipta mengatakan, mengenai bimbingan pembuatan proposal secara online bisa sampai 10 kali, agar benar-benar proposal dianggap tepat. “Tahapannya lumayan panjang, terutama saat melakukan bimbingan. Sebab, proposal yang sekali buat belum tentu benar, pasti ada salahnya. Sehingga perlu perbaikan melalui bimbingan,” kata Prof Nyoman Sucipta.
Rapat kemarin baru menentukan kepanitiaan sementara, sebagai Ketua Panitia Pembentukan Perguruan Tinggi Negeri Politeknik Negeri Besakih Karangasem yakni I Wayan Artha Dipa, Sekretaris I Gusti Ngurah Kartika, dilengkapi dengan seksi-seksi lainnya. Dalam rapat itu sementara disepakati mengajukan program studi pariwiasta, IT, kesehatan, saint pertanian, dan olahraga. *k16
1
Komentar