Via Vallen Layak Dapat Teguran
Pentolan grup music asal Yogyakarta, Endank Soekamti, Erix memberikan tanggapan terkait teguran Jerinx SID (Superman Is Dead) kepada pedangdut Via Vallen soal menggunakan lagu tanpa izin belum lama ini.
Erix Soekamti Soal Lagu SDTA
JAKARTA, NusaBali
Erix menilai itu adalah hal yang layak dilakukan Jerinx, karena seharusnya Via meminta izin untuk membawakan lagu SID. Kecuali, pemilik lagu tidak masalah akan hal itu.
Hal tersebut dikatakan Erix saat ditemui dalam acara screening film Keluarga Cemara dan jumpa pers Jogja-Netpac Asian Film Festival di XXI Plaza Indonesia, Thamrin, Jakarta Pusat, Selasa (13/11).
"Layak dong, karena itu hak dari musisi yang punya lagu. Cuma caranya aja beda-beda. Menurut ku layak karena itu haknya pencipta dan yang membawakan harus kulo nuwun dulu," kata Erix seperti dilansir kompas.
"Kayak Endank Soekamti mau bawain lagu Naif, ya kita kulo nuwun dulu sama Naif. Lagunya Dewa juga, kita kulo nuwun sama publishing-nya," sambungnya.
"Karena ada hak ekonomi di situ harus di-share juga. Kalau musisinya enggak memusingkan hal itu, ya enggak ada masalah," tambahnya lagi.
Menurut Erix, Via lebih baik menghubungi pihak publishing SID untuk mengurus administrasi dari lagu SID yang dia bawakan. Erix juga menyarankan Jerinx untuk langsung menghubungi manajemen Via sebelum menegur di media sosial.
"Sebaiknya pihak Via Vallen menelepon pihak publishing-nya, beres. Untuk menyelesaikan administrasi. Dari Jerinx juga sebaiknya hubungi manajemen sebelum ke umum," ucapnya.
Jerinx diketahui menegur Via karena tidak pernah meminta izin untuk membawakan lagu SID bertajuk "Sunset di Tanah Anarki" (SDTA) melalui akun twitternya.
Salah satu alasan kekecewaan Jerinx terhadap Via Vallen adalah karena lagu SDTA sudah dikomersialisasi dalam bentuk kaset, dan menilai Via hanya mencari keuntungan tanpa memahami makna dari lagu itu.
"Mungkin banyak pertanyaan. Kenapa baru sekarang saya sentil VV? Simpel. Karena album SID yg baru saja rilis ini penuh akan lagu potensial yg sangat mungkin dijadikan versi dangdut/koplo nya," kata Jerinx.
Setelah itu Via Vallen akhirnya meminta maaf kepada Jerinx SID melalui Instagramnya. Dan menegaskan, pihaknya sama sekali tidak mengambil keuntungan dari komersialisasi lagu SDTA baik dalam bentuk DVD maupun VCD. *
JAKARTA, NusaBali
Erix menilai itu adalah hal yang layak dilakukan Jerinx, karena seharusnya Via meminta izin untuk membawakan lagu SID. Kecuali, pemilik lagu tidak masalah akan hal itu.
Hal tersebut dikatakan Erix saat ditemui dalam acara screening film Keluarga Cemara dan jumpa pers Jogja-Netpac Asian Film Festival di XXI Plaza Indonesia, Thamrin, Jakarta Pusat, Selasa (13/11).
"Layak dong, karena itu hak dari musisi yang punya lagu. Cuma caranya aja beda-beda. Menurut ku layak karena itu haknya pencipta dan yang membawakan harus kulo nuwun dulu," kata Erix seperti dilansir kompas.
"Kayak Endank Soekamti mau bawain lagu Naif, ya kita kulo nuwun dulu sama Naif. Lagunya Dewa juga, kita kulo nuwun sama publishing-nya," sambungnya.
"Karena ada hak ekonomi di situ harus di-share juga. Kalau musisinya enggak memusingkan hal itu, ya enggak ada masalah," tambahnya lagi.
Menurut Erix, Via lebih baik menghubungi pihak publishing SID untuk mengurus administrasi dari lagu SID yang dia bawakan. Erix juga menyarankan Jerinx untuk langsung menghubungi manajemen Via sebelum menegur di media sosial.
"Sebaiknya pihak Via Vallen menelepon pihak publishing-nya, beres. Untuk menyelesaikan administrasi. Dari Jerinx juga sebaiknya hubungi manajemen sebelum ke umum," ucapnya.
Jerinx diketahui menegur Via karena tidak pernah meminta izin untuk membawakan lagu SID bertajuk "Sunset di Tanah Anarki" (SDTA) melalui akun twitternya.
Salah satu alasan kekecewaan Jerinx terhadap Via Vallen adalah karena lagu SDTA sudah dikomersialisasi dalam bentuk kaset, dan menilai Via hanya mencari keuntungan tanpa memahami makna dari lagu itu.
"Mungkin banyak pertanyaan. Kenapa baru sekarang saya sentil VV? Simpel. Karena album SID yg baru saja rilis ini penuh akan lagu potensial yg sangat mungkin dijadikan versi dangdut/koplo nya," kata Jerinx.
Setelah itu Via Vallen akhirnya meminta maaf kepada Jerinx SID melalui Instagramnya. Dan menegaskan, pihaknya sama sekali tidak mengambil keuntungan dari komersialisasi lagu SDTA baik dalam bentuk DVD maupun VCD. *
Komentar