Kapolda Pimpin Pelepasan jenazah Karo Rena Polda Bali
Kapolda Bali, Irjen Petrus R Golose memimpin upacara dinas kepolisian atas meninggalnya Karo Rena (Kepala Biro Perencanaan dan Anggaran) Polda Bali, Kombes Pol I Gusti Made Adhi Sadnyana Putra SH, 57.
AMLAPURA, NusaBali
Upacara ditandai tembakan salvo di Setra Desa Pakraman Perasi, Desa Pertima, Kecamatan Karangasem pada Buda Pon Tolu, Rabu (14/11) pukul 09.30 Wita. Sebelum upacara dinas kepolisian dilangsungkan, diawali upacara adat dilakukan keluarga menggelar persembahyangan bersama di rumah duka Banjar Perasi Tengah, Desa Pertima, Kecamatan Karangasem. Selanjutnya keluarga besar almarhum mengusung jenazah ke Setra Desa Pakraman Perasi sejauh 400 meter ke arah selatan.
Di setra itulah digelar upacara dinas kepolisian. Bertindak sebagai Komandan Upacara Kapolres Gianyar AKBP Priyanto dan Inspektur Upacara Kapolda Bali Irjen Pol Petrus R Golose. Upacara diawali membacakan riwayat singkat almarhum, mulai dari latar belakang pendidikan, dan karier.
Selanjutnya regu penembak salvo berjumlah delapan orang terbagi dua barisan tiap barisan terdiri dari empat penembak di dekat jenazah, didampingi empat perwira sebagai pengantar kehormatan, yakni AKP Gede Wirya Sumjaya (Kasat Binmas Polres Karangasem), AKP I Nengah Sukerna (Kasat Intel Polres karangasem), AKP I Made Sudiantara (Wakoden Gegana Sat Brimob Polda Bali), dan AKP I Nyoman Supartha (Kasubden Jibon Gegana Polda Bali).
Puncak dari penghormatan kepada almarhum ditandai tembakan salvo, hanya sekali tembakan dilakukan delapan penembak. Di kesempatan itu Kapolda Irjen Pol Petrus R Golose, mengatakan dirinya sangat sedih, sangat kehilangan putra terbaik Bali. "Musibah ini terjadi di saat saya bertugas di luar negeri, keadaan ini sangat menyedihkan kita semua," jelas Kapolda Bali, Irjen Pol Petrus R Golose.
Meski keadaan yang teramat berat, katanya, selayaknya menerima secara ikhlas. "Atas nama pimpinan Polri, kami menyampaikan duka yang paling dalam. Keluarga yang ditinggalkan agar dikaruniai kesabaran dan ketabahan. Kita semua merasa kehilangan," katanya. Apalagi selama ini, loyalitas almarhum begitu tinggi terhadap pimpinan, berdedikasi tinggi dalam bekerja, disiplin dan rajin. Jabatan Karo Rena Polda Bali yang dipegang sangat strategis untuk rencana Polda Bali ke depan.
Perwakilan keluarga almarhum diwakili kakak kandungnya Laksamana Muda TNI (Purn) I Gusti Putu Wija Maha Adi, menyampaikan ucapan terima kasih atas perhatian dari Polda Bali. "Kami semua sadar, semuanya berasal dari-Nya, dan akan kembali ke asalnya. Terima kasih kepada jajaran Polda Bali, dan mohon maaf atas kekhilafan almarhum semasa hidupnya," jelas I Gusti Putu Wija Maha Adi.
Usai upacara dinas,Kapolda Irjen Pol Petrus R Golose meletakkan karangan bunga di depan jenazah, selanjutnya mendatangi istri dan ketiga anak almarhum, yakni Rusmini (istri), I Gusti Putu Arya Wiratama, I Gusti Made Widiawan dan I Gusti Ayu Pusparani.
Dalam kondisi berlinang air mata ketiga anak dan istri almarhum, Kapolda Bali menyalami dan memberikan motivasi. Selanjutnya jenazahnya dibakar (upacara makingsan di gni) dikoordinasikan Kelian Pamaksan I Gusti Komang Sudirja. Kombes Pol I Gusti Made Adhi Sadnyana Putra SH meninggal Senin (12/11) usai menjalani operasi jantung di RSUP Sanglah Denpasar, Sabtu (3/11).
Almarhum meninggalkan seorang istri atas nama Rusmini, tiga anak, yakni I Gusti Putu Arya Wiratama, I Gusti Made Widiawan dan I Gusti Ayu Pusparani.
Almarhum dengan latar belakang pendidikan: SDN 19 Kampung Tinggi, Singaraja 1973, SMPN 1 Singaraja 1976, SMAN 1 Singaraja 1979, S-1 FH di Jakarta 1993, Akabri 1986, PTIK 1994, Sespim tahun 2003. Almarhum dilahirkan di Singaraja 12 Maret 1951, sempat meraih satya lencana 8 tahun, satya lencana 16 tahun, satya lencana 24 tahun, Bintang Nararia Bayangkara. *k16
Upacara ditandai tembakan salvo di Setra Desa Pakraman Perasi, Desa Pertima, Kecamatan Karangasem pada Buda Pon Tolu, Rabu (14/11) pukul 09.30 Wita. Sebelum upacara dinas kepolisian dilangsungkan, diawali upacara adat dilakukan keluarga menggelar persembahyangan bersama di rumah duka Banjar Perasi Tengah, Desa Pertima, Kecamatan Karangasem. Selanjutnya keluarga besar almarhum mengusung jenazah ke Setra Desa Pakraman Perasi sejauh 400 meter ke arah selatan.
Di setra itulah digelar upacara dinas kepolisian. Bertindak sebagai Komandan Upacara Kapolres Gianyar AKBP Priyanto dan Inspektur Upacara Kapolda Bali Irjen Pol Petrus R Golose. Upacara diawali membacakan riwayat singkat almarhum, mulai dari latar belakang pendidikan, dan karier.
Selanjutnya regu penembak salvo berjumlah delapan orang terbagi dua barisan tiap barisan terdiri dari empat penembak di dekat jenazah, didampingi empat perwira sebagai pengantar kehormatan, yakni AKP Gede Wirya Sumjaya (Kasat Binmas Polres Karangasem), AKP I Nengah Sukerna (Kasat Intel Polres karangasem), AKP I Made Sudiantara (Wakoden Gegana Sat Brimob Polda Bali), dan AKP I Nyoman Supartha (Kasubden Jibon Gegana Polda Bali).
Puncak dari penghormatan kepada almarhum ditandai tembakan salvo, hanya sekali tembakan dilakukan delapan penembak. Di kesempatan itu Kapolda Irjen Pol Petrus R Golose, mengatakan dirinya sangat sedih, sangat kehilangan putra terbaik Bali. "Musibah ini terjadi di saat saya bertugas di luar negeri, keadaan ini sangat menyedihkan kita semua," jelas Kapolda Bali, Irjen Pol Petrus R Golose.
Meski keadaan yang teramat berat, katanya, selayaknya menerima secara ikhlas. "Atas nama pimpinan Polri, kami menyampaikan duka yang paling dalam. Keluarga yang ditinggalkan agar dikaruniai kesabaran dan ketabahan. Kita semua merasa kehilangan," katanya. Apalagi selama ini, loyalitas almarhum begitu tinggi terhadap pimpinan, berdedikasi tinggi dalam bekerja, disiplin dan rajin. Jabatan Karo Rena Polda Bali yang dipegang sangat strategis untuk rencana Polda Bali ke depan.
Perwakilan keluarga almarhum diwakili kakak kandungnya Laksamana Muda TNI (Purn) I Gusti Putu Wija Maha Adi, menyampaikan ucapan terima kasih atas perhatian dari Polda Bali. "Kami semua sadar, semuanya berasal dari-Nya, dan akan kembali ke asalnya. Terima kasih kepada jajaran Polda Bali, dan mohon maaf atas kekhilafan almarhum semasa hidupnya," jelas I Gusti Putu Wija Maha Adi.
Usai upacara dinas,Kapolda Irjen Pol Petrus R Golose meletakkan karangan bunga di depan jenazah, selanjutnya mendatangi istri dan ketiga anak almarhum, yakni Rusmini (istri), I Gusti Putu Arya Wiratama, I Gusti Made Widiawan dan I Gusti Ayu Pusparani.
Dalam kondisi berlinang air mata ketiga anak dan istri almarhum, Kapolda Bali menyalami dan memberikan motivasi. Selanjutnya jenazahnya dibakar (upacara makingsan di gni) dikoordinasikan Kelian Pamaksan I Gusti Komang Sudirja. Kombes Pol I Gusti Made Adhi Sadnyana Putra SH meninggal Senin (12/11) usai menjalani operasi jantung di RSUP Sanglah Denpasar, Sabtu (3/11).
Almarhum meninggalkan seorang istri atas nama Rusmini, tiga anak, yakni I Gusti Putu Arya Wiratama, I Gusti Made Widiawan dan I Gusti Ayu Pusparani.
Almarhum dengan latar belakang pendidikan: SDN 19 Kampung Tinggi, Singaraja 1973, SMPN 1 Singaraja 1976, SMAN 1 Singaraja 1979, S-1 FH di Jakarta 1993, Akabri 1986, PTIK 1994, Sespim tahun 2003. Almarhum dilahirkan di Singaraja 12 Maret 1951, sempat meraih satya lencana 8 tahun, satya lencana 16 tahun, satya lencana 24 tahun, Bintang Nararia Bayangkara. *k16
Komentar