Dua Pesilat Siap ke Kejuaraan Dunia
Saya ingin menang dari Jufferi lagi dan mempersembahkan hasil terbaik. Saya akan maksimal. Urusan menang dan kalah saya serahkan ke Tuhan.
JAKARTA, NusaBali
Dua pesilat laga asal Bali siap berlaga di Kejuaraan Dunia 2018, di Singapura, 11-17 Desember. Keduanya adalah Komang Harik Adi Putra di kelas E dan I Kadek Wahyu Rihartana Giri di kelas laga G putra.
Kini keduanya sudah di Pelatnas Padepokan Silat Taman Mini Indonesia Indah, Jakarta Timur. Harik menargetkan prestasinya lebih baik dari Kejuaraan Dunia 2016 di Bali. Sedangkan Wahyu baru pertama kali tampil di Kejuaraan Dunia, dan ia pun ingin memberikan yang terbaik bagi Indonesia.
"Saat di Bali, saya memperoleh medali perunggu. Tahun ini harus lebih bagus dari dua tahun lalu. Saya akan memberikan yang terbaik bagi Indonesia, khususnya Bali dan perguruan saya Bakti Negara," ujar kata peraih emas Asian Games 2018 ini, Kamis (15/11).
Menurut Harik, Kejuaraan Dunia tahun ini keikutsertaan keduanya sehingga prestasi harus meningkat dari sebelumnya. Di Kejuaraan Dunia 2016, Harik kalah dari pesilat Malaysia, Mohd Al Jufferi Jamari di semifinal.
Saat itu baru pertama kali tanding di Kejuaraan Dunia. Ia juga belum mengetahui pola permainan lawan, sehingga hasilanya ia kalah. Kini ia sudah mengetahui pola permainan Jufferi. Lantaran kerap bertemu dalam berbagai kejuaraan.
Terakhir bertemu di final Asian Games 2018 dan Harik mengalahkan Jufferi dalam duel yang kontroversial. Di Kejuaraan Dunia, di perkiraan lawan tidak jauh berbeda dengan di Asian Games. Harik berpeluang bertemu Jufferi kembali. Ia optimis menang dari pesilat Negeri Jiran tersebut.
"Astungkara, semoga saya menang dari dia lagi dan mempersembahkan hasil terbaik. Saya akan berusaha maksimal. Urusan menang dan kalah saya serahkan ke Tuhan," ucap anak dari pasangan I Ketut Mudastra dan Ni Nyoman Sarianis ini.
Untuk memperoleh hasil bagus, Harik berlatih di Pelatnas Padepokan Pencak Silat Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta Timur sejak dua minggu lalu. Selain Harik, atlet Bali yang turun di Kejuaraan Dunia adalah I Kadek Wahyu Rihartana Giri di kelas laga G putra. Kejuaraan Dunia tahun ini juga perdana bagi Wahyu. Pesilat dari perguruan Perisai Diri ini berharap memetik hasil yang terbaik bagi Indonesia. *k22
Dua pesilat laga asal Bali siap berlaga di Kejuaraan Dunia 2018, di Singapura, 11-17 Desember. Keduanya adalah Komang Harik Adi Putra di kelas E dan I Kadek Wahyu Rihartana Giri di kelas laga G putra.
Kini keduanya sudah di Pelatnas Padepokan Silat Taman Mini Indonesia Indah, Jakarta Timur. Harik menargetkan prestasinya lebih baik dari Kejuaraan Dunia 2016 di Bali. Sedangkan Wahyu baru pertama kali tampil di Kejuaraan Dunia, dan ia pun ingin memberikan yang terbaik bagi Indonesia.
"Saat di Bali, saya memperoleh medali perunggu. Tahun ini harus lebih bagus dari dua tahun lalu. Saya akan memberikan yang terbaik bagi Indonesia, khususnya Bali dan perguruan saya Bakti Negara," ujar kata peraih emas Asian Games 2018 ini, Kamis (15/11).
Menurut Harik, Kejuaraan Dunia tahun ini keikutsertaan keduanya sehingga prestasi harus meningkat dari sebelumnya. Di Kejuaraan Dunia 2016, Harik kalah dari pesilat Malaysia, Mohd Al Jufferi Jamari di semifinal.
Saat itu baru pertama kali tanding di Kejuaraan Dunia. Ia juga belum mengetahui pola permainan lawan, sehingga hasilanya ia kalah. Kini ia sudah mengetahui pola permainan Jufferi. Lantaran kerap bertemu dalam berbagai kejuaraan.
Terakhir bertemu di final Asian Games 2018 dan Harik mengalahkan Jufferi dalam duel yang kontroversial. Di Kejuaraan Dunia, di perkiraan lawan tidak jauh berbeda dengan di Asian Games. Harik berpeluang bertemu Jufferi kembali. Ia optimis menang dari pesilat Negeri Jiran tersebut.
"Astungkara, semoga saya menang dari dia lagi dan mempersembahkan hasil terbaik. Saya akan berusaha maksimal. Urusan menang dan kalah saya serahkan ke Tuhan," ucap anak dari pasangan I Ketut Mudastra dan Ni Nyoman Sarianis ini.
Untuk memperoleh hasil bagus, Harik berlatih di Pelatnas Padepokan Pencak Silat Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta Timur sejak dua minggu lalu. Selain Harik, atlet Bali yang turun di Kejuaraan Dunia adalah I Kadek Wahyu Rihartana Giri di kelas laga G putra. Kejuaraan Dunia tahun ini juga perdana bagi Wahyu. Pesilat dari perguruan Perisai Diri ini berharap memetik hasil yang terbaik bagi Indonesia. *k22
Komentar