Wakil Walikota Jaya Negara Pimpin Aksi Kebersihan di Pantai Semawang
Denpasar merupakan salah satu daerah yang memiliki garis pantai di Bali. Permasalahan sampah kiriman memang menjadi siklus rutin tahunan di pesisir pantai Kota Denpasar.
DENPASAR, NusaBali
Karenanya, dalam upaya membangun sinergitas guna mengatasi sampah kiriman ini maka Pemkot Denpasar bersama instansi terkait yakni Dinas PUPR dan DLHK Kota Denpasar menggelar aksi kebersihan pantai secara serentak di seluruh pesisir pantai yang ada di Kota Denpasar. Kegiatan yang dilaksanakan Jumat (16/11) dipimpin Wakil Walikota Denpasar, IGN Jaya Negara di Pantai Semawang Sanur, Denpasar.
Turut hadir dalam kesempatan tersebut Sekwan DPRD Kota Denpasar Putu Gede Darma Wiyasa, Plt Kadis PUPR Kota Denpasar Nyoman Ngurah Jimmy Sidarta serta instansi terkait dan masyarakat Sanur. Jaya Negara turun langsung mengangkat sampah kiriman yang didominasi oleh sampah enceng gondok. Dari pelaksanaan bersih-bersih pantai ini sedikitnya terdapat 7 Truk sampah, 6 Moci dan 2 Bak helux sampah yang berhasil dibersihkan di sepanjang pesisir pantai Kota Denpasar.
Plt Kadis PUPR Kota Denpasar, Nyoman Ngurah Jimmy Sidarta didampingi Kepala Bidang Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan DLHK Denpasar Ketut Darsana mengatakan bahwa sampah kiriman ini merupakan siklus tahunan yang rutin dihadapi Kota Denpasar. Dimana, hampir seluruh pantai di Kota Denpasar kini mendapat sampah kiriman lantaran arah angin yang menuju pesisir Denpasar. “Sampah kiriman ini memang siklus tahunan yang dihadapi Kota Denpasar memasuki akhir tahun,” jelasnya.
Namun, lanjut Jimmy, pihaknya telah berkordinasi dengan instansi terkait guna mengatasi siklus sampah kiriman ini. Hal ini dilaksanakan dengan menerjunkan sedikitnya 45 orang tenaga PUPR dan lebih dari 60 tenaga dari DLHK Kota Denpasar. “Dengan sinergi ini diharapkan penangann sampah kiriman menjadi lebih cepaat dan maksimal,” paparnya.
Sementara, Wakil Walikota Denpasar, IGN Jaya Negara mengatakan bahwa gerak cepat dilaksanakan Pemkot Denpasar guna mengatasi sampah kiriman ini. Dimana, sebagai daerah pesisir, resiko adanya sampah kiriman memang tidak dapat dihindarkan. Kendati demikian, tentu Pemkot Denpasar telah siap guna mengatasi permasalahan ini dengan menerjunkan anggota, alat berat, serta peralatan penunjang lainya guna memaksimalkan penanganan sampah kiriman ini. “Karena ini adalah siklus alami, maka kita harus menyiapkan langkah cepat untuk mengetasi sampah kiriman ini, mengingat beberapa pesisir pantai di Denpasar merupakan kawasan pariwisata yang harus tetap dijaga kebersihannya,” ujar Jaya Negara. *mi
Karenanya, dalam upaya membangun sinergitas guna mengatasi sampah kiriman ini maka Pemkot Denpasar bersama instansi terkait yakni Dinas PUPR dan DLHK Kota Denpasar menggelar aksi kebersihan pantai secara serentak di seluruh pesisir pantai yang ada di Kota Denpasar. Kegiatan yang dilaksanakan Jumat (16/11) dipimpin Wakil Walikota Denpasar, IGN Jaya Negara di Pantai Semawang Sanur, Denpasar.
Turut hadir dalam kesempatan tersebut Sekwan DPRD Kota Denpasar Putu Gede Darma Wiyasa, Plt Kadis PUPR Kota Denpasar Nyoman Ngurah Jimmy Sidarta serta instansi terkait dan masyarakat Sanur. Jaya Negara turun langsung mengangkat sampah kiriman yang didominasi oleh sampah enceng gondok. Dari pelaksanaan bersih-bersih pantai ini sedikitnya terdapat 7 Truk sampah, 6 Moci dan 2 Bak helux sampah yang berhasil dibersihkan di sepanjang pesisir pantai Kota Denpasar.
Plt Kadis PUPR Kota Denpasar, Nyoman Ngurah Jimmy Sidarta didampingi Kepala Bidang Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan DLHK Denpasar Ketut Darsana mengatakan bahwa sampah kiriman ini merupakan siklus tahunan yang rutin dihadapi Kota Denpasar. Dimana, hampir seluruh pantai di Kota Denpasar kini mendapat sampah kiriman lantaran arah angin yang menuju pesisir Denpasar. “Sampah kiriman ini memang siklus tahunan yang dihadapi Kota Denpasar memasuki akhir tahun,” jelasnya.
Namun, lanjut Jimmy, pihaknya telah berkordinasi dengan instansi terkait guna mengatasi siklus sampah kiriman ini. Hal ini dilaksanakan dengan menerjunkan sedikitnya 45 orang tenaga PUPR dan lebih dari 60 tenaga dari DLHK Kota Denpasar. “Dengan sinergi ini diharapkan penangann sampah kiriman menjadi lebih cepaat dan maksimal,” paparnya.
Sementara, Wakil Walikota Denpasar, IGN Jaya Negara mengatakan bahwa gerak cepat dilaksanakan Pemkot Denpasar guna mengatasi sampah kiriman ini. Dimana, sebagai daerah pesisir, resiko adanya sampah kiriman memang tidak dapat dihindarkan. Kendati demikian, tentu Pemkot Denpasar telah siap guna mengatasi permasalahan ini dengan menerjunkan anggota, alat berat, serta peralatan penunjang lainya guna memaksimalkan penanganan sampah kiriman ini. “Karena ini adalah siklus alami, maka kita harus menyiapkan langkah cepat untuk mengetasi sampah kiriman ini, mengingat beberapa pesisir pantai di Denpasar merupakan kawasan pariwisata yang harus tetap dijaga kebersihannya,” ujar Jaya Negara. *mi
Komentar