Orok dalam Kresek Poleng Gegerkan Warga
Warga Banjar Tengkulak Mas Kelod, Desa Kemenuh, Kecamatan Sukawati, Gianyar digegerkan dengan temuan orok dalam kresek poleng, Kamis (15/11) sekitar pukul 16.00 Wita.
GIANYAR, NusaBali
Awalnya, orok berjenis kelamin laki-laki itu dilihat oleh seorang ibu rumah tangga yang melintas. Diperkirakan kresek bermotif garis hitam putih berisi orok itu awalnya dibuang ke parit. Namun karena baunya yang menyengat, kresek tersebut dibawa naik oleh anjing sekitar.
Berawal dari temuan yang sebelumnya diduga bangkai ternak itulah ibu tersebut sangat kaget karena setelah dibuka tas kresek itu ternyata isinya orok yang tidak bernyawa. Selanjutnya temuan di dekat SDN 4 Kemenuh itu dilaporkan kepada pihak berwajib.
Petugas dari Mapolsek Sukawati yang segera datang langsung melakukan lidik dan olah tempat kejadian perkara (TKP) guna mengungkap pelaku dan motif pembuangan orok itu. Kanit Reskrim Polsek Sukawati, Iptu I Gusti Ngurah Jaya Winangun ketika dikonfirmasi membenarkan temuan orok tersebut. Kini, polisi masih melakukan penyelidikan. “Masih dalam lidik (pembuang orok, red),” jelasnya, Jumat (16/11).
Setelah dilakukan identifikasi, orok tersebut berjenis kelamin laki-laki dengan panjang 40 cm, panjang kaki 15 cm, panjang tangan 12 cm, panjang pantat ke kepala 16 cm. “Kami juga temukan ari-ari masih dalam kantong plastik poleng,” jelasnya.
Setelah diidentifikasi orok tersebut langsung dikirim ke Forensik RSUP Sanglah Denpasar. Sementara pelaku pembuang orok masih dalam penyelidikan. Polisi pun sudah menyambangi sejumlah rumah yang diduga ada ibu hamil atau yang pasca melahirkan. “Ya kami cek ke sejumlah rumah penduduk, termasuk kos-kosan di sekitar lokasi. Sementara masih cari saksi-saksi,” jelasnya. *nvi
Awalnya, orok berjenis kelamin laki-laki itu dilihat oleh seorang ibu rumah tangga yang melintas. Diperkirakan kresek bermotif garis hitam putih berisi orok itu awalnya dibuang ke parit. Namun karena baunya yang menyengat, kresek tersebut dibawa naik oleh anjing sekitar.
Berawal dari temuan yang sebelumnya diduga bangkai ternak itulah ibu tersebut sangat kaget karena setelah dibuka tas kresek itu ternyata isinya orok yang tidak bernyawa. Selanjutnya temuan di dekat SDN 4 Kemenuh itu dilaporkan kepada pihak berwajib.
Petugas dari Mapolsek Sukawati yang segera datang langsung melakukan lidik dan olah tempat kejadian perkara (TKP) guna mengungkap pelaku dan motif pembuangan orok itu. Kanit Reskrim Polsek Sukawati, Iptu I Gusti Ngurah Jaya Winangun ketika dikonfirmasi membenarkan temuan orok tersebut. Kini, polisi masih melakukan penyelidikan. “Masih dalam lidik (pembuang orok, red),” jelasnya, Jumat (16/11).
Setelah dilakukan identifikasi, orok tersebut berjenis kelamin laki-laki dengan panjang 40 cm, panjang kaki 15 cm, panjang tangan 12 cm, panjang pantat ke kepala 16 cm. “Kami juga temukan ari-ari masih dalam kantong plastik poleng,” jelasnya.
Setelah diidentifikasi orok tersebut langsung dikirim ke Forensik RSUP Sanglah Denpasar. Sementara pelaku pembuang orok masih dalam penyelidikan. Polisi pun sudah menyambangi sejumlah rumah yang diduga ada ibu hamil atau yang pasca melahirkan. “Ya kami cek ke sejumlah rumah penduduk, termasuk kos-kosan di sekitar lokasi. Sementara masih cari saksi-saksi,” jelasnya. *nvi
1
Komentar