Pemkab Klungkung Kembangkan Tanaman Hias
Pemkab Klungkung terus berbenah untuk mempercantik tampilan kota.
SEMARAPURA, NusaBali
Salah satunya dengan mengembangkan dan menata taman-taman bunga di beberapa titik di Kota Semarapura. Hal itu disampaikan Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta didampingi Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Pertanahan (DLHP) Klungkung AA Kirana, saat meninjau penataan taman dan tempat pembibitan tanaman hias milik Pemkab klungkung, di jalan raya Desa Tojan, Klungkung, Jumat (16/11).
Di sela-sela meninjau lokasi pembibitan tanaman hias, Bupati Suwirta mengatakan berbagai upaya telah dilakukan Pemkab Klungkung untuk mempercantik tampilan Kota Klungkung. Pihaknya menginstruksikan jajaran Dinas Lingkungan Hidup dan Pertanahan untuk mengembangkan pembibitan bunga dan tanaman hias tersebut. Selain untuk memenuhi kebutuhan tanaman hias di instansi-instansi, perkantoran, banjar-banjar, sekolah maupun tempat-tempat umum. “Pengembangan pembibitan ini juga untuk mengefisiensi anggaran di masing-masing OPD untuk pengadaan atau pembelian tanaman hias,” ujarnya.
Saat berbincang-bincang dengan salah satu petugas pembibitan, pejabat nomor satu di Kabupaten Klungkung ini terus mendorong DLHP untuk terus mengembangkan jenis tanaman bunga maupun tanaman hias. Ke depan, Bupati Suwirta berharap kebutuhan akan tanaman hias, baik di perkantoran, banjar, sekolah dan tempat-tempat umum bisa terpenuhi tanpa harus membeli. “Di sini kan mempunyai lahan luas bisa dimanfaatkan dan dikembangkan untuk memenuhi kebutuhan tanaman hias tersebut. Kantor-kantor, sekolah, banjar-banjar maupun masyarakat yang ingin mempercantik taman (telajakan) bisa langsung kesini mencari bunga tanpa harus membeli,” katanya.
Kepala DLHP Klungkung AA Kirana mengatakan pihaknya akan terus mengembangkan jenis tanaman hias yang berada di areal pembibitan tersebut. Saat ini DLHP sudah berupaya terus untuk menata taman-taman kota, baik taman yang berada di beberapa titik di kota, areal lapangan puputan maupun taman-taman bunga yang terletak di wilayah desa seperti Desa Gelgel dan Desa Tojan. “DLHP tenaga punya, desainer taman punya, bibit dan pupuk juga punya. Kami (DLHP) akan terus berupaya untuk mempercantik tampilan klungkung ini,” ujarnya.
Agung Kirana juga mengatakan sejak adanya areal pembibitan tersebut, Pemkab Klungkung tidak lagi menggunakan/melibatkan pihak ketiga untuk membuat taman-taman kota. Bahkan, efesiensi anggaran untuk pengadaan bibit tanaman hias mencapai Rp 450 juta lebih. “Kami punya petugas yang sudah dilatih sehingga sangat paham untuk membuat taman,” imbuhnya. *wan
Di sela-sela meninjau lokasi pembibitan tanaman hias, Bupati Suwirta mengatakan berbagai upaya telah dilakukan Pemkab Klungkung untuk mempercantik tampilan Kota Klungkung. Pihaknya menginstruksikan jajaran Dinas Lingkungan Hidup dan Pertanahan untuk mengembangkan pembibitan bunga dan tanaman hias tersebut. Selain untuk memenuhi kebutuhan tanaman hias di instansi-instansi, perkantoran, banjar-banjar, sekolah maupun tempat-tempat umum. “Pengembangan pembibitan ini juga untuk mengefisiensi anggaran di masing-masing OPD untuk pengadaan atau pembelian tanaman hias,” ujarnya.
Saat berbincang-bincang dengan salah satu petugas pembibitan, pejabat nomor satu di Kabupaten Klungkung ini terus mendorong DLHP untuk terus mengembangkan jenis tanaman bunga maupun tanaman hias. Ke depan, Bupati Suwirta berharap kebutuhan akan tanaman hias, baik di perkantoran, banjar, sekolah dan tempat-tempat umum bisa terpenuhi tanpa harus membeli. “Di sini kan mempunyai lahan luas bisa dimanfaatkan dan dikembangkan untuk memenuhi kebutuhan tanaman hias tersebut. Kantor-kantor, sekolah, banjar-banjar maupun masyarakat yang ingin mempercantik taman (telajakan) bisa langsung kesini mencari bunga tanpa harus membeli,” katanya.
Kepala DLHP Klungkung AA Kirana mengatakan pihaknya akan terus mengembangkan jenis tanaman hias yang berada di areal pembibitan tersebut. Saat ini DLHP sudah berupaya terus untuk menata taman-taman kota, baik taman yang berada di beberapa titik di kota, areal lapangan puputan maupun taman-taman bunga yang terletak di wilayah desa seperti Desa Gelgel dan Desa Tojan. “DLHP tenaga punya, desainer taman punya, bibit dan pupuk juga punya. Kami (DLHP) akan terus berupaya untuk mempercantik tampilan klungkung ini,” ujarnya.
Agung Kirana juga mengatakan sejak adanya areal pembibitan tersebut, Pemkab Klungkung tidak lagi menggunakan/melibatkan pihak ketiga untuk membuat taman-taman kota. Bahkan, efesiensi anggaran untuk pengadaan bibit tanaman hias mencapai Rp 450 juta lebih. “Kami punya petugas yang sudah dilatih sehingga sangat paham untuk membuat taman,” imbuhnya. *wan
1
Komentar