4 Orang Tersambar Petir, Satu Tewas
Nasib nahas dialami empat orang warga Dusun Dampit, Desa Gempoltukmloko, Kecamatan Sarirejo, Lamongan, Sabtu (17/11) malam.
Berteduh Saat Gali Makam
LAMONGAN, NusaBali
Berniat memakamkan jenazah, empat orang malah menjadi korban tersambar petir dan satu diantaranya meninggal dunia. Salah satu korban, Khamim (40), meninggal dunia. Sementara Muhammad Abas Salim (39), Hermanto (32), dan Paji (60) mengalami luka bakar dan memar di beberapa bagian tubuh.
"Jadi keempat korban bersama dengan warga yang lain menggali liang kubur hendak memakamkan salah seorang warga, tadi malam sekitar pukul 22.30 WIB, dengan kondisi waktu itu memang turun hujan disertai petir," ujar Kapolsek Sarirejo, AKP Gunawan Wibisono, Minggu (18/11) seperti dilansir kompas.
Setelah hujan, mereka memutuskan beristirahat sejenak dan berteduh di gubuk tempat penyimpanan keranda mayat yang berada di lokasi tidak jauh dari area pemakaman.
"Tapi gubuk yang mereka gunakan untuk berteduh saat itu, malah disambar petir dan mengakibatkan empat korban mengalami luka bakar," jelasnya. Melihat kejadian, warga lain yang selamat lantas membawa keempat korban ke puskesmas Dermolemahbang Sarirejo, untuk mendapatkan perawatan medis.
"Warga sempat terkejut, tapi warga yang lain langsung membawa keempat korban ini ke Puskesmas yang ada di Desa Dermolemahbang, Kecamatan Sarirejo untuk mendapatkan perawatan," papar Gunawan.
"Namun saudara Khamim diketahui sudah meninggal dunia, sehingga dibawa oleh pihak keluarga untuk dimakamkan tadi pagi. Sedangkan Hermanto dirujuk ke Rumah Sakit Muhammadiyah Lamongan, untuk mendapatkan perawatan lebih lanjut," imbuh dia.
Korban luka, menurut Gunawan, setelah dari puskesmas setempat, kemudian dirujuk untuk dibawa ke rumah sakit. "Sudah ada yang diperbolehkan untuk pulang dan hanya menjalani rawat jalan," tandas Gunawan. *
LAMONGAN, NusaBali
Berniat memakamkan jenazah, empat orang malah menjadi korban tersambar petir dan satu diantaranya meninggal dunia. Salah satu korban, Khamim (40), meninggal dunia. Sementara Muhammad Abas Salim (39), Hermanto (32), dan Paji (60) mengalami luka bakar dan memar di beberapa bagian tubuh.
"Jadi keempat korban bersama dengan warga yang lain menggali liang kubur hendak memakamkan salah seorang warga, tadi malam sekitar pukul 22.30 WIB, dengan kondisi waktu itu memang turun hujan disertai petir," ujar Kapolsek Sarirejo, AKP Gunawan Wibisono, Minggu (18/11) seperti dilansir kompas.
Setelah hujan, mereka memutuskan beristirahat sejenak dan berteduh di gubuk tempat penyimpanan keranda mayat yang berada di lokasi tidak jauh dari area pemakaman.
"Tapi gubuk yang mereka gunakan untuk berteduh saat itu, malah disambar petir dan mengakibatkan empat korban mengalami luka bakar," jelasnya. Melihat kejadian, warga lain yang selamat lantas membawa keempat korban ke puskesmas Dermolemahbang Sarirejo, untuk mendapatkan perawatan medis.
"Warga sempat terkejut, tapi warga yang lain langsung membawa keempat korban ini ke Puskesmas yang ada di Desa Dermolemahbang, Kecamatan Sarirejo untuk mendapatkan perawatan," papar Gunawan.
"Namun saudara Khamim diketahui sudah meninggal dunia, sehingga dibawa oleh pihak keluarga untuk dimakamkan tadi pagi. Sedangkan Hermanto dirujuk ke Rumah Sakit Muhammadiyah Lamongan, untuk mendapatkan perawatan lebih lanjut," imbuh dia.
Korban luka, menurut Gunawan, setelah dari puskesmas setempat, kemudian dirujuk untuk dibawa ke rumah sakit. "Sudah ada yang diperbolehkan untuk pulang dan hanya menjalani rawat jalan," tandas Gunawan. *
1
Komentar