AS Serap Kerajinan Perak Bali
Amerika Serikat dominan menjadi pasar ekspor produk kerajinan perak Bali. Kisarannya di atas 50 persen dari total ekspor perak Bali.
DENPASAR, NusaBali
Keunikan desain yang proses pengerjaanya sebagian besar secara manual atau handmade, merupakan keunggulan produk kerajinan perak Bali. Pelaku/pebisnis industri kerajinan perak mengutarakan, soal dominasi serapan pasar/ekspor perak Bali ke Amerika. “Kalau dari tahun ke tahun, itu memang sebagian besar ke Amerika,” kata Kadek Mustika alias Kadek Romo, seorang pengusaha kerajianan perak di Celuk Sukawati, Gianyar, Minggu (18/11). “Itu dari pengalaman kami, tak tahu yang lain,” tandasnya.
Menurut Kadek Mustika, desain yang unik atau khas dengan ciri ukiran Bali itulah, menjadi keunggulan produk perak Bali di pasaran ekspor. Itulah, lanjut Kadek Mustika, menyebabkan produk kerajinan perak Bali, masih relative bisa bertahan di tengah ketatnya persaingan. Di antaranya bersaing dengan China, Thailand dan negara-negara lainnya. “Mereka seperti di China bisa memproduk secara massal, dengan system pabrikan,” ungkap Mustika.
Itu pula yang menyebabkan produk perak dari China atau Tiongkok lebih murah. Demikian juga dengan Thailand. Industri kerajinan perak di Negeri Gajah Putih ini, juga merupakan pesaing perak Bali. “Mereka bisa memproduksi mesin untuk mendukung industri peraknya,” ucap Mustika.
Sebelumnya dominasi serapan pasar Amerika terhadap produk kerajinan perak Bali disampaikan I Gusti Ayu Nilawati, manager produksi UC Silver and Perak di kawasan di Batubulan, Gianyar. “80 persen ekspor kita tujuan Amerika, “ ujar Nilawati. Sisalnya baru negara lainnya, seperti Australia, China, Jepang dan negara lainnya.Dikatakan Nilawati, desain kerajinan perak dengan proses yang hand made, menjadi daya tarik pasar Amerika terhadap produk kerajinan perhiasan perak Bali. Selain Amerika dan negara- negara tersebut, negara-negara di kawasan Timur Tengah, adalah pasar baru yang dijajagi.
Untuk diketahui, ekspor kerajinan perak merupakan salah satu produk ekspor yang memberi sumbangan signifikan terhadap ekspor Bali. Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Bali mencatat, ekspor perak merupakan salah satu dari 10 komoditas yang kontribusinya diatas 1 persen terhadap total ekspor Bali Januari-Agustus 2018. Dari total nilai ekspor Bali sebesar 513 juta dollar, keraijinan perak memberi kontribusi 3,55 persen. *k17
Keunikan desain yang proses pengerjaanya sebagian besar secara manual atau handmade, merupakan keunggulan produk kerajinan perak Bali. Pelaku/pebisnis industri kerajinan perak mengutarakan, soal dominasi serapan pasar/ekspor perak Bali ke Amerika. “Kalau dari tahun ke tahun, itu memang sebagian besar ke Amerika,” kata Kadek Mustika alias Kadek Romo, seorang pengusaha kerajianan perak di Celuk Sukawati, Gianyar, Minggu (18/11). “Itu dari pengalaman kami, tak tahu yang lain,” tandasnya.
Menurut Kadek Mustika, desain yang unik atau khas dengan ciri ukiran Bali itulah, menjadi keunggulan produk perak Bali di pasaran ekspor. Itulah, lanjut Kadek Mustika, menyebabkan produk kerajinan perak Bali, masih relative bisa bertahan di tengah ketatnya persaingan. Di antaranya bersaing dengan China, Thailand dan negara-negara lainnya. “Mereka seperti di China bisa memproduk secara massal, dengan system pabrikan,” ungkap Mustika.
Itu pula yang menyebabkan produk perak dari China atau Tiongkok lebih murah. Demikian juga dengan Thailand. Industri kerajinan perak di Negeri Gajah Putih ini, juga merupakan pesaing perak Bali. “Mereka bisa memproduksi mesin untuk mendukung industri peraknya,” ucap Mustika.
Sebelumnya dominasi serapan pasar Amerika terhadap produk kerajinan perak Bali disampaikan I Gusti Ayu Nilawati, manager produksi UC Silver and Perak di kawasan di Batubulan, Gianyar. “80 persen ekspor kita tujuan Amerika, “ ujar Nilawati. Sisalnya baru negara lainnya, seperti Australia, China, Jepang dan negara lainnya.Dikatakan Nilawati, desain kerajinan perak dengan proses yang hand made, menjadi daya tarik pasar Amerika terhadap produk kerajinan perhiasan perak Bali. Selain Amerika dan negara- negara tersebut, negara-negara di kawasan Timur Tengah, adalah pasar baru yang dijajagi.
Untuk diketahui, ekspor kerajinan perak merupakan salah satu produk ekspor yang memberi sumbangan signifikan terhadap ekspor Bali. Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Bali mencatat, ekspor perak merupakan salah satu dari 10 komoditas yang kontribusinya diatas 1 persen terhadap total ekspor Bali Januari-Agustus 2018. Dari total nilai ekspor Bali sebesar 513 juta dollar, keraijinan perak memberi kontribusi 3,55 persen. *k17
Komentar