Perindo Abaikan Caleg Penebar Bansos
Kader Partai Perindo Gianyar, khususnya para calon legislatif (caleg) dari berbagai tingkatan legislatif, kini fokus bekerja keras untuk merebut simpati calon pemilih.
GIANYAR, NusaBali
Dengan fokus tersebut, para kader partai besutan bos MNC grup, Hari Tanoesudibjo ini tak peduli dengan gerakan caleg incumbent yang merebut simpati pemilih dengan fasilitas dana bansos (bantuan sosial).
Hal itu dijelaskan Ketua DPD Perindo Gianyar, I Made Dana SH di sela-sela kegiatan bhakti sosial pengobatan gratis kepada masyarakat di Lingkungan Sindu, Banjar Lebah, Desa Keramas, Kecamatan Blahbatuh, Gianyar, Minggu (18/11).
Made Dana yang tokoh masyarakat Desa Taro, Kecamatan Tegallalang, Gianyar ini menjelaskan kerja keras kader merupakan kata kunci untuk merebut simpati pemilih. “Karena kami aktif menjalin komunikasi dengan pola persahabatan dan persaudaraan. Maka Perindo sebagai partai baru bisa memenuhi kuota caleg khususnya tingkat kabupaten, 40 orang untuk lima dapil di Kabupaten Gianyar,” jelasnya.
Made Dana yang caleg nomor 2 Perindo dapil Bali untuk DPR RI ini mengakui sebagai pendatang baru Perindo tak punya caleg incumbent yang lazimnya mengandalkan dana hibah/bansos untuk merebut simpati pemilih. Namun berdasarkan penelusuran para calegnya yang telah turun ke banjar-banjar dan desa-desa, tak sepenuhnya krama banjar dan desa pakraman yang telah kebagian dana hibah/bansos difasilitasi caleg incumbent akan memilih caleg incumbent tersebut.
“Karena tak sedikit pemilih tahu bahwa dana hibah bansos itu milik rakyat, namun pencairannya dengan fasilitas caleg incumbent,” jelasnya. Senada itu, Sekretaris DPD Perindo Gianyar, I Nyoman Arjawa menambahkan, pihaknya tak gentar dengan gerakan caleg incumbent yang menarik simpati pemilih dengan dana hibah/bansos. “Saya yakin, masyarakat tahu dana hibah/bansos itu adalah dana pemerintah yang dijadikan sarana untuk mencari simpati pemilih,” papar mantan Perbekel Buruan, Kecamatan Blahbatuh ini. *lsa
Dengan fokus tersebut, para kader partai besutan bos MNC grup, Hari Tanoesudibjo ini tak peduli dengan gerakan caleg incumbent yang merebut simpati pemilih dengan fasilitas dana bansos (bantuan sosial).
Hal itu dijelaskan Ketua DPD Perindo Gianyar, I Made Dana SH di sela-sela kegiatan bhakti sosial pengobatan gratis kepada masyarakat di Lingkungan Sindu, Banjar Lebah, Desa Keramas, Kecamatan Blahbatuh, Gianyar, Minggu (18/11).
Made Dana yang tokoh masyarakat Desa Taro, Kecamatan Tegallalang, Gianyar ini menjelaskan kerja keras kader merupakan kata kunci untuk merebut simpati pemilih. “Karena kami aktif menjalin komunikasi dengan pola persahabatan dan persaudaraan. Maka Perindo sebagai partai baru bisa memenuhi kuota caleg khususnya tingkat kabupaten, 40 orang untuk lima dapil di Kabupaten Gianyar,” jelasnya.
Made Dana yang caleg nomor 2 Perindo dapil Bali untuk DPR RI ini mengakui sebagai pendatang baru Perindo tak punya caleg incumbent yang lazimnya mengandalkan dana hibah/bansos untuk merebut simpati pemilih. Namun berdasarkan penelusuran para calegnya yang telah turun ke banjar-banjar dan desa-desa, tak sepenuhnya krama banjar dan desa pakraman yang telah kebagian dana hibah/bansos difasilitasi caleg incumbent akan memilih caleg incumbent tersebut.
“Karena tak sedikit pemilih tahu bahwa dana hibah bansos itu milik rakyat, namun pencairannya dengan fasilitas caleg incumbent,” jelasnya. Senada itu, Sekretaris DPD Perindo Gianyar, I Nyoman Arjawa menambahkan, pihaknya tak gentar dengan gerakan caleg incumbent yang menarik simpati pemilih dengan dana hibah/bansos. “Saya yakin, masyarakat tahu dana hibah/bansos itu adalah dana pemerintah yang dijadikan sarana untuk mencari simpati pemilih,” papar mantan Perbekel Buruan, Kecamatan Blahbatuh ini. *lsa
Komentar