GOR Kebo Iwa Makin Tak Terurus
Apalagi Gianyar menyandang predikat Kota Layak Anak, harusnya tak sampai WC GOR ini mampet.
6 WC Mampet, Lampu Penerang Padam
GIANYAR, NusaBali
Keberadaan GOR Kebo Iwa di Jalan Kebo Iwa, Gianyar, belakangan ini makin tak terurus. Kondisi ini ditandai sedikitnya enam WC di luar gedong utama GOR, mampet. Akibatnya, warga terpaksa kebelet kencing di samping dan belakang WC.
Tak hanya itu, lampu penerangan berenergi sinar matahari di tengah halaman GOR sudah padam sejak setahun lebih. Kepada NusaBali, Selasa (20/11), sejumlah warga mempertanyakan komitmen pemerintah melalui Dinas Pemuda dan Olahraga Gianyar (Dispora) dalam pengelolaan fasilitas umum (fasum) ini. Menurut warga, sarana berupa WC merupakan salah satu syarat mutlak dari kelayakan sebuah fasum. ‘’Apalagi Gianyar menyandang predikat Kota Layak Anak, harusnya tak sampai WC GOR ini mampet,’’ jelas warga yang enggan disebut namanya. Warga juga menyayangkan keberadaan WC mampet karena menebar bau busuk dan amis.
Selain itu, khusus anak-anak atlet panjat tebing dan orangtua mereka juga mempertanyakan padamnya lampu di GOR ini sejak setahun lebih. Akibatnya, karena ketiadaan lampu, para atlet panjat tebing terpaksa mengurangi jam latihan malamnya. Sekretaris Pengkab FPTI (Federasi Panjat Tebing Indonesia) Gianyar I Made Widi Antara alias Kadek Gembul mengatakan, karena harus menggenjot kualitas dan kuantitas atlet untuk kejuaraan, puluhan atlet FPTI Gianyar kini berlatih mulai pukul 16.00 Wita – 20.00 Wita. Namun latihan dikurangi satu jam karena dinding panjat ini terburu gelap karena tak ada lampu menyala. ‘’Kami harap instansi terkait membantu menyalakan lampu ini sehingga anak-anak bisa berlatih dalam waktu penuh,’’ jelasnya. Ia menjelaskan, latihan ini tak bisa dilakukan agak siang karena para atlet juga harus bersekolah siang, ditambah ada yang les sore.
Kepala Dispora Gianyar AA Gde Agung saat dikonfirmasi via telepon, dari HP-nya ada nada panggil, namun tak diangkat. Di-SMS via whatsapp juga tak ada balasan. Pantauan NusaBali, bagian kotak pada titik-titik lampu padam itu kini dipenuhi sarang untuk burung bertelur. *lsa
GIANYAR, NusaBali
Keberadaan GOR Kebo Iwa di Jalan Kebo Iwa, Gianyar, belakangan ini makin tak terurus. Kondisi ini ditandai sedikitnya enam WC di luar gedong utama GOR, mampet. Akibatnya, warga terpaksa kebelet kencing di samping dan belakang WC.
Tak hanya itu, lampu penerangan berenergi sinar matahari di tengah halaman GOR sudah padam sejak setahun lebih. Kepada NusaBali, Selasa (20/11), sejumlah warga mempertanyakan komitmen pemerintah melalui Dinas Pemuda dan Olahraga Gianyar (Dispora) dalam pengelolaan fasilitas umum (fasum) ini. Menurut warga, sarana berupa WC merupakan salah satu syarat mutlak dari kelayakan sebuah fasum. ‘’Apalagi Gianyar menyandang predikat Kota Layak Anak, harusnya tak sampai WC GOR ini mampet,’’ jelas warga yang enggan disebut namanya. Warga juga menyayangkan keberadaan WC mampet karena menebar bau busuk dan amis.
Selain itu, khusus anak-anak atlet panjat tebing dan orangtua mereka juga mempertanyakan padamnya lampu di GOR ini sejak setahun lebih. Akibatnya, karena ketiadaan lampu, para atlet panjat tebing terpaksa mengurangi jam latihan malamnya. Sekretaris Pengkab FPTI (Federasi Panjat Tebing Indonesia) Gianyar I Made Widi Antara alias Kadek Gembul mengatakan, karena harus menggenjot kualitas dan kuantitas atlet untuk kejuaraan, puluhan atlet FPTI Gianyar kini berlatih mulai pukul 16.00 Wita – 20.00 Wita. Namun latihan dikurangi satu jam karena dinding panjat ini terburu gelap karena tak ada lampu menyala. ‘’Kami harap instansi terkait membantu menyalakan lampu ini sehingga anak-anak bisa berlatih dalam waktu penuh,’’ jelasnya. Ia menjelaskan, latihan ini tak bisa dilakukan agak siang karena para atlet juga harus bersekolah siang, ditambah ada yang les sore.
Kepala Dispora Gianyar AA Gde Agung saat dikonfirmasi via telepon, dari HP-nya ada nada panggil, namun tak diangkat. Di-SMS via whatsapp juga tak ada balasan. Pantauan NusaBali, bagian kotak pada titik-titik lampu padam itu kini dipenuhi sarang untuk burung bertelur. *lsa
Komentar