Maret 2019, SBY akan Kampanyekan Prabowo
Ketua Umum Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) disebut akan mengkampanyekan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto-Sandiaga Uno (Prabowo-Sandi) satu bulan sebelum pencoblosan.
JAKARTA, NusaBali
Tepatnya, SBY akan turun pada Maret 2019. Pemungutan suara akan digelar pada 17 April 2019. "Ya tentunya kan pada saat dukungan, Pak SBY juga memutuskan Partai Demokrat mendukung pasangan Prabowo dan Sandi sehingga direncanakan itu adalah pada saat yang tepat, yaitu kurang lebih pada Maret," ujar Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Demokrat, Agus Hermanto di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (19/11).
Agus mengatakan, Pilpres dan Pemilihan Legislatif (Pileg) 2019 yang berlangsung bersamaan membuat partai harus lebih bekerja keras. Untuk saat ini, Partai Demokrat memilih untuk fokus pada pemenangan pemilihan legislatif terlebih dahulu. Agus menyebutkan, partainya ingin sukses di dua pemilihan ini. "Demokrat, kan, harus menang di pileg dan harus menang di pilpres sehingga waktulah yang harus kami tempatkan di tempat yang paling tepat mana kala kami ingin memperoleh dua-duanya," ujar Agus dilansir kompas.com.
Terpisah Cawapres, Sandiaga Uno menyambut baik keputusan Ketum Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) ini. Sandiaga menyebut track record SBY tak perlu diragukan.
"Tadi juga kita diskusikan, alhamdulillah sekali, kita sangat mensyukuri dan kita meyakini bahwa dengan Pak SBY akan turun, ini momentumnya akan terasa karena beliau sudah berkampanye memiliki track record yang prima, track record beliau di 2004 dan 2009 itu perfections. Pak Prabowo tadi bilang master of strategy jadi buat kami pasti sudah dihitung dengan baik dan itu sudah sesuai dengan rencana kami," ujar Sandiaga di Jl Kertanegara, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Senin (19/11).
Sandiaga menyebut keputusan SBY sudah sesuai dengan jadwal yang dia buat bersama Prabowo. Sandi menyebut, pada November 2018 hingga Januari 2019, dia dan Prabowo bertugas mengampanyekan visi-misi mereka. Sedangkan SBY akan keluar pada momentum terakhir. *
Tepatnya, SBY akan turun pada Maret 2019. Pemungutan suara akan digelar pada 17 April 2019. "Ya tentunya kan pada saat dukungan, Pak SBY juga memutuskan Partai Demokrat mendukung pasangan Prabowo dan Sandi sehingga direncanakan itu adalah pada saat yang tepat, yaitu kurang lebih pada Maret," ujar Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Demokrat, Agus Hermanto di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (19/11).
Agus mengatakan, Pilpres dan Pemilihan Legislatif (Pileg) 2019 yang berlangsung bersamaan membuat partai harus lebih bekerja keras. Untuk saat ini, Partai Demokrat memilih untuk fokus pada pemenangan pemilihan legislatif terlebih dahulu. Agus menyebutkan, partainya ingin sukses di dua pemilihan ini. "Demokrat, kan, harus menang di pileg dan harus menang di pilpres sehingga waktulah yang harus kami tempatkan di tempat yang paling tepat mana kala kami ingin memperoleh dua-duanya," ujar Agus dilansir kompas.com.
Terpisah Cawapres, Sandiaga Uno menyambut baik keputusan Ketum Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) ini. Sandiaga menyebut track record SBY tak perlu diragukan.
"Tadi juga kita diskusikan, alhamdulillah sekali, kita sangat mensyukuri dan kita meyakini bahwa dengan Pak SBY akan turun, ini momentumnya akan terasa karena beliau sudah berkampanye memiliki track record yang prima, track record beliau di 2004 dan 2009 itu perfections. Pak Prabowo tadi bilang master of strategy jadi buat kami pasti sudah dihitung dengan baik dan itu sudah sesuai dengan rencana kami," ujar Sandiaga di Jl Kertanegara, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Senin (19/11).
Sandiaga menyebut keputusan SBY sudah sesuai dengan jadwal yang dia buat bersama Prabowo. Sandi menyebut, pada November 2018 hingga Januari 2019, dia dan Prabowo bertugas mengampanyekan visi-misi mereka. Sedangkan SBY akan keluar pada momentum terakhir. *
1
Komentar