Woodball Bali Juara Kejurnas
Evaluasi memang harus tetap dilakukan, mengingat daerah lain mulai mengutit perolehan medali. Ada beberapa catatan bagi atlet untuk menjadi pembenahan ke depannya.
DENPASAR, NusaBali
Tim Woodball Bali keluar sebagai juara umum pada Kejurnas Woodball 2018, di Balikpapan, Kalimantan Timur, yang berakhir Rabu (21/11). Pada kejurnas tersebut, Bali sebagai juara umum kategori junior dan runner up di kategori senior. Dengan hasil itu, Bali ditetapkan sebagai juara umum Kejurnas Woodball 2018
Ketua Harian Pengprov Indonesia Woodball Association (IWbA) Bali, Maryoto Subekti saat dikonfirmasi pada Rabu (21/11) mengaku, sangat bersyukur dengan prestasi atlet Woodball Bali. Hasil maksimal itu, kata Maryoto, jadi modal positif IWbA Bali menatap Pra PON 2019.
Apalagi, kata Maryoto, di kategori senior Bali sebagai runner up, dengan meraih 4 emas, 4 perak dan 3 perunggu. Posisi pertama ditempati Jawa Tengah dan peringkat ketiga Provinsi Banten.
Sedangkan di kategor junior, Bali sukses sebagai juara umum dengan meraih 3 emas, 2 perak dan 2 perunggu. Runner up ditempati Kaltim dan posisi III di raih Jawa Tengah.
"Saya tentu sangat mengapresisi prestasi atlet yang sudah berusaha maksimal. Meskipun evaluasi tetap dilakukan," ucap Maryoto.
Menurutnya, evaluasi memang harus tetap dilakukan, mengingat daerah lain mulai mengutit perolehan medali. Ada beberapa catatan bagi atlet untuk menjadi pembenahan ke depannya.
Hal itu menurut kata Maryoto, terutama pada fair long atau jarak jauh. Menurutnya, atlet Bali agak keteteran untuk swing, dan masih kurang percaya diri. Sehingga kesan ragu dalam fair way atau jarak jauh masih terlihat. Evaluasi lainnya di nomor-nomor andalan Bali ada yang belum memenuhi target. Namun yang jelas, kata Maryoto, prestasi ini cukup bagus untuk modal Pra PON.
Pada Kejurnas tersebut, Bali menurunkan total 22 atlet, baik putra maupun putri. Atlet yang dikirim itu melalui seleksi ketat dan bertahap. Sebelumnya Ketua Umum Pengprov IWbA Bali, H. Nurianto menegaskan tim Kejurnas Bali sebagai tim bayangan Pra PON.
Menurutnya, dari 22 atlet itu, delapan diantaranya adalah atlet junior putra dan putrid, masing-masing empat atlet. Harapannya di PON Papua, Woodball Bali sukses mendulang medali emas juga. Sebab, Bali selalu bisa menjadi tradisi emas di setiap event nasional. *dek
Tim Woodball Bali keluar sebagai juara umum pada Kejurnas Woodball 2018, di Balikpapan, Kalimantan Timur, yang berakhir Rabu (21/11). Pada kejurnas tersebut, Bali sebagai juara umum kategori junior dan runner up di kategori senior. Dengan hasil itu, Bali ditetapkan sebagai juara umum Kejurnas Woodball 2018
Ketua Harian Pengprov Indonesia Woodball Association (IWbA) Bali, Maryoto Subekti saat dikonfirmasi pada Rabu (21/11) mengaku, sangat bersyukur dengan prestasi atlet Woodball Bali. Hasil maksimal itu, kata Maryoto, jadi modal positif IWbA Bali menatap Pra PON 2019.
Apalagi, kata Maryoto, di kategori senior Bali sebagai runner up, dengan meraih 4 emas, 4 perak dan 3 perunggu. Posisi pertama ditempati Jawa Tengah dan peringkat ketiga Provinsi Banten.
Sedangkan di kategor junior, Bali sukses sebagai juara umum dengan meraih 3 emas, 2 perak dan 2 perunggu. Runner up ditempati Kaltim dan posisi III di raih Jawa Tengah.
"Saya tentu sangat mengapresisi prestasi atlet yang sudah berusaha maksimal. Meskipun evaluasi tetap dilakukan," ucap Maryoto.
Menurutnya, evaluasi memang harus tetap dilakukan, mengingat daerah lain mulai mengutit perolehan medali. Ada beberapa catatan bagi atlet untuk menjadi pembenahan ke depannya.
Hal itu menurut kata Maryoto, terutama pada fair long atau jarak jauh. Menurutnya, atlet Bali agak keteteran untuk swing, dan masih kurang percaya diri. Sehingga kesan ragu dalam fair way atau jarak jauh masih terlihat. Evaluasi lainnya di nomor-nomor andalan Bali ada yang belum memenuhi target. Namun yang jelas, kata Maryoto, prestasi ini cukup bagus untuk modal Pra PON.
Pada Kejurnas tersebut, Bali menurunkan total 22 atlet, baik putra maupun putri. Atlet yang dikirim itu melalui seleksi ketat dan bertahap. Sebelumnya Ketua Umum Pengprov IWbA Bali, H. Nurianto menegaskan tim Kejurnas Bali sebagai tim bayangan Pra PON.
Menurutnya, dari 22 atlet itu, delapan diantaranya adalah atlet junior putra dan putrid, masing-masing empat atlet. Harapannya di PON Papua, Woodball Bali sukses mendulang medali emas juga. Sebab, Bali selalu bisa menjadi tradisi emas di setiap event nasional. *dek
1
Komentar