Widodo Manfaatkan Celah PSM
Pelatih kepala Bali United Widodo Cahyono Putro menyebutkan ada celah yang dapat dimanfaatkan skuat Serdadu Tridatu pada laga pekan ke-32 Liga 1 menjalani away ke markas PSM Makassar, di Stadion Mattoangin, Minggu (25/11).
MANGUPURA, NusaBali
Meski PSM di puncak klasemen, skuat Serdadu Tridatu memiliki modal yang cukup baik. Yakni, pengalaman musim lalu, Bali United suksea mempermalukan tuan rumah PSM di kandangnya dengan skor 1-0 pada masa injury time pada musim 2017.
"Dua hari ini saya fokus taktikal. Taktikal khusus melawan PSM Makassar," ucap Widodo Cahyono Putro, Rabu (21/11). Saat ini performance PSM Makassar dalam progres terbaiknya. Menjadi pemuncak klasemen sementara dengan nilai point 54. Mereka juga tim yang memiliki peluang paling tinggi sebagai juara.
"Evaluasi sudah kami lakukan. Dan, fokuas tim tertuju lawan PSM Makassar. Pemain juga wajib all out dan habis-habisan. Karena ini kan mempengaruhi posisinya untuk tahun depan," terang Widodo.
Soal celah apa yang bisa dimanfaatkan Widodo enggan membukanya. Namun dengan kemampuan analisa dan melihat rekaman pertandingan PSM, Widodo optimistis menatap laga away tersebut. "Saya optimis, sikap itu selalu kami wujudkan ke pemain. Pemain juga paham hal itu," terang Widodo.
Bahkan Widodo menyebutkan semua itu dilakukan untuk tim Bali United. Jadi tidak ada upaya untuk menguntungkan tim lainnya Persija Jakarta yang juga memiliki kans untuk merebut gelar juara.
"Kami fokus berbuat untuk tim kami. Tidak ada ke hal lain, atau menguntungkan tim lain. Sejak awal kami tegaskan disana pemain pasti kerja keras meladeni PSM. Dan, tidak ada misi membawa tim lain," tegas Widodo.
Sementara itu dalam perkembangannya PSM di putaran kedua penampilannya cukup maksimal. Hingga mampu memuncaki klasemen.
Hanya saja menurut Widodo, PSM juga pernah kalah di Liga 1 musim 2018. Itu artinya PSM juga memiliki celah. Dan, celah yang ada harus dimaksimalkan dengan baik.
Kemenangan Bali United dapat saja menghambat tim PSM dalam meraih gelar juara. Sebab rivalitas terdekatnya ada Persija, Bhayangkara FC dan Persib Bandung. "Untuk Irfan Bacdhim saya masih lihat perkembangannya. Siapa yang siap itu yang akan diboyong ke PSM," tegas Widodo.
Widodo juga menyikapi kasus Irfan Bachdim yang marah saat diganti, lalu pulang sebelum laga berakhir. Kejadian itu, kata Widodo, agar menjadi pelajaran bagi semua pihak.
"Seorang pemain apabila dalam tekanan pertandingan dan belum menguasai situasi, pasti ada luapan emosi. Tetapi saya sudah tekankan emosional itu boleh, tapi kearah positif dan tidak berlebihan," kata Widodo. *dek
Meski PSM di puncak klasemen, skuat Serdadu Tridatu memiliki modal yang cukup baik. Yakni, pengalaman musim lalu, Bali United suksea mempermalukan tuan rumah PSM di kandangnya dengan skor 1-0 pada masa injury time pada musim 2017.
"Dua hari ini saya fokus taktikal. Taktikal khusus melawan PSM Makassar," ucap Widodo Cahyono Putro, Rabu (21/11). Saat ini performance PSM Makassar dalam progres terbaiknya. Menjadi pemuncak klasemen sementara dengan nilai point 54. Mereka juga tim yang memiliki peluang paling tinggi sebagai juara.
"Evaluasi sudah kami lakukan. Dan, fokuas tim tertuju lawan PSM Makassar. Pemain juga wajib all out dan habis-habisan. Karena ini kan mempengaruhi posisinya untuk tahun depan," terang Widodo.
Soal celah apa yang bisa dimanfaatkan Widodo enggan membukanya. Namun dengan kemampuan analisa dan melihat rekaman pertandingan PSM, Widodo optimistis menatap laga away tersebut. "Saya optimis, sikap itu selalu kami wujudkan ke pemain. Pemain juga paham hal itu," terang Widodo.
Bahkan Widodo menyebutkan semua itu dilakukan untuk tim Bali United. Jadi tidak ada upaya untuk menguntungkan tim lainnya Persija Jakarta yang juga memiliki kans untuk merebut gelar juara.
"Kami fokus berbuat untuk tim kami. Tidak ada ke hal lain, atau menguntungkan tim lain. Sejak awal kami tegaskan disana pemain pasti kerja keras meladeni PSM. Dan, tidak ada misi membawa tim lain," tegas Widodo.
Sementara itu dalam perkembangannya PSM di putaran kedua penampilannya cukup maksimal. Hingga mampu memuncaki klasemen.
Hanya saja menurut Widodo, PSM juga pernah kalah di Liga 1 musim 2018. Itu artinya PSM juga memiliki celah. Dan, celah yang ada harus dimaksimalkan dengan baik.
Kemenangan Bali United dapat saja menghambat tim PSM dalam meraih gelar juara. Sebab rivalitas terdekatnya ada Persija, Bhayangkara FC dan Persib Bandung. "Untuk Irfan Bacdhim saya masih lihat perkembangannya. Siapa yang siap itu yang akan diboyong ke PSM," tegas Widodo.
Widodo juga menyikapi kasus Irfan Bachdim yang marah saat diganti, lalu pulang sebelum laga berakhir. Kejadian itu, kata Widodo, agar menjadi pelajaran bagi semua pihak.
"Seorang pemain apabila dalam tekanan pertandingan dan belum menguasai situasi, pasti ada luapan emosi. Tetapi saya sudah tekankan emosional itu boleh, tapi kearah positif dan tidak berlebihan," kata Widodo. *dek
Komentar