Bali Tuan Rumah Kejurnas Yongmoodo
Bali dipastikan menjadi tuan rumah Kejuaraan Nasional Yongmoodo Piala Kasad ke-8, di GOR Praja Raksaka Kepaon, Denpasar, 24-30 November.
DENPASAR, NusaBali
Kejuaraan diikuti 683 peserta, terdiri dari 546 atlet dan 137 offisia. “Peserta terdiri dari 47 kontingen dari Kotama/Balakpus Jajaran TNI AD dan Pengda Kapendam IX/Udayana. Mereka berebut 85 medali,”ujar Kolonel Kav Jonny Harianto G, SIP, dalam jumpa pers Kamis (22/11).
Menurut Jonny, ke-85 medali itu terbagi dalam tiga kategori, yakni kategori perorangan putra dan putri, beregu putra dan beregu rangkaian tehnik gerak (RTG), serta piala bergilir Kejurnas Yongmoodo Kasad Cup.
Kategori perorangan putra dibagi menjadi beberapa kelas, yang meliputi kelas 90 kg ke atas dan ke bawah, kelas 85 kg, 80 kg, 75 kg, 70 kg, 65 kg dan 60 kg. Sedangkan kategori perorangan putri terbagi menjadi kelas 65 kg ke atas dan ke bawah, kelas 60 kg dan 55 kg.
Dari 85 medali yang diperebutkan terbagi menjadi kategori perorangan putra 32 medali (8 emas, 8 perak dan 16 perunggu), perorangan putri 16 medali (4 emas, 4 perak dan 8 perunggu), beregu RTG 9 medali (3 emas, 3 perak dan 3 perunggu), dan beregu putra 28 medali (7 emas, 7 perak dan 14 perunggu).
Menurut Jonny Harianto, ketentuan umum menggunakan peraturan pertandingan yang diterapkan Federasi Yongmoodo Indonesia (YFI) dan Bujuknik BDM (KEP Kasad No KEP/385/VI/2015) dengan Sistem gugur (tanpa seeded).
Kategori kelas sesuai timbangan berat badan, dan masing-masing Kotama/Balakpus/Pengda (Provinsi) hanya diperbolehkan mengirim 1 orang atlet pada tiap kelas dan atlet perorangan bisa ikut dalam kelas beregu. "Saya berharap olahraga Yongmoodo semakin dikenal masyarakat. Sebab olahraga ini mulai dipertandingkan resmi di even olahraga, seperti Porprov," kata Jonny Harianto. *dek
Kejuaraan diikuti 683 peserta, terdiri dari 546 atlet dan 137 offisia. “Peserta terdiri dari 47 kontingen dari Kotama/Balakpus Jajaran TNI AD dan Pengda Kapendam IX/Udayana. Mereka berebut 85 medali,”ujar Kolonel Kav Jonny Harianto G, SIP, dalam jumpa pers Kamis (22/11).
Menurut Jonny, ke-85 medali itu terbagi dalam tiga kategori, yakni kategori perorangan putra dan putri, beregu putra dan beregu rangkaian tehnik gerak (RTG), serta piala bergilir Kejurnas Yongmoodo Kasad Cup.
Kategori perorangan putra dibagi menjadi beberapa kelas, yang meliputi kelas 90 kg ke atas dan ke bawah, kelas 85 kg, 80 kg, 75 kg, 70 kg, 65 kg dan 60 kg. Sedangkan kategori perorangan putri terbagi menjadi kelas 65 kg ke atas dan ke bawah, kelas 60 kg dan 55 kg.
Dari 85 medali yang diperebutkan terbagi menjadi kategori perorangan putra 32 medali (8 emas, 8 perak dan 16 perunggu), perorangan putri 16 medali (4 emas, 4 perak dan 8 perunggu), beregu RTG 9 medali (3 emas, 3 perak dan 3 perunggu), dan beregu putra 28 medali (7 emas, 7 perak dan 14 perunggu).
Menurut Jonny Harianto, ketentuan umum menggunakan peraturan pertandingan yang diterapkan Federasi Yongmoodo Indonesia (YFI) dan Bujuknik BDM (KEP Kasad No KEP/385/VI/2015) dengan Sistem gugur (tanpa seeded).
Kategori kelas sesuai timbangan berat badan, dan masing-masing Kotama/Balakpus/Pengda (Provinsi) hanya diperbolehkan mengirim 1 orang atlet pada tiap kelas dan atlet perorangan bisa ikut dalam kelas beregu. "Saya berharap olahraga Yongmoodo semakin dikenal masyarakat. Sebab olahraga ini mulai dipertandingkan resmi di even olahraga, seperti Porprov," kata Jonny Harianto. *dek
1
Komentar