Puskesmas Karangasem I Dipelaspas
Puskesmas Karangasem I di Banjar Perasi Kelod, Desa Pertima, Kecamatan Karangasem dipelaspas pada Wraspati Umanis Gumbreg nemoning Purnsms Kaenem, Kamis (22/11).
AMLAPURA, NusaBali
Upacara dipuput Ida Pedanda Putra Tamu dari Gria Jungutan, Banjar Lebah Sari, Desa Bungaya, Kecamatan Bebandem, Karangasem. Pembangunan gedung Puskesmas Karangasem I berlantai II menghabiskan dana Rp 566,46 juta.
Upacara kemarin disertai mendem pedagingan panca datu di dasar palinggih padmasana dikoordinasikan Kepala Puskesmas Karangasem I, drg Ni Luh Sri Panca Parwita Sari. Bangunan Puskesmas Karangasem I dibangun ulang dan dibuat berlantai II. Sehingga leluasa untuk tempat parkir, dan ruang kerja jadi representatif. Puskesmas Karangasem I juga melayani pasien ODGJ (orang dengan gangguan jiwa) dengan mendatangkan petugas medis dari RSJ Bali di Bangli setiap sebulan sekali.
Puskesmas Karangasem I mewilayahi Kelurahan Subagan, Kelurahan Padangkerta, Kelurahan Karangasem, Desa Pertima, dan Desa Bugbug. Meski tidak melayani rawat inap, kesibukan melayani masyarakat cukup padat mengingat penduduknya paling padat di wilayah kerja Puskesmas Karangasem I. “Setelah memiliki gedung baru berlantai II, kami lebih leluasa melayani masyarakat,” jelas drg Ni Luh Sri Panca Parwita Sari.
Seluruh ruang pelayanan telah tersedia yakni poliklinik gigi dan mulut, poliklinik umum, UGD, pojok ASI, laboratorium, konseling, gudang obat, ruang bermain anak, ruang tunggu, tata usaha, rekam medis, inventaris, ruang pengembangan, ruang kepala puskesmas, ruang vaksin, ruang imunisasi, dan sebagainya.
Kepala Dinas Kesehatan Karangasem, I Gusti Bagus Putra Pertama, mensyukuri pembangunan ulang Puskesmas Karangasem I telah tuntas. Harapan ke depan agar kualitas pelayanan ditingkatkan. “Pelayanan untuk masyarakat dari tiga kelurahan dan dua desa bisa dioptimalkan. Sebab, pelayanan dasar dilakukan di Puskesmas Karangasem I sebelum dirujuk ke RSUD Karangasem,” jelas Gusti Bagus Putra Pertama. Dijelaskan, masyarakat tidak bisa serta merta datang ke RSUD, mesti ke Puskesmas Karangasem I, terutama terkait pelayanan menggunakan BPJS Kesehatan. “Kami berharap agar diupayakan menekan terjadinya komplain dari masyarakat, apalagi juga melayani pasien gangguan jiwa,” tambahnya. *k16
Upacara dipuput Ida Pedanda Putra Tamu dari Gria Jungutan, Banjar Lebah Sari, Desa Bungaya, Kecamatan Bebandem, Karangasem. Pembangunan gedung Puskesmas Karangasem I berlantai II menghabiskan dana Rp 566,46 juta.
Upacara kemarin disertai mendem pedagingan panca datu di dasar palinggih padmasana dikoordinasikan Kepala Puskesmas Karangasem I, drg Ni Luh Sri Panca Parwita Sari. Bangunan Puskesmas Karangasem I dibangun ulang dan dibuat berlantai II. Sehingga leluasa untuk tempat parkir, dan ruang kerja jadi representatif. Puskesmas Karangasem I juga melayani pasien ODGJ (orang dengan gangguan jiwa) dengan mendatangkan petugas medis dari RSJ Bali di Bangli setiap sebulan sekali.
Puskesmas Karangasem I mewilayahi Kelurahan Subagan, Kelurahan Padangkerta, Kelurahan Karangasem, Desa Pertima, dan Desa Bugbug. Meski tidak melayani rawat inap, kesibukan melayani masyarakat cukup padat mengingat penduduknya paling padat di wilayah kerja Puskesmas Karangasem I. “Setelah memiliki gedung baru berlantai II, kami lebih leluasa melayani masyarakat,” jelas drg Ni Luh Sri Panca Parwita Sari.
Seluruh ruang pelayanan telah tersedia yakni poliklinik gigi dan mulut, poliklinik umum, UGD, pojok ASI, laboratorium, konseling, gudang obat, ruang bermain anak, ruang tunggu, tata usaha, rekam medis, inventaris, ruang pengembangan, ruang kepala puskesmas, ruang vaksin, ruang imunisasi, dan sebagainya.
Kepala Dinas Kesehatan Karangasem, I Gusti Bagus Putra Pertama, mensyukuri pembangunan ulang Puskesmas Karangasem I telah tuntas. Harapan ke depan agar kualitas pelayanan ditingkatkan. “Pelayanan untuk masyarakat dari tiga kelurahan dan dua desa bisa dioptimalkan. Sebab, pelayanan dasar dilakukan di Puskesmas Karangasem I sebelum dirujuk ke RSUD Karangasem,” jelas Gusti Bagus Putra Pertama. Dijelaskan, masyarakat tidak bisa serta merta datang ke RSUD, mesti ke Puskesmas Karangasem I, terutama terkait pelayanan menggunakan BPJS Kesehatan. “Kami berharap agar diupayakan menekan terjadinya komplain dari masyarakat, apalagi juga melayani pasien gangguan jiwa,” tambahnya. *k16
Komentar