Investor Baru 2018 Catat Rekor
PT Bursa Efek Indonesia (BEI) menyebutkan bahwa sepanjang 2018 pertumbuhan jumlah investor baru mencatatkan rekor yakni mencapai 200.935 single investor identification (SID).
JAKARTA, NusaBali
"Jumlah investor baru saham di BEI ini adalah pertumbuhan yang tertinggi sejak 38 tahun diresmikannya kembali Pasar Modal Indonesia," ujar Direktur Utama BEI Inarno Djajadi dalam ‘Pencapaian Pertumbuhan 200.000 Investor Saham Pada 2018 dan Galeri Investasi Award 2018’ di Jakarta, Kamis (22/11). Dengan demikian, lanjut dia, sampai saat ini telah tercatat total jumlah investor keseluruhan di pasar modal sebanyak 1,567 juta SID.
Ia memaparkan sampai dengan akhir Oktober 2018, rata-rata investor aktif per bulan juga meningkat menjadi 126.240 SID atau naik 27,8 persen dibandingkan rata-rata investor aktif per bulan di 2017 sebesar 98.718 SID. "Pertumbuhan itu tidak terpusat di Pulau Jawa, tetapi makin luas di luar Pulau Jawa terutama Indonesia bagian timur," katanya.
Dari sisi demografi, Inarno Djajadi mengatakan, generasi muda terutama usia 18-25 tahun adalah yang tertinggi pertumbuhannya dalam dua tahun terakhir, naik lebih dari dua kali lipat dibanding 2016 lalu. "Pencapaian membanggakan lain adalah pertumbuhan jumlah investor baru per bulan yang rata-rata melampaui 19 ribu SID baru setiap bulannya," paparnya. *ant
"Jumlah investor baru saham di BEI ini adalah pertumbuhan yang tertinggi sejak 38 tahun diresmikannya kembali Pasar Modal Indonesia," ujar Direktur Utama BEI Inarno Djajadi dalam ‘Pencapaian Pertumbuhan 200.000 Investor Saham Pada 2018 dan Galeri Investasi Award 2018’ di Jakarta, Kamis (22/11). Dengan demikian, lanjut dia, sampai saat ini telah tercatat total jumlah investor keseluruhan di pasar modal sebanyak 1,567 juta SID.
Ia memaparkan sampai dengan akhir Oktober 2018, rata-rata investor aktif per bulan juga meningkat menjadi 126.240 SID atau naik 27,8 persen dibandingkan rata-rata investor aktif per bulan di 2017 sebesar 98.718 SID. "Pertumbuhan itu tidak terpusat di Pulau Jawa, tetapi makin luas di luar Pulau Jawa terutama Indonesia bagian timur," katanya.
Dari sisi demografi, Inarno Djajadi mengatakan, generasi muda terutama usia 18-25 tahun adalah yang tertinggi pertumbuhannya dalam dua tahun terakhir, naik lebih dari dua kali lipat dibanding 2016 lalu. "Pencapaian membanggakan lain adalah pertumbuhan jumlah investor baru per bulan yang rata-rata melampaui 19 ribu SID baru setiap bulannya," paparnya. *ant
1
Komentar