Tabanan Bantu Korban Gempa di Sulteng
Pemkab Tabanan menyalurkan bantuan untuk korban gempa dan tsunami di Palu, Sigi, Parigi, dan Donggala, Sulawesi Tengah (Sulteng).
TABANAN, NusaBali
Bantuan yang disalurkan berupaa dana Rp 135 juta. Dana ini merupakan sumbangan pribadi dari Bupati Tabanan Ni Putu Eka Wiryastutu, seluruh OPD di Tabanan, Dharma Wanita Persatuan (DWP) dan Dewan Pimpinan Koperasi Daerah (Dekopinda) Kabupaten Tabanan. Bantuan amal berkonsep Investasi Hati tersebut diserahkan secara langsung oleh Kepala Dinas Sosial Tabanan I Nyoman Gede Gunawan.
Bantuan diterima oleh Ketua Parisadha Hindu Dharma Indonesia (PHDI) Sulawesi Tengah I Nengah Wandra, di Pura Agung Wana Kerta Jagadnatha, Kelurahan Talise, Kecamatan Mantikulore, Kota Palu, Sulawesi Tengah, Kamis, (22/11).
Hadir juga pada kesempatan tersebut, Sekretaris PHDI Sulawesi Tengah I Wayan Suyasa, Ketua PHDI Kota Palu I Nyoman Dwinda, juga disaksikan ribuan masyarakat Hindu Sulawesi Tengah yang sedang melakukan persembahyangan rahina Purnama. I Nyoman Gede Gunawan menjelaskan kedatangannya merupakan perintah langsung dari Bupati Ni Putu Eka Wiryastuti untuk menyerahkan bantuan kepedulian kepada masyarakat yang terdampak bencana. "Kami percaya bantuan ini akan dipergunakan dengan bijak dan menjangkau seluruh daerah yang terdampak bencana," ujarnya.
Saat itu, Gunawan juga mengapresiasi semangat dan jiwa persatuan dari masyarakat Bali di Kota Palu. Meski jauh dari Bali, namun tetap mempertahankan adat, budaya, dan agama Hindu. Mereka juga mampu membaur dalam menjalin kerukunan antarumat beragama lainnya di Kota Palu.
"Ini sangat luar biasa sekali, dan merupakan kebanggaan bagi kita. Saya bisa hadir di tengah-tengah masyarakat di Palu menyampaikan apa yang menjadi amanat dari Bupati Tabanan," katanya.
Ia menambahkan, para korban bencana untuk tidak melihat besar-kecilnya bantuan yang disalurkan. Karena bantuan ini merupakan bentuk kepedulian atau investasi hati dari Bupati Ni Putu Eka Wiryastuti dan segenap ASN di lingkungan Pemkab Tabanan. "Mudahan-mudahan bermanfaat, karena sesuai yang kami lihat, seputaran Pura Agung Wana Kerta Jagadnatha banyak bangunan dan prasarana yang hancur," akunya.
Gunawan menyampaikan pesan Bupati Tabanan Eka Wiryastuti, agar masyarakat bisa tetap tabah dan sabar menghadapi semua cobain ini. Seluruh elemen masyarakat yang hadir saat itu diajaknya untuk selalu eling kepada Tuhan. Karena dengan selalu eling dan ingat terhadapNya, pasti akan selalu diberikan lindungan.
"Dengan bentuk kepedulian dari Bupati dan ASN di Tabanan yang sudah mengumpulkan dana ini, besar harapan kami agar masyarakat disini bisa segera membangun kembali sarana dan prasarana yang hancur karena terdampak gempa dan tsunami," terangnya.
Ketua PHDI Sulawesu Tengah I Nengah Wandra mengucapkan banyak terima kasih kepada Bupati dan ASN di lingkup Pemkab Tabanan. "Semoga apa yang telah diberikan kepada kami disini, dapat dimanfaatkan untuk membangun kembali sarana dan prasana seperti sedia kala. Dan kedepannya tidak mengalami hal serupa," harapnya.
Kadis Sosial Tabann I Nyoman Gede Gunawan, berkesempatan melakukan persembahyangan bersama di Pura Agung Wana Kerta Jagadnatha Palu, beserta dengan ribuan umat yang hadir. Karena hari itu bertepatan dengan Purnama dan juga hari pacaruan (penyucian) setelah terdampak bencana di Pura tersebut.*de
Bantuan yang disalurkan berupaa dana Rp 135 juta. Dana ini merupakan sumbangan pribadi dari Bupati Tabanan Ni Putu Eka Wiryastutu, seluruh OPD di Tabanan, Dharma Wanita Persatuan (DWP) dan Dewan Pimpinan Koperasi Daerah (Dekopinda) Kabupaten Tabanan. Bantuan amal berkonsep Investasi Hati tersebut diserahkan secara langsung oleh Kepala Dinas Sosial Tabanan I Nyoman Gede Gunawan.
Bantuan diterima oleh Ketua Parisadha Hindu Dharma Indonesia (PHDI) Sulawesi Tengah I Nengah Wandra, di Pura Agung Wana Kerta Jagadnatha, Kelurahan Talise, Kecamatan Mantikulore, Kota Palu, Sulawesi Tengah, Kamis, (22/11).
Hadir juga pada kesempatan tersebut, Sekretaris PHDI Sulawesi Tengah I Wayan Suyasa, Ketua PHDI Kota Palu I Nyoman Dwinda, juga disaksikan ribuan masyarakat Hindu Sulawesi Tengah yang sedang melakukan persembahyangan rahina Purnama. I Nyoman Gede Gunawan menjelaskan kedatangannya merupakan perintah langsung dari Bupati Ni Putu Eka Wiryastuti untuk menyerahkan bantuan kepedulian kepada masyarakat yang terdampak bencana. "Kami percaya bantuan ini akan dipergunakan dengan bijak dan menjangkau seluruh daerah yang terdampak bencana," ujarnya.
Saat itu, Gunawan juga mengapresiasi semangat dan jiwa persatuan dari masyarakat Bali di Kota Palu. Meski jauh dari Bali, namun tetap mempertahankan adat, budaya, dan agama Hindu. Mereka juga mampu membaur dalam menjalin kerukunan antarumat beragama lainnya di Kota Palu.
"Ini sangat luar biasa sekali, dan merupakan kebanggaan bagi kita. Saya bisa hadir di tengah-tengah masyarakat di Palu menyampaikan apa yang menjadi amanat dari Bupati Tabanan," katanya.
Ia menambahkan, para korban bencana untuk tidak melihat besar-kecilnya bantuan yang disalurkan. Karena bantuan ini merupakan bentuk kepedulian atau investasi hati dari Bupati Ni Putu Eka Wiryastuti dan segenap ASN di lingkungan Pemkab Tabanan. "Mudahan-mudahan bermanfaat, karena sesuai yang kami lihat, seputaran Pura Agung Wana Kerta Jagadnatha banyak bangunan dan prasarana yang hancur," akunya.
Gunawan menyampaikan pesan Bupati Tabanan Eka Wiryastuti, agar masyarakat bisa tetap tabah dan sabar menghadapi semua cobain ini. Seluruh elemen masyarakat yang hadir saat itu diajaknya untuk selalu eling kepada Tuhan. Karena dengan selalu eling dan ingat terhadapNya, pasti akan selalu diberikan lindungan.
"Dengan bentuk kepedulian dari Bupati dan ASN di Tabanan yang sudah mengumpulkan dana ini, besar harapan kami agar masyarakat disini bisa segera membangun kembali sarana dan prasarana yang hancur karena terdampak gempa dan tsunami," terangnya.
Ketua PHDI Sulawesu Tengah I Nengah Wandra mengucapkan banyak terima kasih kepada Bupati dan ASN di lingkup Pemkab Tabanan. "Semoga apa yang telah diberikan kepada kami disini, dapat dimanfaatkan untuk membangun kembali sarana dan prasana seperti sedia kala. Dan kedepannya tidak mengalami hal serupa," harapnya.
Kadis Sosial Tabann I Nyoman Gede Gunawan, berkesempatan melakukan persembahyangan bersama di Pura Agung Wana Kerta Jagadnatha Palu, beserta dengan ribuan umat yang hadir. Karena hari itu bertepatan dengan Purnama dan juga hari pacaruan (penyucian) setelah terdampak bencana di Pura tersebut.*de
Komentar