97 Pengusaha Ikuti Lomba Wirausaha Muda Denpasar 2018
Lomba Wirausaha Muda Denpasar, program dari Pemkot Denpasar bekerjasama dengan komunitas Wirausaha Muda Denpasar kembali digelar untuk kesembilan kalinya tahun 2018.
DENPASAR, NusaBali
Sebanyak 18 pengusaha muda bersaing dalam grand final lomba yang diselenggarakan di Colony Creative Hub Plaza Renon, Denpasar, Sabtu (24/11) malam. Hingga pelaksanaan ke-9 tahun ini, komunitas Wirausaha Muda Denpasar telah menjaring lebih dari 200 pengusaha muda dengan berbagai jenis usaha dan inovasi.
Ketua Panitia Lomba Wirausaha Muda Denpasar 2018, I Made Dwi Trisna Putra menjelaskan, 18 pengusaha ini terpilih dari 97 pengusaha muda yang mendaftar ikut lomba terbagi menjadi kategori umum, SMA/SMK, dan IT. Setelah melewati seleksi administrasi, terpilih 40 besar yag terdiri dari 20 pengusaha kategori umum, 10 pengusaha kategori SMA/SMK, dan 10 pengusaha kategori IT.
“Saat itu kami mengadakan penjurian di kantor Walikota Denpasar. Mereka semua presentasi pada hari itu. Setelah dilakukan penilaian oleh dewan juri, dilakukan pula visitasi untuk mengecek apakah benar ada bisnisnya mereka itu. Saat malam grand final malam ini, diciutkanlah yang terbaik masing-masing kategori. Diantaranya kategori SMA/SMK menjadi 3 orang, IT menjadi 5 orang terbaik, dan umum 10 orang,” jelas Dwi Trisna di sela lomba.
Kedelapan belas pengusaha muda ini masih harus mengikuti tahap lanjutan, yakni presentasi dan tanya jawab dengan para juri dan investor yang hadir di Colony Creative Hub Plaza Renon semalam. “Dari grand final ini barulah akan ditentukan juara 1, 2, 3, di masing-masing kategori. Akan tetapi, ke-18 orang ini akan diberangkatkan ke Rumah Perubahan Rhenald Kasali di Jakarta, untuk mendapatkan pelatihan kewirausahaan,” ungkap Trisna Putra.
Sementara itu, Ketua Wirausaha Muda Denpasar, dr Putu Wirama, mengatakan komunitas ini sudah memiliki delapan angkatan dengan total 200 wirausaha muda. Komunitas Wirausaha Muda Denpasar tidak saja menggandeng lebih banyak wirausaha muda, namun mampu menggerakkan perekonomian dengan mewadahi dan memberdayakan wirausaha muda di Kota Denpasar dengan asas kreativitas dan budaya lokal.
“Kami menghimpun seluruh wirausaha muda di Kota Denpasar, memberikan edukasi tentang kewirausahaan, dan memberikan peluang kepada teman-teman pengusaha untuk meningkatkan kapasitas usahanya. Untuk meningkatkan minat berwirausaha, kami juga mengadakan WMD to school, melakukan kunjungan ke sekolah dan kampus-kampus untuk menularkan virus wirausaha,” paparnya.
Walikota Denpasar, IB Rai Dharmawijaya Mantra yang membuka acara secara resmi Lomba Wirausaha Muda Denpasar, mengatakan dunia akan terus mengalami perubahan, tak terkecuali dunia wirausaha. Fase revolusi industri 4.0 merupakan perubahan yang besar dan cepat, dan merubah perilaku manusia.
Keluar sebagai juara Lomba Wirausaha Muda Denpasar 2018, untuk kategori SMA/SMK, yaitu AA Istri Prajna Chanricha Pradani dengan proposal berjudul Pet Rus, I Putu Risky Arya Juniartha (Tehel), dan Ni Wayan Noni Artini (Uli Taman). Sedangkan kategori IT yaitu Gede Doni Agustina dengan nama usaha Ganeshcom Studia, Bagus Kusuma Wijaya (Micepedia), dan I Gusti Made Yudiantara Wijaya (Kostpedia). Sementara kategori umum yaitu Gede Bagus Perdana Putra dengan nama usaha Liang Game, I Gusti Ayu Putu Yunita Riyastini (Lesku.id), dan Ni Putu Mahesa Arsita Putri (Arsita Butik). *ind
Sebanyak 18 pengusaha muda bersaing dalam grand final lomba yang diselenggarakan di Colony Creative Hub Plaza Renon, Denpasar, Sabtu (24/11) malam. Hingga pelaksanaan ke-9 tahun ini, komunitas Wirausaha Muda Denpasar telah menjaring lebih dari 200 pengusaha muda dengan berbagai jenis usaha dan inovasi.
Ketua Panitia Lomba Wirausaha Muda Denpasar 2018, I Made Dwi Trisna Putra menjelaskan, 18 pengusaha ini terpilih dari 97 pengusaha muda yang mendaftar ikut lomba terbagi menjadi kategori umum, SMA/SMK, dan IT. Setelah melewati seleksi administrasi, terpilih 40 besar yag terdiri dari 20 pengusaha kategori umum, 10 pengusaha kategori SMA/SMK, dan 10 pengusaha kategori IT.
“Saat itu kami mengadakan penjurian di kantor Walikota Denpasar. Mereka semua presentasi pada hari itu. Setelah dilakukan penilaian oleh dewan juri, dilakukan pula visitasi untuk mengecek apakah benar ada bisnisnya mereka itu. Saat malam grand final malam ini, diciutkanlah yang terbaik masing-masing kategori. Diantaranya kategori SMA/SMK menjadi 3 orang, IT menjadi 5 orang terbaik, dan umum 10 orang,” jelas Dwi Trisna di sela lomba.
Kedelapan belas pengusaha muda ini masih harus mengikuti tahap lanjutan, yakni presentasi dan tanya jawab dengan para juri dan investor yang hadir di Colony Creative Hub Plaza Renon semalam. “Dari grand final ini barulah akan ditentukan juara 1, 2, 3, di masing-masing kategori. Akan tetapi, ke-18 orang ini akan diberangkatkan ke Rumah Perubahan Rhenald Kasali di Jakarta, untuk mendapatkan pelatihan kewirausahaan,” ungkap Trisna Putra.
Sementara itu, Ketua Wirausaha Muda Denpasar, dr Putu Wirama, mengatakan komunitas ini sudah memiliki delapan angkatan dengan total 200 wirausaha muda. Komunitas Wirausaha Muda Denpasar tidak saja menggandeng lebih banyak wirausaha muda, namun mampu menggerakkan perekonomian dengan mewadahi dan memberdayakan wirausaha muda di Kota Denpasar dengan asas kreativitas dan budaya lokal.
“Kami menghimpun seluruh wirausaha muda di Kota Denpasar, memberikan edukasi tentang kewirausahaan, dan memberikan peluang kepada teman-teman pengusaha untuk meningkatkan kapasitas usahanya. Untuk meningkatkan minat berwirausaha, kami juga mengadakan WMD to school, melakukan kunjungan ke sekolah dan kampus-kampus untuk menularkan virus wirausaha,” paparnya.
Walikota Denpasar, IB Rai Dharmawijaya Mantra yang membuka acara secara resmi Lomba Wirausaha Muda Denpasar, mengatakan dunia akan terus mengalami perubahan, tak terkecuali dunia wirausaha. Fase revolusi industri 4.0 merupakan perubahan yang besar dan cepat, dan merubah perilaku manusia.
Keluar sebagai juara Lomba Wirausaha Muda Denpasar 2018, untuk kategori SMA/SMK, yaitu AA Istri Prajna Chanricha Pradani dengan proposal berjudul Pet Rus, I Putu Risky Arya Juniartha (Tehel), dan Ni Wayan Noni Artini (Uli Taman). Sedangkan kategori IT yaitu Gede Doni Agustina dengan nama usaha Ganeshcom Studia, Bagus Kusuma Wijaya (Micepedia), dan I Gusti Made Yudiantara Wijaya (Kostpedia). Sementara kategori umum yaitu Gede Bagus Perdana Putra dengan nama usaha Liang Game, I Gusti Ayu Putu Yunita Riyastini (Lesku.id), dan Ni Putu Mahesa Arsita Putri (Arsita Butik). *ind
1
Komentar