Mobil Terjun ke Laut, Sekeluarga Tewas
Parkir kendaraan, tidak memperhatikan tepi dermaga
JAYAPURA, NusaBali
Sebuah mobil Avanza warna Silver bernomor polisi DS 1550 AZ terjun bebas ke laut, dermaga Kota Jayapura Papua, Sabtu (24/11) sekitar pukul 23.00 WIT. Akibatnya, empat orang yang ada di dalam mobil ditemukan meninggal dunia.
Diketahui para korban adalah pasangan suami istri bersama dua orang anaknya, identitasnya sebagai berikut, Indra Gunawan (35) yang sehari-hari bekerja sebagai anggota Polri, Asty (34) istri Indra Gunawan dan kedua anaknya Javier Hafizh Fathoni (10) dan Ajeng Qirani Auristela Madinah (3).
Kabid Humas Polda Papua, Kombes Pol Ahmad Mustofa Kamal mengungkapkan, dari keterangan saksi-saksi, sebelum peristiwa naas itu terjadi, korban bersama keluarganya masuk ke area pelabuhan dengan menggunakan mobil.
Korban kemudian memarkir kendaraannya di area bongkar muat kontainer atau di dekat dermaga yang saat itu ada KM Tanto Expres yang tengah melakukan aktivitas bongkar muat barang.
Lantaran posisi parkir mobil berada di area kerja, lanjut Kamal, salah seorang saksi menyampaikan agar kiranya kendaraan tersebut dapat dipindahkan ke tempat yang lebih aman karena ada aktivitas bongkar muat barang.
“Saat itu pengemudi berusaha memutar untuk memindahkan kendaraannya dari tempat parkir, namun pengemudi tersebut tidak melihat tepi dermaga sehingga mobil tersebut terjun ke laut,” ungkap Kamal seperti dilansir kompas.
Fardan, salah satu karyawan PT Pelindo yang yang melihat adanya sebuah mobil jatuh ke laut, ungkap Kamal, langsung melaporkan kejadian tersebut ke Mapolsek KPL (Kawasan Pelabuhan Laut) Jayapura.
“Hampir kurang lebih 1,5 jam aparat kepolisian melakukan evakuasi. Lalu ditemukan dua orang anak korban dari dalam mobil dalam keadaan meninggal,” paparnya.
“Kemudian sekitar 30 menit selanjutnya, dua orang korban lainnya yakni pengemudi bersama istrinya berhasil di evakuasi dengan kondisi meninggal. Kini ke empat jenazah telah di evakuasi ke RS Bhayangkara, untuk kepentingan penyelidikan,” imbuh Kamal.
Adapun pada Minggu kemarin, mobil korban berhasil dievakuasi naik dari dalam air laut ke atas dermaga. Ia menambahkan, saat ini aparat kepolisian juga telah melakukan penyelidikan terhadap kecelakaan ini. “Tentu terhadap peristiwa ini, kita juga melakukan penyelidikan,” pungkasnya. *
Sebuah mobil Avanza warna Silver bernomor polisi DS 1550 AZ terjun bebas ke laut, dermaga Kota Jayapura Papua, Sabtu (24/11) sekitar pukul 23.00 WIT. Akibatnya, empat orang yang ada di dalam mobil ditemukan meninggal dunia.
Diketahui para korban adalah pasangan suami istri bersama dua orang anaknya, identitasnya sebagai berikut, Indra Gunawan (35) yang sehari-hari bekerja sebagai anggota Polri, Asty (34) istri Indra Gunawan dan kedua anaknya Javier Hafizh Fathoni (10) dan Ajeng Qirani Auristela Madinah (3).
Kabid Humas Polda Papua, Kombes Pol Ahmad Mustofa Kamal mengungkapkan, dari keterangan saksi-saksi, sebelum peristiwa naas itu terjadi, korban bersama keluarganya masuk ke area pelabuhan dengan menggunakan mobil.
Korban kemudian memarkir kendaraannya di area bongkar muat kontainer atau di dekat dermaga yang saat itu ada KM Tanto Expres yang tengah melakukan aktivitas bongkar muat barang.
Lantaran posisi parkir mobil berada di area kerja, lanjut Kamal, salah seorang saksi menyampaikan agar kiranya kendaraan tersebut dapat dipindahkan ke tempat yang lebih aman karena ada aktivitas bongkar muat barang.
“Saat itu pengemudi berusaha memutar untuk memindahkan kendaraannya dari tempat parkir, namun pengemudi tersebut tidak melihat tepi dermaga sehingga mobil tersebut terjun ke laut,” ungkap Kamal seperti dilansir kompas.
Fardan, salah satu karyawan PT Pelindo yang yang melihat adanya sebuah mobil jatuh ke laut, ungkap Kamal, langsung melaporkan kejadian tersebut ke Mapolsek KPL (Kawasan Pelabuhan Laut) Jayapura.
“Hampir kurang lebih 1,5 jam aparat kepolisian melakukan evakuasi. Lalu ditemukan dua orang anak korban dari dalam mobil dalam keadaan meninggal,” paparnya.
“Kemudian sekitar 30 menit selanjutnya, dua orang korban lainnya yakni pengemudi bersama istrinya berhasil di evakuasi dengan kondisi meninggal. Kini ke empat jenazah telah di evakuasi ke RS Bhayangkara, untuk kepentingan penyelidikan,” imbuh Kamal.
Adapun pada Minggu kemarin, mobil korban berhasil dievakuasi naik dari dalam air laut ke atas dermaga. Ia menambahkan, saat ini aparat kepolisian juga telah melakukan penyelidikan terhadap kecelakaan ini. “Tentu terhadap peristiwa ini, kita juga melakukan penyelidikan,” pungkasnya. *
Komentar