Sekaa Makepung Lampid Harapkan Sirkuit Permanen
Makepung Lampid kembali digelar di lahan persawahan Banjar Peh, Desa Kaliakah, Kecamatan Negara, Jembrana, Minggu (25/11).
NEGARA, NusaBali
Pihak sekaa makepung mengharapkan pemerintah dapat membuatkan sirkuit permanen, agar event yang rutin digelar setiap tahun ini, tidak kebingungan mencari tempat pelaksanaan Makepung Lampid yang khusus digelar di lahan berlumpur.
Seperti biasanya, event Makepung Lampid yang dipercaya merupakan cikal bakal makepung (balap kerbau), itu pun menarik ribuan penonton termasuk ratusan fotografer dari dalam dan luar Jembrana. Event Makepung Lampid kemarin, dibuka oleh Sekda Jembrana Made Sudiada didampingi Kadis Pariwisata dan Budaya (Parbud) Jembrana Nengah Alit, dan sejumlah kepala OPD di lingkungan Pemkab Jembrana.
Koordinator Makepung Jembrana Made Mara, mengatakan jumlah peserta Makepung Lampid kali ini sebanyak 39 peserta. Hadiah yang disiapkan, di antaranya juara 1 sebesar Rp 5 juta, juara 2 Rp 4 juta, juara 3 Rp 3 juta, juara harapan 1 Rp 2 juta, dan juara harapan 2 Rp 1 juta. Ke depannya, dari event tahunan ini, Mara berharap agar tersedia sirkuit permanen untuk Makepung Lampid.
“Peminat Makepung Lampid ini cukup banyak. Tetapi setiap event kami selalu kebingungan mencari lokasi, lahan siapa yang biasa dipakai. Kami berharap, ke depannya pemkab bisa memfasilitasi sirkuit permanen,” harapnya.
Sementara Bupati Jembrana I Putu Artha dalam sambutan yang dibacakan Sekda Made Sudiada, mengatakan atraksi Makepung Lampid adalah salah satu atraksi khas Kabupaten Jembrana, yang merupakan warisan leluhur yang patut dilestarikan. Keberadaan Makepung Lampid diharapkan mampu menarik minat wisatawan baik domestik maupun manca negara.
Sedangkan khusus menanggapi harapan sekaa makepung agar dibangun sirkuit permanen untuk Makepung Lampid, Sudiada mengatakan akan menyampaikan usulan tersebut kepada Bupati Jembrana. “Nanti kami sampaikan ke Bapak Bupati,” ujarnya.
Dalam event Makepung Lampid 2018 itu, sebagai juara I Sekaa Tunjung Putih dari Desa Tukadaya (Kecamatan Melaya). Juara II diraih Sekaa Rajawali dari Desa Baluk (Kecamatan Negara), Juara III Sekaa Ketut Garing dari Desa Banyubiru (Kecamatan Negara), Juara Harapan I Sekaa Putra CBR dari Desa Kaliakah (Kecamatan Negara), dan Juara Harapan II Sekaa Putri Ayu dari Desa Tukadaya (Kecamatan Melaya). *ode
Seperti biasanya, event Makepung Lampid yang dipercaya merupakan cikal bakal makepung (balap kerbau), itu pun menarik ribuan penonton termasuk ratusan fotografer dari dalam dan luar Jembrana. Event Makepung Lampid kemarin, dibuka oleh Sekda Jembrana Made Sudiada didampingi Kadis Pariwisata dan Budaya (Parbud) Jembrana Nengah Alit, dan sejumlah kepala OPD di lingkungan Pemkab Jembrana.
Koordinator Makepung Jembrana Made Mara, mengatakan jumlah peserta Makepung Lampid kali ini sebanyak 39 peserta. Hadiah yang disiapkan, di antaranya juara 1 sebesar Rp 5 juta, juara 2 Rp 4 juta, juara 3 Rp 3 juta, juara harapan 1 Rp 2 juta, dan juara harapan 2 Rp 1 juta. Ke depannya, dari event tahunan ini, Mara berharap agar tersedia sirkuit permanen untuk Makepung Lampid.
“Peminat Makepung Lampid ini cukup banyak. Tetapi setiap event kami selalu kebingungan mencari lokasi, lahan siapa yang biasa dipakai. Kami berharap, ke depannya pemkab bisa memfasilitasi sirkuit permanen,” harapnya.
Sementara Bupati Jembrana I Putu Artha dalam sambutan yang dibacakan Sekda Made Sudiada, mengatakan atraksi Makepung Lampid adalah salah satu atraksi khas Kabupaten Jembrana, yang merupakan warisan leluhur yang patut dilestarikan. Keberadaan Makepung Lampid diharapkan mampu menarik minat wisatawan baik domestik maupun manca negara.
Sedangkan khusus menanggapi harapan sekaa makepung agar dibangun sirkuit permanen untuk Makepung Lampid, Sudiada mengatakan akan menyampaikan usulan tersebut kepada Bupati Jembrana. “Nanti kami sampaikan ke Bapak Bupati,” ujarnya.
Dalam event Makepung Lampid 2018 itu, sebagai juara I Sekaa Tunjung Putih dari Desa Tukadaya (Kecamatan Melaya). Juara II diraih Sekaa Rajawali dari Desa Baluk (Kecamatan Negara), Juara III Sekaa Ketut Garing dari Desa Banyubiru (Kecamatan Negara), Juara Harapan I Sekaa Putra CBR dari Desa Kaliakah (Kecamatan Negara), dan Juara Harapan II Sekaa Putri Ayu dari Desa Tukadaya (Kecamatan Melaya). *ode
Komentar