Finalis Jegeg Bagus Dinonatkan sebagai Duta Anti Narkoba
Finalis Jegeg Bagus Bangli, I Dewa Ayu Eka Septyastini dan Kadek Agus Arjuna Suarmana terpilih sebagai Duta Anti Narkoba tahun 2018.
BANGLI, NusaBali
Penobatan ini digelar bersamaan dengan grand final Jegeg Bagus Bangli 2018 di Desa Wisata Penglipuran, Kelurahan Kubu, Bangli, Sabtu (24/11). Penobatan Duta Anti Narkoba 2018 dilakukan oleh Wakapolres Bangli, Kompol I Made Krisnha Mahardika, didampingi Kasat Resnarkoba Polres Bangli AKP Putu Sunarcaya.
AKP Putu Sunarcaya seizin Kapolres Bangli AKBP Agus Tri Waluyo, mengatakan telah melakukan koordinasi dengan Dinas Pariwisata Bangli agar pemilihan duta anti narkoba bisa bergabung dengan pelaksanaan ajang tahunan Jegeg Bagus Bangli. Finalis Jegeg Bagus Bangli selama masa karantina juga mendapat pembinaan berkaitan dengan narkoba. Ada tahapan penilaian yang dilakukan oleh jajaran Polres Bangli. “Kami lakukan pembinaan, kemampuan para finalis diuji. Dari proses tersebut akhirnya ditetapkan finalis I Dewa Ayu Eka Septyastini dan Kadek Agus Arjuna Suarmana sebagai duta anti narkoba 2018,” bebernya, Minggu (25/11).
AKP Sunarcaya menyebutkan, duta anti narkoba tidak hanya dinilai dari penampilan, tapi juga dinilai kemampuan intelektual serta sikapnya. Duta anti narkoba nantinya bisa menjadi contoh bagi generasi muda lainnya, sehingga akan banyak muncul pionir-pionir yang mampu menyuarakan bahaya narkoba. “Ini berawal dari masyarakat untuk masyarakat, kami rasa pesan-pesan bahaya narkoba akan lebih mengena jika disampaikan oleh figur-figur di lingkungan masyarakat itu sendiri. Bisa saling mengingatkan agar tidak sampai kebablasan,” terangnya
Ke depan, duta anti narkoba ini akan bekerja bersama Polres Bangli dan BNK Bangli. Selain itu, duta anti narkoba juga akan memiliki program kerja sendiri, seperti kegiatan sosialisasi bahaya narkoba di sekolah-sekolah hingga ke desa-desa. “Duta anti narkoba memiliki program kerja sendiri, namun tetap dalam pendampingan kami,” jelasnya. Dikatakan, program ini sebagai kelanjutan dari program desa bersih narkoba. *es
Penobatan ini digelar bersamaan dengan grand final Jegeg Bagus Bangli 2018 di Desa Wisata Penglipuran, Kelurahan Kubu, Bangli, Sabtu (24/11). Penobatan Duta Anti Narkoba 2018 dilakukan oleh Wakapolres Bangli, Kompol I Made Krisnha Mahardika, didampingi Kasat Resnarkoba Polres Bangli AKP Putu Sunarcaya.
AKP Putu Sunarcaya seizin Kapolres Bangli AKBP Agus Tri Waluyo, mengatakan telah melakukan koordinasi dengan Dinas Pariwisata Bangli agar pemilihan duta anti narkoba bisa bergabung dengan pelaksanaan ajang tahunan Jegeg Bagus Bangli. Finalis Jegeg Bagus Bangli selama masa karantina juga mendapat pembinaan berkaitan dengan narkoba. Ada tahapan penilaian yang dilakukan oleh jajaran Polres Bangli. “Kami lakukan pembinaan, kemampuan para finalis diuji. Dari proses tersebut akhirnya ditetapkan finalis I Dewa Ayu Eka Septyastini dan Kadek Agus Arjuna Suarmana sebagai duta anti narkoba 2018,” bebernya, Minggu (25/11).
AKP Sunarcaya menyebutkan, duta anti narkoba tidak hanya dinilai dari penampilan, tapi juga dinilai kemampuan intelektual serta sikapnya. Duta anti narkoba nantinya bisa menjadi contoh bagi generasi muda lainnya, sehingga akan banyak muncul pionir-pionir yang mampu menyuarakan bahaya narkoba. “Ini berawal dari masyarakat untuk masyarakat, kami rasa pesan-pesan bahaya narkoba akan lebih mengena jika disampaikan oleh figur-figur di lingkungan masyarakat itu sendiri. Bisa saling mengingatkan agar tidak sampai kebablasan,” terangnya
Ke depan, duta anti narkoba ini akan bekerja bersama Polres Bangli dan BNK Bangli. Selain itu, duta anti narkoba juga akan memiliki program kerja sendiri, seperti kegiatan sosialisasi bahaya narkoba di sekolah-sekolah hingga ke desa-desa. “Duta anti narkoba memiliki program kerja sendiri, namun tetap dalam pendampingan kami,” jelasnya. Dikatakan, program ini sebagai kelanjutan dari program desa bersih narkoba. *es
1
Komentar