KPU Godok Materi Debat Capres
Saat ini KPU sedang mengidentifikasi isu-isu utama dan identifikasi terhadap pakar ilmu untuk dijadikan tim materi debat.
Ditarget Rampung Desember, Debat Mulai Digelar Januari 2019
JAKARTA, NusaBali
KPU RI kini sedang menggodok materi debat capres-cawapres di Pilpres 2019. KPU menargetkan akan merampungkan materi debat capres dan cawapres pada Desember 2018. Materi yang akan dipilih adalah mewakili isu-isu besar di Indonesia.
"Persiapan-persiapan (debat capres-cawapres) itu akan kita rampungkan pada Desember, sehingga pada Januari kita sudah siap melakukan debat," kata komisioner KPU RI, Wahyu Setiawan, di Jl Imam Bonjol, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (26/11).
Wahyu menyebut persiapan yang saat ini dilakukan oleh KPU adalah mengidentifikasi isu-isu utama mulai dari isu pertahanan keamanan negara hingga isu internasional yang berkembang. Selain itu, KPU juga saat ini tengah melakukan identifikasi terhadap pakar ilmu untuk dijadikan tim materi debat.
"Persiapan yang sedang dan akan dilakukan, yang pertama kita melakukan identifikasi isu-isu utama. Mulai dari isu hankam sampai isu lain seperti korupsi, lingkungan hidup, perdagangan manusia, narkoba, lalu radikalisme, terorisme, internasional dan isu-isu lain," jelas Wahyu.
"Berikutnya kita sedang melakukan identifikasi terhadap pakar-pakar yang nanti kita minta bantuan sebagai tim perumus," sambungnya. Selain itu, dia juga mengatakan KPU saat ini juga telah mencari beberapa panelis untuk setiap debat yang diselenggarakan lima kali. Rencananya, Rabu (28/11) besok, KPU juga akan mengundang perwakilan dari media untuk mensosialisasikan penayangan waktu debat capres-cawapres.
"Kita pada tanggal 28 besok kita akan mengundang dan bertemu dengan jajaran media karena terkait dengan penyiaran debat capres cawapres, kemudian kita akan membahas tempat debat capres cawapres, apakah itu akan dilakukan semuanya di Jakarta atau di daerah lain, nanti akan kita pertimbangkan secara teknis yang memungkinkan itu akan di mana, banyak yang menginginkan di Papua, Aceh, tetapi kita sedang mempertimbangkan secara teknis itu memungkinkan atau tidak," tutur dia dilansir detik.com.
Debat sendiri akan digelar sebanyak lima kali, dan dimulai pada Januari dan berakhir di 13 April 2019. "Debat tidak setiap bulan, Januari sampai April kan empat bulan. Jadi ada satu bulan yang dilakukan dua kali, Januari 1 kali, Februari satu kali, Maretnya dua kali, Aprilnya satu kali, karena kan Aprilnya tanggal 13 itu awal bulan," pungkasnya. *
JAKARTA, NusaBali
KPU RI kini sedang menggodok materi debat capres-cawapres di Pilpres 2019. KPU menargetkan akan merampungkan materi debat capres dan cawapres pada Desember 2018. Materi yang akan dipilih adalah mewakili isu-isu besar di Indonesia.
"Persiapan-persiapan (debat capres-cawapres) itu akan kita rampungkan pada Desember, sehingga pada Januari kita sudah siap melakukan debat," kata komisioner KPU RI, Wahyu Setiawan, di Jl Imam Bonjol, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (26/11).
Wahyu menyebut persiapan yang saat ini dilakukan oleh KPU adalah mengidentifikasi isu-isu utama mulai dari isu pertahanan keamanan negara hingga isu internasional yang berkembang. Selain itu, KPU juga saat ini tengah melakukan identifikasi terhadap pakar ilmu untuk dijadikan tim materi debat.
"Persiapan yang sedang dan akan dilakukan, yang pertama kita melakukan identifikasi isu-isu utama. Mulai dari isu hankam sampai isu lain seperti korupsi, lingkungan hidup, perdagangan manusia, narkoba, lalu radikalisme, terorisme, internasional dan isu-isu lain," jelas Wahyu.
"Berikutnya kita sedang melakukan identifikasi terhadap pakar-pakar yang nanti kita minta bantuan sebagai tim perumus," sambungnya. Selain itu, dia juga mengatakan KPU saat ini juga telah mencari beberapa panelis untuk setiap debat yang diselenggarakan lima kali. Rencananya, Rabu (28/11) besok, KPU juga akan mengundang perwakilan dari media untuk mensosialisasikan penayangan waktu debat capres-cawapres.
"Kita pada tanggal 28 besok kita akan mengundang dan bertemu dengan jajaran media karena terkait dengan penyiaran debat capres cawapres, kemudian kita akan membahas tempat debat capres cawapres, apakah itu akan dilakukan semuanya di Jakarta atau di daerah lain, nanti akan kita pertimbangkan secara teknis yang memungkinkan itu akan di mana, banyak yang menginginkan di Papua, Aceh, tetapi kita sedang mempertimbangkan secara teknis itu memungkinkan atau tidak," tutur dia dilansir detik.com.
Debat sendiri akan digelar sebanyak lima kali, dan dimulai pada Januari dan berakhir di 13 April 2019. "Debat tidak setiap bulan, Januari sampai April kan empat bulan. Jadi ada satu bulan yang dilakukan dua kali, Januari 1 kali, Februari satu kali, Maretnya dua kali, Aprilnya satu kali, karena kan Aprilnya tanggal 13 itu awal bulan," pungkasnya. *
Komentar