Silaturahmi Polres dan MUI Tabanan, Menghasilkan 6 Poin Imbauan
Jelang reuni 212 yang berlokasi di Lapangan Monas, Jakarta, pada Minggu (2/12), jajaran Polres Tabanan menggelar pertemuan dengan Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Tabanan dan Ormas Muslim se–Kabupaten Tabanan, di Masjid Nurul Huda, Banjar Pasekan, Desa Dajan Peken, Kamis (29/11).
TABANAN, NusaBali
Pertemuan yang dipimpin Kapolres Tabanan AKBP I Made Sinar Subawa tersebut juga dimaksudkan sebagai ajang silaturahmi untuk menjaga suasana kondusif menjelang Pemilu 2019. Pertemuan tersebut menghasilkan enam imbauan. Pertama, tetap memelihara kerukunan dan menjaga ukhuwah Islamiyah walaupun berbeda pilihan politik.
Kedua, tidak menggunakan masjid dan musholla sebagai tempat kegiatan kampanye pemilihan umum dan memobilisasi massa pendukung. Ketiga, tidak memasang segala macam atribut kampanye di lingkungan masjid dan musholla.
Keempat, tetap memelihara kesucian dan netralitas masjid dan musholla sebagai tempat ibadah dan tempat pembinaan umat.
Kelima, sehubungan dengan agenda reuni 212, MUI mengimbau umat Islam Tabanan sebaiknya tidak berangkat demi menjaga stabilitas keamanan Bali. Keenam, tetap mendukung Kepolisian Resor Tabanan untuk menciptakan situasi kamtibmas yang kondusif.
Ketua MUI Kabupaten Tabanan H Rif’an SAg menyampaikan rasa terima kasih atas kedatangan para undangan dan mengajak semua yang hadir menyimak pesan-pesan kamtibmas dari pihak kepolisian dalam hal ini Kapolres Tabanan. Dirinya berharap umat Islam di Kabupaten Tabanan bersama-sama menciptakan suasana aman, damai, dan sejuk di Bali, apalagi tahun 2019 adalah tahun pemilu. “Kami akan mengajak umat untuk selalu menyimak pesan-pesan kamtibmas,” ujarnya.
Sementara AKBP Made Sinar Subawa mengatakan, selaku Kapolres Tabanan dia akan mengabdikan diri kepada masyarakat Tabanan dalam hal memberikan pelayanan yang sebaik mungkin. “Tetapi kami juga meminta, untuk mensukseskan Pemilu 2019 mendatang peran serta masyarakat harus mendukung ke arah positif,” tuturnya.
Dan utamanya yang menjadi perhatiannya adalah adanya agenda reuni 212 di Jakarta. Dia mengimbau masyarakat Tabanan apabila ada rencana mengikuti kegiatan tersebut, sebaiknya dipikirkan kembali. “Mari kita jaga kondusifitas Bali secara umum, karena seperti yang kita ketahui Bali sangat mendukung/menjunjung tinggi sikap toleransi antarumat beragama,” tegasnya. *de
Pertemuan yang dipimpin Kapolres Tabanan AKBP I Made Sinar Subawa tersebut juga dimaksudkan sebagai ajang silaturahmi untuk menjaga suasana kondusif menjelang Pemilu 2019. Pertemuan tersebut menghasilkan enam imbauan. Pertama, tetap memelihara kerukunan dan menjaga ukhuwah Islamiyah walaupun berbeda pilihan politik.
Kedua, tidak menggunakan masjid dan musholla sebagai tempat kegiatan kampanye pemilihan umum dan memobilisasi massa pendukung. Ketiga, tidak memasang segala macam atribut kampanye di lingkungan masjid dan musholla.
Keempat, tetap memelihara kesucian dan netralitas masjid dan musholla sebagai tempat ibadah dan tempat pembinaan umat.
Kelima, sehubungan dengan agenda reuni 212, MUI mengimbau umat Islam Tabanan sebaiknya tidak berangkat demi menjaga stabilitas keamanan Bali. Keenam, tetap mendukung Kepolisian Resor Tabanan untuk menciptakan situasi kamtibmas yang kondusif.
Ketua MUI Kabupaten Tabanan H Rif’an SAg menyampaikan rasa terima kasih atas kedatangan para undangan dan mengajak semua yang hadir menyimak pesan-pesan kamtibmas dari pihak kepolisian dalam hal ini Kapolres Tabanan. Dirinya berharap umat Islam di Kabupaten Tabanan bersama-sama menciptakan suasana aman, damai, dan sejuk di Bali, apalagi tahun 2019 adalah tahun pemilu. “Kami akan mengajak umat untuk selalu menyimak pesan-pesan kamtibmas,” ujarnya.
Sementara AKBP Made Sinar Subawa mengatakan, selaku Kapolres Tabanan dia akan mengabdikan diri kepada masyarakat Tabanan dalam hal memberikan pelayanan yang sebaik mungkin. “Tetapi kami juga meminta, untuk mensukseskan Pemilu 2019 mendatang peran serta masyarakat harus mendukung ke arah positif,” tuturnya.
Dan utamanya yang menjadi perhatiannya adalah adanya agenda reuni 212 di Jakarta. Dia mengimbau masyarakat Tabanan apabila ada rencana mengikuti kegiatan tersebut, sebaiknya dipikirkan kembali. “Mari kita jaga kondusifitas Bali secara umum, karena seperti yang kita ketahui Bali sangat mendukung/menjunjung tinggi sikap toleransi antarumat beragama,” tegasnya. *de
1
Komentar