Pekerja Kapal Pesiar Ngamuk
Suprayogi ini baru pulang sekitar 20 hari lalu dari kerja kapal pesiar. Entah apa bisa demikian.
Diduga Mengidap Gangguan Kejiwaan
SEMARAPURA, NusaBali
I Kadek Agus Suprayogi,35, tiba-tiba mengamuk di rumahnya di Banjar Jero Kapal, Desa Gelgel, Klungkung, Jumat (30/11) siang. Diduga, pria yang pekerja kapal pesiar ini mengidap penyakit orang dalam gangguan jiwa (ODGJ). Ia langsung diamankan oleh warga dan petugas untuk dimintakan perawatan di RSJ Bali di Bangli.
Informasi NusaBali, Suprayogi diketahui baru beberapa hari pulang dari kerja di kapal pesiar. Namun mulai menunjukkan gelagat berbeda sejak Rabu (28/11) dinihari sekira 01.00 Wita. Saat itu, keluarganya berusaha meredam sambil berkomunikasi agar mau menyampaikan permasalahan yang dihadapi.
Namun Jumat (30/11), sekitar pukul 05.30 Wita, Suprayogi bangun dari tidurnya. Ia mulai ngacuh (bicara tidak karuan, Red), dan sempat mengamuk di areal rumahnya dan memukul orangtuanya. Kemudian pukul 13.00 Wita, ia hendak keluar membawa sepeda motor, namun dicegat oleh orangtuanya. Guna mencegah hal-hal tak diinginkan, orangtuanya minta bantuan kepada warga sekitar, untuk mengamankannya. Suprayogi diikat di rumahnya, sambil menunggu petugas Puskesmas memberikan obat penenang. Selanjutnya pada pukul 14.50 Wita atas inisiatif dan permintaan keluarga, Suprayogi dibawa ke RSJ di Bangli untuk berobat.
Kasatpol PP dan Damkar Klungkung I Putu Suarta mengatakan, Suprayogi sudah mendapatkan perawatan di RSJ. Dari keterangan pihak keluarga, pria ini tidak ada riwayat mengidap gangguan jiwa. Namun setelah pulang beberapa hari lalu dari kerja pesiar, mulai menunjukkan gelagat berbeda, seperti sering termenung. “Suprayogi ini baru pulang sekitar 20 hari lalu dari kerja kapal pesiar. Entah apa bisa demikian, ” ujarnya. *wan
SEMARAPURA, NusaBali
I Kadek Agus Suprayogi,35, tiba-tiba mengamuk di rumahnya di Banjar Jero Kapal, Desa Gelgel, Klungkung, Jumat (30/11) siang. Diduga, pria yang pekerja kapal pesiar ini mengidap penyakit orang dalam gangguan jiwa (ODGJ). Ia langsung diamankan oleh warga dan petugas untuk dimintakan perawatan di RSJ Bali di Bangli.
Informasi NusaBali, Suprayogi diketahui baru beberapa hari pulang dari kerja di kapal pesiar. Namun mulai menunjukkan gelagat berbeda sejak Rabu (28/11) dinihari sekira 01.00 Wita. Saat itu, keluarganya berusaha meredam sambil berkomunikasi agar mau menyampaikan permasalahan yang dihadapi.
Namun Jumat (30/11), sekitar pukul 05.30 Wita, Suprayogi bangun dari tidurnya. Ia mulai ngacuh (bicara tidak karuan, Red), dan sempat mengamuk di areal rumahnya dan memukul orangtuanya. Kemudian pukul 13.00 Wita, ia hendak keluar membawa sepeda motor, namun dicegat oleh orangtuanya. Guna mencegah hal-hal tak diinginkan, orangtuanya minta bantuan kepada warga sekitar, untuk mengamankannya. Suprayogi diikat di rumahnya, sambil menunggu petugas Puskesmas memberikan obat penenang. Selanjutnya pada pukul 14.50 Wita atas inisiatif dan permintaan keluarga, Suprayogi dibawa ke RSJ di Bangli untuk berobat.
Kasatpol PP dan Damkar Klungkung I Putu Suarta mengatakan, Suprayogi sudah mendapatkan perawatan di RSJ. Dari keterangan pihak keluarga, pria ini tidak ada riwayat mengidap gangguan jiwa. Namun setelah pulang beberapa hari lalu dari kerja pesiar, mulai menunjukkan gelagat berbeda, seperti sering termenung. “Suprayogi ini baru pulang sekitar 20 hari lalu dari kerja kapal pesiar. Entah apa bisa demikian, ” ujarnya. *wan
Komentar