Gelar Sosialisasi P4GN, 10 Personil Dites Urine
Pihak Batalyon Infanteri (Yonif) Mekanis 741/Garuda Nusantara (GN) melalui kerjasama dengan Dinas Kesehatan Jembrana, menggelar sosialisasi Penyuluhan Pencegahan, Pemberantasan, Penyalahgunaan dan Peredaran, Gelap Narkoba (P4GN), di Barak Binmentra Yonif Mekanis 741/GN, Jalan Udayana, Kelurahan Banjar Tengah, Kecamatan Negara, Jembrana, Jumat (30/11) pagi.
NEGARA, NusaBali
Kegiatan tersebut, juga diisi tes urine kepada 10 personil Yonif setempat. Dalam sosialisasi yang dibuka Wakil Komandan (Wadan) Yonif Mekanis 741/GN, Mayor Inf Zulhiardi, itu hadir selaku narasumber, Kepala Seksi (Kasi) Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Tidak Menular dan Kesehatan Jiwa (P3TMKJ) pada Dinas Kesehatan Jembrana, dr Gusti Ngurah Putu Adnyana. Hadir sebagai peserta dalam sosialisasi itu, 67 anggota Yonif dan 56 orang anggota Persatuan Istri Tentara (Persit) Yonif. “Kami berharap, apa yang didapat dari sosialisasi kali ini, dipedomani supaya kita jangan sampai terjerumus dalam pemakaian dan pengedaran Narkoba,” ujar Mayor Inf Zulhiardi.
Sementara Kasi P3TMKJ pada Dinas Kesehatan Jembrana, dr Gusti Ngurah Putu Adnyana, menekankan beberapa hal dalam sosialisasi tersebut. Pertama, mengenai pengenalan beberapa jenis narkotika, psikotropika, bahan adiktif dan prekursor yang berbahaya terhadap kesehatan, dan berbagai dampak negatif. Adapun beberapa ciri-ciri gejala dini menggunakan narkoba, kesehatan fisik menurun, penampilan diri menurun, badan kurus, lemas dan malas, suhu badan tidak beraturan, pernapasan lambat dan dangkal, pupil mata mengecil, mata merah, dan tekanan darah menurun.
Setelah sosialisasi tersebut, kegiatan dilanjutkan tes urine kepada 10 orang personil Yonif Mekanis 741/GN yang dipilih secara acak. Pengambilan urine itu pun diawasi jajaran Peleton Kesehatan (Tonkes) Yonif termasuk sejumlah perwira, untuk memastikan tidak ada kecurangan. Dari tes urine terhadap 10 personil tersebut, semuanya menunjukan hasil negatif atau dipastikan terbebas sebagai pengguna narkoba maupun berbagai zat berbahaya lainnya. Kegiatan sosialisasi P4GN yang diisi tes urine, itu juga akan rutin dilaksanakan jajaran Yonif setempat, untuk mencegah anggota yang mengkonsumsi ataupun terlibat peredaran narkoba. “Jika ada militer yang terlibat dalam penyalahgunaan maupun peredaran narkoba, selain pidana penjara, juga ada sanksi administrasi. Saksi tidak main-main, yaitu dipecat,” ujar Mayor Inf Zulhiardi. *ode
Sementara Kasi P3TMKJ pada Dinas Kesehatan Jembrana, dr Gusti Ngurah Putu Adnyana, menekankan beberapa hal dalam sosialisasi tersebut. Pertama, mengenai pengenalan beberapa jenis narkotika, psikotropika, bahan adiktif dan prekursor yang berbahaya terhadap kesehatan, dan berbagai dampak negatif. Adapun beberapa ciri-ciri gejala dini menggunakan narkoba, kesehatan fisik menurun, penampilan diri menurun, badan kurus, lemas dan malas, suhu badan tidak beraturan, pernapasan lambat dan dangkal, pupil mata mengecil, mata merah, dan tekanan darah menurun.
Setelah sosialisasi tersebut, kegiatan dilanjutkan tes urine kepada 10 orang personil Yonif Mekanis 741/GN yang dipilih secara acak. Pengambilan urine itu pun diawasi jajaran Peleton Kesehatan (Tonkes) Yonif termasuk sejumlah perwira, untuk memastikan tidak ada kecurangan. Dari tes urine terhadap 10 personil tersebut, semuanya menunjukan hasil negatif atau dipastikan terbebas sebagai pengguna narkoba maupun berbagai zat berbahaya lainnya. Kegiatan sosialisasi P4GN yang diisi tes urine, itu juga akan rutin dilaksanakan jajaran Yonif setempat, untuk mencegah anggota yang mengkonsumsi ataupun terlibat peredaran narkoba. “Jika ada militer yang terlibat dalam penyalahgunaan maupun peredaran narkoba, selain pidana penjara, juga ada sanksi administrasi. Saksi tidak main-main, yaitu dipecat,” ujar Mayor Inf Zulhiardi. *ode
1
Komentar