Plafon RSU Bangli Jebol
Plafon di selasar ruang Jempiring dan selasar menuju ruang IGD RSU Bangli jebol. Ruang perawatan Jempiring baru setahun lalu direnovasi.
BANGLI, NusaBali
Plafon yang jebol mengancam keselamatan pengunjung, pasien, maupun petugas RSU. Dikhawatirkan saat melintasi areal tersebut plafon kembali jebol.
Pantauan NusaBali, Jumat (30/11), plafon yang jebol terlihat di depan pintu masuk ruang Jempiring. Air tampak merembes dari plafon yang jebol. Di dalam ruangan Jempiring dan selasar menuju ruang IGD kondisinya sama. “Jika dibiarkan terlalu lama tentu sangat membahayakan, sewaktu-waktu plafon lainnya bisa jebol, selain itu bangunan terkesan tidak terawat,” ungkap salah seorang pengunujung pasien yang mana tidak ingin dikorankan. Jebolnya plafon diduga karena kwalitas bangunan buruk. “Mungkin rembesan air hujan yang masuk ke celah-celah rangka plafon memicu plafon jebol,” imbuhnya.
Terpisah, Wakil Direktur Penunjang, Sarana Prasarana RSU Bangli, I Wayan Suastika, mengakui plafon di ruang Jempiring jebol. Plafon jebol diduga akibat di atasnya ada genangan air dan merembes ke celah-celah plafon. “Di atas ruang Jempiring sedang ada pekerjaan penyelesaian gedung manajemen. Pada saat pemasangan keramik sempat air tergenang dan ada rembesan,” ungkapnya. Suastika akan segera melakukan perbaikan plafon yang jebol. *es
Plafon yang jebol mengancam keselamatan pengunjung, pasien, maupun petugas RSU. Dikhawatirkan saat melintasi areal tersebut plafon kembali jebol.
Pantauan NusaBali, Jumat (30/11), plafon yang jebol terlihat di depan pintu masuk ruang Jempiring. Air tampak merembes dari plafon yang jebol. Di dalam ruangan Jempiring dan selasar menuju ruang IGD kondisinya sama. “Jika dibiarkan terlalu lama tentu sangat membahayakan, sewaktu-waktu plafon lainnya bisa jebol, selain itu bangunan terkesan tidak terawat,” ungkap salah seorang pengunujung pasien yang mana tidak ingin dikorankan. Jebolnya plafon diduga karena kwalitas bangunan buruk. “Mungkin rembesan air hujan yang masuk ke celah-celah rangka plafon memicu plafon jebol,” imbuhnya.
Terpisah, Wakil Direktur Penunjang, Sarana Prasarana RSU Bangli, I Wayan Suastika, mengakui plafon di ruang Jempiring jebol. Plafon jebol diduga akibat di atasnya ada genangan air dan merembes ke celah-celah plafon. “Di atas ruang Jempiring sedang ada pekerjaan penyelesaian gedung manajemen. Pada saat pemasangan keramik sempat air tergenang dan ada rembesan,” ungkapnya. Suastika akan segera melakukan perbaikan plafon yang jebol. *es
Komentar