Proyek Blok A Pasar Semarapura Baru 83 Persen
Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta memonitoring proyek pembangunan Blok A Pasar Semarapura, Minggu (2/12).
SEMARAPURA, NusaBali
Monitoring dilakukan guna memastikan kualitas pengerjaan dengan baik dan selesai tepat pada waktunya. Pembangunan pasar merupakan sebagian dari cita-cita Bupati Suwirta untuk menjadikan pasar seni tradisional dengan konsep modern.
Bersama Kabid Perdagangan I Wayan Mustika dan rekanan dari PT Asri Cipta Nata Alam, Nengah Sudiartana, Bupati Suwirta menyusuri setiap sudut proyek. Dalam pantauannya Bupati Suwirta mendapati laporan bahwa proyek senilai Rp 10.691.529.226 ini yang semestinya sudah berjalan 91 persen. Namun hingga kini (Minggu kemarin,Red) baru 83 persen. Oleh karena itu, Bupati Suwirta memerintahkan rekanan untuk mempercepat pengerjaan.
Bupati Suwirta juga perintahkan penambahan pemandu disabilitas lantai sehingga para penyandang turut dapat menikmati pasar dengan nyaman. “Dengan dana pembangunan yang cukup besar diharapkan masyarakat supaya ikut mengawasi jalannya proyek, semoga proyek ini bisa selesai tepat waktu sehingga pada April 2019 nanti sudah bisa dilaunching dan dipergunakan untuk festival Semarapura. Namun kualitas pengerjaan agar benar-benar terjaga,” ujar Bupati Suwirta.
Pelaksana Proyek I Nengah Sudiartana mengatakan pasar ini akan dilengkapi escalator dan jalan untuk penyandang disabilitas. Di dalam ada stage untuk pameran produk UMKM. Dijelaskan, pembangunan proyek ini sudah dimulai sejak 8 Agustus 2018 dan ditargetkan tuntas 120 hari. Ukuran kiosnya akan sama dengan di blok lain dan diharapkan seluruhnya tuntas sesuai jadwal. “Saat ini, progressnya sudah mencapai 83 persen, dari yang semestinya 91 persen, untuk mengantisipasi keterlambatan itu, kami akan segera mempercepat proses pengerjaan tapi tidak mengurangi kualitasnya,” ujarnya. *wan
Monitoring dilakukan guna memastikan kualitas pengerjaan dengan baik dan selesai tepat pada waktunya. Pembangunan pasar merupakan sebagian dari cita-cita Bupati Suwirta untuk menjadikan pasar seni tradisional dengan konsep modern.
Bersama Kabid Perdagangan I Wayan Mustika dan rekanan dari PT Asri Cipta Nata Alam, Nengah Sudiartana, Bupati Suwirta menyusuri setiap sudut proyek. Dalam pantauannya Bupati Suwirta mendapati laporan bahwa proyek senilai Rp 10.691.529.226 ini yang semestinya sudah berjalan 91 persen. Namun hingga kini (Minggu kemarin,Red) baru 83 persen. Oleh karena itu, Bupati Suwirta memerintahkan rekanan untuk mempercepat pengerjaan.
Bupati Suwirta juga perintahkan penambahan pemandu disabilitas lantai sehingga para penyandang turut dapat menikmati pasar dengan nyaman. “Dengan dana pembangunan yang cukup besar diharapkan masyarakat supaya ikut mengawasi jalannya proyek, semoga proyek ini bisa selesai tepat waktu sehingga pada April 2019 nanti sudah bisa dilaunching dan dipergunakan untuk festival Semarapura. Namun kualitas pengerjaan agar benar-benar terjaga,” ujar Bupati Suwirta.
Pelaksana Proyek I Nengah Sudiartana mengatakan pasar ini akan dilengkapi escalator dan jalan untuk penyandang disabilitas. Di dalam ada stage untuk pameran produk UMKM. Dijelaskan, pembangunan proyek ini sudah dimulai sejak 8 Agustus 2018 dan ditargetkan tuntas 120 hari. Ukuran kiosnya akan sama dengan di blok lain dan diharapkan seluruhnya tuntas sesuai jadwal. “Saat ini, progressnya sudah mencapai 83 persen, dari yang semestinya 91 persen, untuk mengantisipasi keterlambatan itu, kami akan segera mempercepat proses pengerjaan tapi tidak mengurangi kualitasnya,” ujarnya. *wan
Komentar