Rp 9,7 M untuk Tenaga Keamanan Puspem Badung Selama Setahun
Pemerintah Kabupaten Badung menggelontorkan anggaran sebesar Rp 9.763.238.738,00 untuk menjaga keamanan gedung perkantoran di kawasan pusat pemerintahan (Puspem) di Kelurahan Sempidi, Kecamatan Mengwi.
MANGUPURA, NusaBali
Walau menelan anggaran yang tidak sedikit, Pemkab Badung mengklaim sebanding dengan kekuatan ratusan security atau tenaga keamanan yang menjaga selama 24 jam. Anggaran besar untuk jasa tenaga keamanan kantor ini diketahui dari belanja yang dilakukan Bagian Umum Setda Badung. Dalam dokumen yang sekarang sedang dalam tahap tender di Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE), nilai pagu untuk belanja jasa keamanan kantor senilai Rp 9.763.238.738,00. Tender dibuka sejak 29 November 2018.
Kepala Bagian (Kabag) Umum Setda Badung I Nyoman Suardana, menjelaskan tenaga keamanan di kawasan Puspem Badung dipercayakan kepada pihak ketiga. Mekanismenya dilakukan tender terbuka. Siapapun pemenang tender wajib menyiapkan tenaga keamanan sesuai dengan kebutuhan, termasuk borgol, tongkat, metal detector, alat kumunikasi saluran langsung dua arah (2 way) sejenis HT. Hingga kemarin, sudah ada lima rekanan yang menyatakan berminat atas tender jasa keamanan kantor di Puspem Badung.
“Tahun lalu (2017) juga kami lakukan tender terbuka. Rekanan pemenang tender menyiapkan tenaga keamanan untuk tahun 2018. Nah, sekarang kami juga lakukan tender untuk kebutuhan tenaga keamanan tahun depan (2019),” tutur Suardana, Senin (3/12).
Kebutuhan tenaga keamanan di Puspem Badung, menurut Suardana berjumlah 206 orang. Mereka bekerja bergantian siang malam selama 24 jam. Ada yang jaga gedung perkantoran serta gerbang keluar masuk Puspem Badung. “Jadi, jumlahnya masih sama dengan tahun ini (2018),” katanya.
Disinggung tenaga keamanan di rumah jabatan Bupati dan Wakil Bupati Badung, diakui Sudarsana sudah termasuk 206 orang tersebut. “Iya, 206 tenaga keamanan ini sudah termasuk di rumah jabatan Bupati dan Wakil Bupati. Intinya masih sama dengan yang sekarang, tidak ada perubahan,” tegas Sudarsana. “Tentu ini di luar tenaga kebersihan. Untuk tenaga kebersihan bukan kami yang lakukan tender, namun Bagian Perlengkapan dan Perawatan Setda Badung yang bertanggungjawab,” tandasnya. *asa
Walau menelan anggaran yang tidak sedikit, Pemkab Badung mengklaim sebanding dengan kekuatan ratusan security atau tenaga keamanan yang menjaga selama 24 jam. Anggaran besar untuk jasa tenaga keamanan kantor ini diketahui dari belanja yang dilakukan Bagian Umum Setda Badung. Dalam dokumen yang sekarang sedang dalam tahap tender di Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE), nilai pagu untuk belanja jasa keamanan kantor senilai Rp 9.763.238.738,00. Tender dibuka sejak 29 November 2018.
Kepala Bagian (Kabag) Umum Setda Badung I Nyoman Suardana, menjelaskan tenaga keamanan di kawasan Puspem Badung dipercayakan kepada pihak ketiga. Mekanismenya dilakukan tender terbuka. Siapapun pemenang tender wajib menyiapkan tenaga keamanan sesuai dengan kebutuhan, termasuk borgol, tongkat, metal detector, alat kumunikasi saluran langsung dua arah (2 way) sejenis HT. Hingga kemarin, sudah ada lima rekanan yang menyatakan berminat atas tender jasa keamanan kantor di Puspem Badung.
“Tahun lalu (2017) juga kami lakukan tender terbuka. Rekanan pemenang tender menyiapkan tenaga keamanan untuk tahun 2018. Nah, sekarang kami juga lakukan tender untuk kebutuhan tenaga keamanan tahun depan (2019),” tutur Suardana, Senin (3/12).
Kebutuhan tenaga keamanan di Puspem Badung, menurut Suardana berjumlah 206 orang. Mereka bekerja bergantian siang malam selama 24 jam. Ada yang jaga gedung perkantoran serta gerbang keluar masuk Puspem Badung. “Jadi, jumlahnya masih sama dengan tahun ini (2018),” katanya.
Disinggung tenaga keamanan di rumah jabatan Bupati dan Wakil Bupati Badung, diakui Sudarsana sudah termasuk 206 orang tersebut. “Iya, 206 tenaga keamanan ini sudah termasuk di rumah jabatan Bupati dan Wakil Bupati. Intinya masih sama dengan yang sekarang, tidak ada perubahan,” tegas Sudarsana. “Tentu ini di luar tenaga kebersihan. Untuk tenaga kebersihan bukan kami yang lakukan tender, namun Bagian Perlengkapan dan Perawatan Setda Badung yang bertanggungjawab,” tandasnya. *asa
1
Komentar