Mahyudin Janji Tiru Kepemimpinan Akbar
Satu lagi kandidat Calon Ketua Umum (Caketum) DPP Golkar terjun ke Bali untuk mensosialisasikan pencalonannya dalam Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) Golkar 2016.
DENPASAR, NusaBali
Dia adalah Mahyudin,Wakil Ketua MPR 2014-2019 yang sosialisasi ke Kantor Sekretariat DPD I Golkar Bali, Jalan Surapati 9 Denpasar, Minggu (24/4). Janji ciptakan kader Golkar yang bebas korupsi, Mahyudin siap tiru kepemimpinan gaya Akbar Tandjung.
Acara sosialisasi pencalonan Mahryudin sebagai Caketum DPP Golkar 2016-2021 di Kantor Sekretariat DPD I Golkar Bali, Minggu kemarin, dihadiri Sekretaris DPD I Golkar Bali Nyoman Sugawa Korry, Wakil Ketua Bidang Organisasi dan Daerah DPD I Golkar I Gusti Putu Wijaya, serta para Ketua DPD II Golkar Kabupaten/Kota se-Bali. Dialog antara Mahyudin dan jajkaran Golkar Bali berlangsung selama sekitar 3 jam.
Dalam dialog tersebut, Mahyudin terang-terangan menyatakan model kepemimpinan Akbar Tandjung (Ketua Umum DPP Golkar 1998-2004) layak diteruskan. "Cara memimpin Pak Akbar Tandjung yang rajin turun gunung menemui kader sampai ke desa-desa, perlu dicontoh. Yang membuat Golkar kuat itu ketika jalinan pimpinan dan kader di bawah terjaga betul," tandas Mahyudin.
Jika nanti terpilih menjadi Ketua Umum DPP Golkar 2016-2021, Mahyudin berjanji akan membangun partainya dengan kejar pemilih pemula. Karena, para kader tua pensiun dan jumlah kader Golkar berkurang terus. "Pemilih pemula itu dunianya FB dan medsos. Kalau kader kita pensiun, yang pemula ini nanti berperan membangun kekuatan partai. Saya akan rekrut ini kader muda-muda, pemilih pemula," katanya.
Mahyudin juga berjanji akan membawa Golkar sebagai partai yang concern kampanye meningkatkan ekonomi negara. Hal ini merupakan bentuk pengimbangan di tengah isu miring berupa cap koruptor terhadap kader Golkar.
"Golkar agak susah mendapatkan simpati, kalau citra ketua umumnya tidak bersih dari korupsi. Golkar belakan diidentikkan sebagai partai yang kadernya banyak korupsi dan tidak pro rakyat,” tandas Mahyudin. “Maka, penting pencitraan itu. Saya siap membawa Golkar sebagai partai yang bersih dari korupsi," lanjut mantan Bupati Kutai Timur, Kaltim ini.
Mahyudin juga terang-terangan menyebutkan kasus Lumpur Lapindo yang membuat citra Golkar jadi negatif. "Itu semata-mata karena PT Lapindo Brantas perusahaan milik ketua umum kita (Ketua Umum DPP Golkar Aburizal Bakrie, Red). Tapi, selalu Golkar dijadikan black campaign," tegas Mahyudin, yang kemarin didampingi sang istri yang anggota Fraksi Golkar DPR RI, Agati Suli.
Sebagai Caketum DPP Golkar, Mahyudin punya visi misi mengembalikan kepercayaan masyarakat kepada Beringin. "Misi saya mengembalikan kepercayaan masyarakat. Saya akan bentuk kepengurusan yang kuat dengan merangkul semua kepentingan. Saya tidak punya musuh, sehingga tidak ada yang akan saya singkirkan jika nanti terpilih," katanya.
Namun, Mahyudin terang-terangan menyatakan tidak akan merangkul elite Golkar yang menjadi biang kerok perpecahan partai. Janji lainnya, Mahyudin juga akan mendorong kader-kader terbaik Golkar maju ke Pilkada. Pengurus partai akan diprioritaskan, tidak ada istilah bayar dan pakai uang.
"Di Golkar sering banyak pemain. Nggak ada mainan saja, jadi pemain. Apalagi, jika ada mainan. Kalau saya memimpin partai, itu nggak boleh," ujar Mahyudin yang mengawali karier di partai dengan menjadi Wakil Sekretaris Pengurus Kecamatan (PK) Golkar Kutai Timur.
Untuk tarung Pilpres 2019 mendatang, kata Mahyudin, pihaknya sudah menyiapkan Golkar jadi partai yang punya peran. Bahkan, Golkar jadi pemenang Pilpres 2019. "Sekarang jangankan punya Presiden, nyalon saja nggak. Kita diganggu orang terus. SK DPP Golkar nggak keluar-keluar," sesal Mahyudin.
Sementara itu, Sekretaris DPD I Golkar Bali Nyoman Sugawa Korry menyatakan pihaknya membuka pintu kepada semua kandidat Caketum DPP Golkar yang mau turun sosialisasi ke Pulau Dewata. "Termasuk kepada Pak Mahyudin, mari kita memberikan doa dan restu kepada beliau yang maju nanti sebagai Caketum Golkar," ujar Sugawa Korry yang kini Wakil Ketua DPRD Bali.
Mahyudin sendiri merupakan kandidat Caketum DPP Golkar kesekian yang terjun sosialisasi ke DPD I Golkar Bali. Sebelumnya, sejumlah kandidat telah mendahului sosialisasi di Bali, yakni Setya Novanto (Ketua Fraksi Golkar DPR RI), Ade Komarudin (Ketua DPR RI), Airlangga Hartarto (anggota Fraksi Golkar DPR RI), hingga Azis Syamsudin (Ketua Umum Kosgoro 1957 yang Ketua Komisi III DPR RI). 7 nat
Komentar