Dapat Bintang Lima, RSUD Buleleng Lulus Akreditasi
RSUD Buleleng dinyatakan lulus akreditasi dalam memberikan standar pelayanan rumah sakit, dengan nilai terbaik Paripurna (bintang lima). Nilai itu dikeluarkan oleh Komisi Akreditasi Rumah Sakit (KARS).
SINGARAJA, NusaBali
Direktur RSUD Buleleng, dr Gede Wiartana, Selasa (4/12) mengatakan, akreditasi tingkat paripurna itu telah dikeluarkan oleh KARS, pada Senin (3/12). Disebutkan, KARS menilai standar pelayanan di RSUD Buleleng dengan menurunkan enam surveyor, sejak tanggal 29 Oktober sampai 6 November 2018 lalu. “Aspek yang dinilai hampir seluruhnya yang menyangkut penyelenggaraan rumah sakit. Mulai dari aspek administrasi, standar manajemen, standar pelayanan kepada pasien, standar operasional, standar keselamatan pasien. Jadi total ada 1.327 elemen (item) yang dinilai,” terangnya.
Masih kata Wiartana, bahwa tim yang sangat profesional tersebut melakukan penilaian secara detail, objektif, dan berhati-hati. Penilaian bukan saja dilakukan berdasarkan penjelasan pihak rumah sakit, tetapi juga langsung melakukan konfirmasi administrasi dengan stake holders rumah sakit lainnya, termasuk dokter, perawat, pasien, dan keluarga pasien.
Wiartana juga menerangkan, akreditasi Paripurna (bintang lima) kali ini merupakan yang kedua kalinya. Karena RSUD Buleleng pernah meraih akreditasi yang sama pada tahun 2015 lalu. “Jadi (penilaian,red) akreditasi ini akan diulang setiap tiga tahun sekali, dan setiap tahun akan Tiga tahun yang lalu kami juga memperoleh tingkat kelulusan (hasil akreditasi) paripurna juga,” terang Wiartana.
Dengan akreditasi itu, Wiartana akan terus meningkatkan mutu pelayanan di rumah sakit plat merah itu guna mempertahankan predikat akreditasi Paripurna tersebut. “Jadi istilahnya ini never ending process. Upaya-upaya peningkatan mutu pelayanan dan keselamatan pasien akan terus kami lakukan. Yang sudah baik akan kami pertahankan, dan yang belum baik akan terus kami perbaiki,” tandasnya.
Untuk diketahui, berdasarkan pengumuman yang dirilis oleh KARS melalui situs resminya, ada 49 rumah sakit yang meraih akreditasi paripurna se-Indonesia. Di Bali sendiri tercatat hanya 3 rumah sakit yang memperoleh akreditasi Paripurna, salah satunya RSUD Buleleng. *k19
Direktur RSUD Buleleng, dr Gede Wiartana, Selasa (4/12) mengatakan, akreditasi tingkat paripurna itu telah dikeluarkan oleh KARS, pada Senin (3/12). Disebutkan, KARS menilai standar pelayanan di RSUD Buleleng dengan menurunkan enam surveyor, sejak tanggal 29 Oktober sampai 6 November 2018 lalu. “Aspek yang dinilai hampir seluruhnya yang menyangkut penyelenggaraan rumah sakit. Mulai dari aspek administrasi, standar manajemen, standar pelayanan kepada pasien, standar operasional, standar keselamatan pasien. Jadi total ada 1.327 elemen (item) yang dinilai,” terangnya.
Masih kata Wiartana, bahwa tim yang sangat profesional tersebut melakukan penilaian secara detail, objektif, dan berhati-hati. Penilaian bukan saja dilakukan berdasarkan penjelasan pihak rumah sakit, tetapi juga langsung melakukan konfirmasi administrasi dengan stake holders rumah sakit lainnya, termasuk dokter, perawat, pasien, dan keluarga pasien.
Wiartana juga menerangkan, akreditasi Paripurna (bintang lima) kali ini merupakan yang kedua kalinya. Karena RSUD Buleleng pernah meraih akreditasi yang sama pada tahun 2015 lalu. “Jadi (penilaian,red) akreditasi ini akan diulang setiap tiga tahun sekali, dan setiap tahun akan Tiga tahun yang lalu kami juga memperoleh tingkat kelulusan (hasil akreditasi) paripurna juga,” terang Wiartana.
Dengan akreditasi itu, Wiartana akan terus meningkatkan mutu pelayanan di rumah sakit plat merah itu guna mempertahankan predikat akreditasi Paripurna tersebut. “Jadi istilahnya ini never ending process. Upaya-upaya peningkatan mutu pelayanan dan keselamatan pasien akan terus kami lakukan. Yang sudah baik akan kami pertahankan, dan yang belum baik akan terus kami perbaiki,” tandasnya.
Untuk diketahui, berdasarkan pengumuman yang dirilis oleh KARS melalui situs resminya, ada 49 rumah sakit yang meraih akreditasi paripurna se-Indonesia. Di Bali sendiri tercatat hanya 3 rumah sakit yang memperoleh akreditasi Paripurna, salah satunya RSUD Buleleng. *k19
1
Komentar