YPS Sediakan Angkutan Ramah Lingkungan
Angkut Wisatawan untuk Menikmati Suasana Sanur
DENPASAR, NusaBali
Yayasan Pembangunan Sanur (YPS) sediakan local transport pariwisata yang dinamakan Metro Car untuk melayani wisatawan yang ingin menikmati suasana Sanur. Metro Car tersebut merupakan mobil menggunakan tenaga listrik dan tenaga matahari. Dengan Metro Car diharapkan dapat memberikan kontribusi baru untuk pariwisata Sanur dalam penggunaan teknologi digital.
Ketua YPS IB Sidartha Putra saat dikonfirmasi, Kamis (29/11) lalu, mengungkapkan, dengan Metro Car yang saat ini masih dalam tahap uji coba, pihaknya ingin memberikan suasana pariwisata baru dengan menggunakan angkuta yang jenisnya hampir sama dengan mobil golf. Kata Sidartha, kemajuan teknologi saat ini bisa disinergikan apalagi Sanur merupakan kawasan pariwisata yang terus berkembang.
Mobil tersebut dapat mengangkut 14 wisatawan sekaligus yang ingin melihat suasana terbuka. "Kami sediakan mobil itu untuk mendukung pariwisata. Dengan teknologi ini kami ingin Sanur juga bisa berkembang mengikuti arus teknologi. Bahkan saat ini kami sudah memiliki dua shuttle bus yang sudah diuji cobakan. Sebelumnya sudah di launching bersamaan dengan Sanur Village Festival 2018," kata pria yang akrab dipanggil Gusde, ini.
Sidartha menambahkan, penyediaan Metro Car ini dibiayai seluruhnya dari Yayasan pembangunan Sanur. Anggaran yang dikeluarkan oleh pihak YPS sebanyak Rp 300 Juta per mobil. Pihaknya, saat ini masih melakukan uji coba untuk melihat perkembangan minat wisatawan. "Ini pengadaan kami sepenuhnya dari YPS. Dan masih dalam uji coba. Dalam uji coba ini kami berikan subsidi bagi wisatawan yang ingin dijemput baik dari hotel maupun yang mau menuju restaurant," ujarnya.
Dengan uji coba ini, kata dia, kedepannya YPS bisa mengetahui seberapa banyak minat wisatawan untuk menggunakan Metro Car. Jika antusiasme wisatawan tinggi, pihaknya setidaknya akan menambah 20 Metro Car kembali secara bertahap. "Jika memang peminatnya banyak, kami akan tambah lagi. Sedikitnya kami perlu 20 buah Metro Car untuk memfasilitasi wisatawan,” katanya. Kedepan untuk kontribusi pihaknya akan mengambil paket-paket dari masing-masing hotel dan restaurant yang ingin menggunakan Metro Car.
Untuk rute yang dilalui, kata Gusde, saat ini masih sebatas pada kawasan Sanur yakni dengan jarak tempuh maksimal 30 kilometer. Dengan jarak tersebut pihaknya memanfaatkan ruas jalan dari Pantai Mertasari ke Jalan Danau Tamblingan hingga ke Pantai Segara Ayu dan sebaliknya. Pihaknya belum diizinkan mengoperasikan mobil tersebut di jalan utama karena belum ada izin dan kajian untuk mobil jenis tersebut.
Sementara itu, Kadisparda Kota Denpasar AM Dezire Mulyani mengaku mendukung dengan inovasi yang dilakukan YPS. Inovasi penyediaan transportasi diharapkan mampu kembali meningkarkan gairah pariwisata di Denpasar khususnya Sanur. "Kami mendukung, itu gagasan dari YPS sendiri. Semasih itu untuk kemajuan pariwisata kami selalu mendukung apalagi perkembangan penggunaan digital mereka juga ikuti agar tidak tertinggal dengan kemajuan saat ini," katanya. *mi
Yayasan Pembangunan Sanur (YPS) sediakan local transport pariwisata yang dinamakan Metro Car untuk melayani wisatawan yang ingin menikmati suasana Sanur. Metro Car tersebut merupakan mobil menggunakan tenaga listrik dan tenaga matahari. Dengan Metro Car diharapkan dapat memberikan kontribusi baru untuk pariwisata Sanur dalam penggunaan teknologi digital.
Ketua YPS IB Sidartha Putra saat dikonfirmasi, Kamis (29/11) lalu, mengungkapkan, dengan Metro Car yang saat ini masih dalam tahap uji coba, pihaknya ingin memberikan suasana pariwisata baru dengan menggunakan angkuta yang jenisnya hampir sama dengan mobil golf. Kata Sidartha, kemajuan teknologi saat ini bisa disinergikan apalagi Sanur merupakan kawasan pariwisata yang terus berkembang.
Mobil tersebut dapat mengangkut 14 wisatawan sekaligus yang ingin melihat suasana terbuka. "Kami sediakan mobil itu untuk mendukung pariwisata. Dengan teknologi ini kami ingin Sanur juga bisa berkembang mengikuti arus teknologi. Bahkan saat ini kami sudah memiliki dua shuttle bus yang sudah diuji cobakan. Sebelumnya sudah di launching bersamaan dengan Sanur Village Festival 2018," kata pria yang akrab dipanggil Gusde, ini.
Sidartha menambahkan, penyediaan Metro Car ini dibiayai seluruhnya dari Yayasan pembangunan Sanur. Anggaran yang dikeluarkan oleh pihak YPS sebanyak Rp 300 Juta per mobil. Pihaknya, saat ini masih melakukan uji coba untuk melihat perkembangan minat wisatawan. "Ini pengadaan kami sepenuhnya dari YPS. Dan masih dalam uji coba. Dalam uji coba ini kami berikan subsidi bagi wisatawan yang ingin dijemput baik dari hotel maupun yang mau menuju restaurant," ujarnya.
Dengan uji coba ini, kata dia, kedepannya YPS bisa mengetahui seberapa banyak minat wisatawan untuk menggunakan Metro Car. Jika antusiasme wisatawan tinggi, pihaknya setidaknya akan menambah 20 Metro Car kembali secara bertahap. "Jika memang peminatnya banyak, kami akan tambah lagi. Sedikitnya kami perlu 20 buah Metro Car untuk memfasilitasi wisatawan,” katanya. Kedepan untuk kontribusi pihaknya akan mengambil paket-paket dari masing-masing hotel dan restaurant yang ingin menggunakan Metro Car.
Untuk rute yang dilalui, kata Gusde, saat ini masih sebatas pada kawasan Sanur yakni dengan jarak tempuh maksimal 30 kilometer. Dengan jarak tersebut pihaknya memanfaatkan ruas jalan dari Pantai Mertasari ke Jalan Danau Tamblingan hingga ke Pantai Segara Ayu dan sebaliknya. Pihaknya belum diizinkan mengoperasikan mobil tersebut di jalan utama karena belum ada izin dan kajian untuk mobil jenis tersebut.
Sementara itu, Kadisparda Kota Denpasar AM Dezire Mulyani mengaku mendukung dengan inovasi yang dilakukan YPS. Inovasi penyediaan transportasi diharapkan mampu kembali meningkarkan gairah pariwisata di Denpasar khususnya Sanur. "Kami mendukung, itu gagasan dari YPS sendiri. Semasih itu untuk kemajuan pariwisata kami selalu mendukung apalagi perkembangan penggunaan digital mereka juga ikuti agar tidak tertinggal dengan kemajuan saat ini," katanya. *mi
1
Komentar