Sehari, 2 Truk Terguling di Tabanan
Dalam sehari, kecelakaan truk terguling terjadi di dua lokasi berbeda di wilayah Tabanan.
TABANAN, NusaBali
Tidak ada korban jiwa. Namun kecelakaan tersebut mengakibatkan arus lalulintas tersendat, karena posisi truk terguling di tengah badan jalan. Truk tersebut yakni, truk tronton nopol DK 8004 WO dikemudikan I Gusti Ketut Alit Sanjaya,25. Truk terguling di Jalur Denpasar - Gilimanuk, Banjar Dinas Mekayu, Desa Lalanglinggah, Kecamatan Selemadeg Barat, Kamis (6/12) sekitar pukul 07.30 Wita. Truk terguling karena tak kuat nanjak akibat kelebihan muatan. Kecelakaan tersebut mengakibatkan arus lalulintas sempat dilakukan buka-tutup oleh polisi, karena truk terguling di tengah badan jalan.
Informasi di lokasi, sebelum kecelakaan, truk dengan muatan triplek 20 ton tersebut datang dari arah Gilimanuk menuju Denpasar. Sesampainya di lokasi kejadian dengan kondisi jalan tanjakan tajam ke kanan, truk tak kuat nanjak, lalu terguling ke kanan. Sopir truk, I Gusti Ketut Alit Sanjaya asal Desa Sempidi, Kecamatan Mengwi, Badung selamat, tanpa luka. Hanya saja, badan truk juga berada di tengah-tengah badan jalan hingga arus lalulintas diberlakukan buka-tutup sekitar lima jam.
Kapolsek Selemadeg Barat AKP I Wayan Swastika menerangkan saat ini truk sudah dievakuasi. Truk terguling karena tidak kuat nanjak sehingga terguling di tengah badan jalan. "Akibatnya sekitar lima jam arus lalulintas sempat diberlakukan buka tutup, namun sekarang sudah lancar karena truk telah dievakuasi," ungkapnya. Kejadian itu juga tidak sampai membuat sopir atau pengendara lain terluka. Khusus sopir selamat tanpa luka karena truk terguling secara pelan-pelan.
Sementara itu, truk terguling juga terjadi di Banjar Dinas Jelijih, Desa Megati, Kecamatan Selemadeg Timur, sekitar pukul 09.15 Wita. Truk tronton nopol W 8048 UP yang dikemudikan Yoyok Efendi,35, terguling karena jatuh sendiri menghindari kendaraan roda empat yang tidak diketahui identitasnya.
Truk tersebut mengangkut muatan 20 ton kertas. Truk datang dari arah Gilimanuk menuju Denpasar. Sesampainya di lokasi kejadian, saat melintasi jalan tikungan tanjakan ke kiri, datang kendaraan sejenis Inova dengan plat tidak diketahui. Inova ini mendahului dan memotong jalan. Sontak sopir truk, Yoyok Efendi asal Dusun Griti, Desa Pacuh, Kecamatan Balong Panggang, Kabupaten Gersik, banting stir menepi untuk hindari tabrakan. Namun naas, tanah di lokasi truk menepi itu, ambles. Badan truk pun masuk got dan jatuh miring ke kiri, sebelah kiri jalan.
Kapolsek Selemadeg Timur AKP I Putu Oka Suyasa menerangkan, truk terguling karena jatuh sendiri. Akibatnya sopir truk mengalami luka lecet pada kaki kanan. "Lukanya tidak terlalu parah. Jatuh sendiri truk ini, karena menepi hindari tabrakan," tegasnya. Evakuasi truk sempat tertunda karena di TKP turun hujan. *de
Tidak ada korban jiwa. Namun kecelakaan tersebut mengakibatkan arus lalulintas tersendat, karena posisi truk terguling di tengah badan jalan. Truk tersebut yakni, truk tronton nopol DK 8004 WO dikemudikan I Gusti Ketut Alit Sanjaya,25. Truk terguling di Jalur Denpasar - Gilimanuk, Banjar Dinas Mekayu, Desa Lalanglinggah, Kecamatan Selemadeg Barat, Kamis (6/12) sekitar pukul 07.30 Wita. Truk terguling karena tak kuat nanjak akibat kelebihan muatan. Kecelakaan tersebut mengakibatkan arus lalulintas sempat dilakukan buka-tutup oleh polisi, karena truk terguling di tengah badan jalan.
Informasi di lokasi, sebelum kecelakaan, truk dengan muatan triplek 20 ton tersebut datang dari arah Gilimanuk menuju Denpasar. Sesampainya di lokasi kejadian dengan kondisi jalan tanjakan tajam ke kanan, truk tak kuat nanjak, lalu terguling ke kanan. Sopir truk, I Gusti Ketut Alit Sanjaya asal Desa Sempidi, Kecamatan Mengwi, Badung selamat, tanpa luka. Hanya saja, badan truk juga berada di tengah-tengah badan jalan hingga arus lalulintas diberlakukan buka-tutup sekitar lima jam.
Kapolsek Selemadeg Barat AKP I Wayan Swastika menerangkan saat ini truk sudah dievakuasi. Truk terguling karena tidak kuat nanjak sehingga terguling di tengah badan jalan. "Akibatnya sekitar lima jam arus lalulintas sempat diberlakukan buka tutup, namun sekarang sudah lancar karena truk telah dievakuasi," ungkapnya. Kejadian itu juga tidak sampai membuat sopir atau pengendara lain terluka. Khusus sopir selamat tanpa luka karena truk terguling secara pelan-pelan.
Sementara itu, truk terguling juga terjadi di Banjar Dinas Jelijih, Desa Megati, Kecamatan Selemadeg Timur, sekitar pukul 09.15 Wita. Truk tronton nopol W 8048 UP yang dikemudikan Yoyok Efendi,35, terguling karena jatuh sendiri menghindari kendaraan roda empat yang tidak diketahui identitasnya.
Truk tersebut mengangkut muatan 20 ton kertas. Truk datang dari arah Gilimanuk menuju Denpasar. Sesampainya di lokasi kejadian, saat melintasi jalan tikungan tanjakan ke kiri, datang kendaraan sejenis Inova dengan plat tidak diketahui. Inova ini mendahului dan memotong jalan. Sontak sopir truk, Yoyok Efendi asal Dusun Griti, Desa Pacuh, Kecamatan Balong Panggang, Kabupaten Gersik, banting stir menepi untuk hindari tabrakan. Namun naas, tanah di lokasi truk menepi itu, ambles. Badan truk pun masuk got dan jatuh miring ke kiri, sebelah kiri jalan.
Kapolsek Selemadeg Timur AKP I Putu Oka Suyasa menerangkan, truk terguling karena jatuh sendiri. Akibatnya sopir truk mengalami luka lecet pada kaki kanan. "Lukanya tidak terlalu parah. Jatuh sendiri truk ini, karena menepi hindari tabrakan," tegasnya. Evakuasi truk sempat tertunda karena di TKP turun hujan. *de
1
Komentar