RSUD Mangusada Tender Tenaga Keamanan Rp 6,1 Miliar
Tenaga keamanan rumah sakit sangat penting untuk memberikan rasa aman dan nyaman bagi para pasien dan pengunjung
MANGUPURA, NusaBali
Tak ayal, tiap rumah sakit memiliki tenaga keamanan dalam jumlah banyak untuk memberikan jaminan keamanan selama 24 jam. Begitu juga di RSUD Mangusada, Badung, yang dijaga sebanyak 135 orang secara bergantian sehari semalam.
Seluruh tenaga keamanan tersebut dipercayakan kepada pihak ketiga dalam pengelolaannya. Pihak rumah sakit hanya menyiapkan anggaran tiap tahun. Seperti untuk tahun 2019 mendatang, anggaran tenaga keamanan sudah disiapkan senilai Rp 6.104.942.998. Ini sudah termasuk beberapa peralatan seperti metal detector, borgol, tongkat, mirror, dan alat komunikasi saluran langsung dua arah (HT).
Dirut RSUD Mangusada dr Nyoman Gunarta, mengatakan anggaran untuk pengadaan tenaga keamanan rutin disiapkan setiap tahun. Pasalnya, kata dia, tenaga keamanan langsung dikelola pihak ketiga. “Setiap tahun kami melelang untuk tenaga pengaman dengan jumlah yang berbeda tergantung kebutuhan,” ungkap dr Gunarta, Kamis (6/12).
Menurut pria asal Sibang Gede, Kecamatan Abiansemal itu, lelang pengadaan jasa tenaga keamanan ini tengah berjalan. Lelang terbuka yang dilakukan lewat Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE) sejak 29 November 2018. Hingga kemarin telah ada delapan rekanan yang menyatakan berminat terhadap proyek tersebut.
Dikatakan, setidaknya dalam sehari semalam rumah sakit dijaga oleh sebanyak 135 tenaga keamanan/satpam. Jumlah ini menurut dr Gunarta adalah jumlah yang ada sekarang. Sedangkan untuk tahun 2019 jumlahnya relatif sama. “Jadi, jumlah tenaga yang kami butuhkan tahun depan sama seperti tahun ini, yaitu sebanyak 135 orang,” ungkapnya.
“Kemungkinan ke depannya jumlahnya bisa bertambah, karena ada penambahan gedung baru, sehingga tenaga keamanan pun harus ditambah,” imbuh dr Gunarta.
Pihaknya berharap segera ada pemenang lelang. Dengan begitu prosesnya bisa cepat, sehingga per 1 Januari 2019 tenaga keamanan ini sudah mulai efektif bekerja. “Per Januari sudah bekerja, jadi kami harap segera keluar pemenang,” harapnya. *asa
Seluruh tenaga keamanan tersebut dipercayakan kepada pihak ketiga dalam pengelolaannya. Pihak rumah sakit hanya menyiapkan anggaran tiap tahun. Seperti untuk tahun 2019 mendatang, anggaran tenaga keamanan sudah disiapkan senilai Rp 6.104.942.998. Ini sudah termasuk beberapa peralatan seperti metal detector, borgol, tongkat, mirror, dan alat komunikasi saluran langsung dua arah (HT).
Dirut RSUD Mangusada dr Nyoman Gunarta, mengatakan anggaran untuk pengadaan tenaga keamanan rutin disiapkan setiap tahun. Pasalnya, kata dia, tenaga keamanan langsung dikelola pihak ketiga. “Setiap tahun kami melelang untuk tenaga pengaman dengan jumlah yang berbeda tergantung kebutuhan,” ungkap dr Gunarta, Kamis (6/12).
Menurut pria asal Sibang Gede, Kecamatan Abiansemal itu, lelang pengadaan jasa tenaga keamanan ini tengah berjalan. Lelang terbuka yang dilakukan lewat Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE) sejak 29 November 2018. Hingga kemarin telah ada delapan rekanan yang menyatakan berminat terhadap proyek tersebut.
Dikatakan, setidaknya dalam sehari semalam rumah sakit dijaga oleh sebanyak 135 tenaga keamanan/satpam. Jumlah ini menurut dr Gunarta adalah jumlah yang ada sekarang. Sedangkan untuk tahun 2019 jumlahnya relatif sama. “Jadi, jumlah tenaga yang kami butuhkan tahun depan sama seperti tahun ini, yaitu sebanyak 135 orang,” ungkapnya.
“Kemungkinan ke depannya jumlahnya bisa bertambah, karena ada penambahan gedung baru, sehingga tenaga keamanan pun harus ditambah,” imbuh dr Gunarta.
Pihaknya berharap segera ada pemenang lelang. Dengan begitu prosesnya bisa cepat, sehingga per 1 Januari 2019 tenaga keamanan ini sudah mulai efektif bekerja. “Per Januari sudah bekerja, jadi kami harap segera keluar pemenang,” harapnya. *asa
Komentar