Pemkab Jembrana Terima Bantuan Bus Sekolah
Pemkab Jembrana menerima bantuan satu unit bus sekolah dari Kementerian Perhubungan (Kemenhub) RI.
NEGARA, NusaBali
Bus sekolah jenis isuzu NQR dengan 26 tempat duduk ini akan dimanfaatkan untuk membantu moda transportasi sejumlah siswa SMPN di sekitar Kota Negara. Bus sekolah yang baru diterima dari Pusat, itu juga secara khusus dicoba Bupati Jembrana I Putu Artha, bersama istri, Nyonya Ari Sugianti Artha, dan sejumlah pejabat Pemkab Jembrana, Jumat (7/12) pagi. Uji coba menumpangi bus tersebut, dilakukan dari halaman Gedung Kesenian Bung Karno (GKBK) Jembrana, dan berkeliling menuju Jalan Surapati hingga di depan Kantor Bupati Jembrana.
Kepala Dinas Perhubungan, Kelautan dan Perikanan (PKP) Jembrana, I Made Dwi Maharimbawa, mengatakan, satu unit bus sekolah dari Kemenhub RI, itu merupakan bagian dari usulan empat unit bus sekolah yang diajukan dinas pada awal tahun 2018. Pihaknya sengaja membuat usulan bus sekolah tersebut, aga bisa mempermudah transportasi sejumlah siswa. “Kami usulkan empat unit, tetapi hanya satu unit yang terealisasi. Mudah-mudahan saja, tahun depan kembali ditambah,” ujarnya.
Rencananya, satu bus sekolah, itu akan khusus digunakan melayani sejumlah siswa SMPN di sekitar wilayah Kota Negara, seperti SMPN 1 Negara, SMPN 2 Negara, dan SMPN 3 Negara. Namun untuk pastinya, masih dilakukan koordinasi lebih lanjut. Ia belum memastikan apakah layanan bus sekolah, itu akan digratiskan atau tidak. “Kita masih godok rencana operasinya. Yang pasti, kami ingin memberikan solusi bagi orangtua yang tidak bisa mengantarkan anak-anaknya, mengurangi kemacetan, dan mencegah anak-anak belum cukup umur membawa kendaraan bermotor,” katanya.
Bupati Artha mengucapkan terimakasih kepada Pemerintah Pusat atas bantuan sarana transportasi tersebut. Ia mengharapkan, bus sekolah yang cukup nyaman dengan dilengkapi AC, itu dapat dimanfaatkan dengan baik, utamanya membantu sarana transportasi para siswa di Jembrana. “Karena aspek pelayanan transportasi adalah tanggung jawab pemerintah. Ini bagian support kita dari Pemerintah agar murid-murid yang membutuhkan bus sekolah bisa difasilitasi, sekaligus bagian pelayanan transportasi yang lebih peduli pada hak anak,” ujarnya. *ode
Bus sekolah jenis isuzu NQR dengan 26 tempat duduk ini akan dimanfaatkan untuk membantu moda transportasi sejumlah siswa SMPN di sekitar Kota Negara. Bus sekolah yang baru diterima dari Pusat, itu juga secara khusus dicoba Bupati Jembrana I Putu Artha, bersama istri, Nyonya Ari Sugianti Artha, dan sejumlah pejabat Pemkab Jembrana, Jumat (7/12) pagi. Uji coba menumpangi bus tersebut, dilakukan dari halaman Gedung Kesenian Bung Karno (GKBK) Jembrana, dan berkeliling menuju Jalan Surapati hingga di depan Kantor Bupati Jembrana.
Kepala Dinas Perhubungan, Kelautan dan Perikanan (PKP) Jembrana, I Made Dwi Maharimbawa, mengatakan, satu unit bus sekolah dari Kemenhub RI, itu merupakan bagian dari usulan empat unit bus sekolah yang diajukan dinas pada awal tahun 2018. Pihaknya sengaja membuat usulan bus sekolah tersebut, aga bisa mempermudah transportasi sejumlah siswa. “Kami usulkan empat unit, tetapi hanya satu unit yang terealisasi. Mudah-mudahan saja, tahun depan kembali ditambah,” ujarnya.
Rencananya, satu bus sekolah, itu akan khusus digunakan melayani sejumlah siswa SMPN di sekitar wilayah Kota Negara, seperti SMPN 1 Negara, SMPN 2 Negara, dan SMPN 3 Negara. Namun untuk pastinya, masih dilakukan koordinasi lebih lanjut. Ia belum memastikan apakah layanan bus sekolah, itu akan digratiskan atau tidak. “Kita masih godok rencana operasinya. Yang pasti, kami ingin memberikan solusi bagi orangtua yang tidak bisa mengantarkan anak-anaknya, mengurangi kemacetan, dan mencegah anak-anak belum cukup umur membawa kendaraan bermotor,” katanya.
Bupati Artha mengucapkan terimakasih kepada Pemerintah Pusat atas bantuan sarana transportasi tersebut. Ia mengharapkan, bus sekolah yang cukup nyaman dengan dilengkapi AC, itu dapat dimanfaatkan dengan baik, utamanya membantu sarana transportasi para siswa di Jembrana. “Karena aspek pelayanan transportasi adalah tanggung jawab pemerintah. Ini bagian support kita dari Pemerintah agar murid-murid yang membutuhkan bus sekolah bisa difasilitasi, sekaligus bagian pelayanan transportasi yang lebih peduli pada hak anak,” ujarnya. *ode
1
Komentar