Dilarang Parkir, Pemilik Lahan Dihajar
Emosi Nikson Oupada Dere, 33, langsung meluap ketika dia dilarang parkir oleh I Ketut Sudirta, 44, di depan Restaurant Mericola, Seminyak, Kuta Badung, Kamis (6/12) pukul 21.30 Wita.
MANGUPURA, NusaBali
Akibatnya, pria asal Nusa Tenggara Timur (NTT) ini pun harus berurusan dengan polisi karena korban mengalami luka-luka.
Aksi tak terpuji yang dilakukan oleh Nikson ini bermula ketika dia hendak parkir pada lahan milik korban yang terletak di depan Restaurant Mericola, Banjar Tagtag Wirasanti, Basangkasa, Siminyak, Badung. Saat itu, korban menegur pelaku untuk mencari tempat parkir lain.
Sayang, pelaku tetap ngotot memarkir kendaraannya. Akhirnya terjadi adu mulut dan berujung aksi penganiayaan. Korban dianiaya hingga babak belur. Pelaku Nikson Oupada Dere menganiaya I Ketut Sudirta menggunakan tangan kosong. “Korban dihajar dengan menggunakan tangan kosong,” jelas sumber di kepolisian, kemarin.
Diketahui, aksi main pukul itu dilakukan tidak sekali saja, melainkan kurang lebih sebanyak lima kali hingga korban terjatuh. Mendapat perlakuan pelaku, korban sempat lawan dengan cara menendang. Namun korban alami luka pada bagian mata sebelah kiri sampai memar dan bengkak.
Kanit Reskrim Polsek Kuta, Iptu I Putu Ika Prabawa membenarkan terkait kasus pemukulan itu. Dikatakan, pelaku Nikson Oupada Dere saat itu langsung diamankan pihak kepolisian. “Ya, benar ada aksi kekerasan dilakukan oleh Nikson Oupada Dere. Saat ini kami masih mendalami keterangan pelaku. Sebenarnya pokok permasalahan sepele, yakni salah paham lantaran dilarang parkir,” kata Iptu I Putu Ika Prabawa. *po
Akibatnya, pria asal Nusa Tenggara Timur (NTT) ini pun harus berurusan dengan polisi karena korban mengalami luka-luka.
Aksi tak terpuji yang dilakukan oleh Nikson ini bermula ketika dia hendak parkir pada lahan milik korban yang terletak di depan Restaurant Mericola, Banjar Tagtag Wirasanti, Basangkasa, Siminyak, Badung. Saat itu, korban menegur pelaku untuk mencari tempat parkir lain.
Sayang, pelaku tetap ngotot memarkir kendaraannya. Akhirnya terjadi adu mulut dan berujung aksi penganiayaan. Korban dianiaya hingga babak belur. Pelaku Nikson Oupada Dere menganiaya I Ketut Sudirta menggunakan tangan kosong. “Korban dihajar dengan menggunakan tangan kosong,” jelas sumber di kepolisian, kemarin.
Diketahui, aksi main pukul itu dilakukan tidak sekali saja, melainkan kurang lebih sebanyak lima kali hingga korban terjatuh. Mendapat perlakuan pelaku, korban sempat lawan dengan cara menendang. Namun korban alami luka pada bagian mata sebelah kiri sampai memar dan bengkak.
Kanit Reskrim Polsek Kuta, Iptu I Putu Ika Prabawa membenarkan terkait kasus pemukulan itu. Dikatakan, pelaku Nikson Oupada Dere saat itu langsung diamankan pihak kepolisian. “Ya, benar ada aksi kekerasan dilakukan oleh Nikson Oupada Dere. Saat ini kami masih mendalami keterangan pelaku. Sebenarnya pokok permasalahan sepele, yakni salah paham lantaran dilarang parkir,” kata Iptu I Putu Ika Prabawa. *po
1
Komentar