Angkasa Pura Logistik Teken MoU dengan Dua Maskapai
Angkasa Pura Logistik menandatangani memorandum of understanding (MoU) dengan dua maskapai penerbangan, Garuda Indonesia dan Citilink.
MANGUPURA, NusaBali
Penandatanganan yang dilakukan di Bali National Golf Club, Nusa Dua, Kecamatan Kuta Selatan, Badung, Sabtu (8/12) siang, ini sebagai bentuk kerjasama jangka panjang dalam penanganan kargo dan pos kedua maskapai tersebut.
Direktur Utama Angkasa Pura Logistik Herry AY Sikado, menerangkan penandatanganan kesepakatan kerja sama ini sebenarnya sudah lama dirintis, namun baru kali ini terwujud. Sehingga dengan terlaksananya kerja sama ini, dia berniat untuk meningkatkan lagi konektivitas. Herry juga tidak menampik bahwa sejatinya kerja sama ini adalah bentuk koordinasi antara BUMN dengan sesama anak perusahaannya. Dia berharap kesepakatan kerja sama ini bisa dikembangkan lagi.
“Jadi logistik ini memang sangat besar, banyak hal yang harus dikerjakan. Bukan hanya di terminal kargo, tapi turunan dari sana juga perlu dikembangkan. Intinya, bukan hanya kargo dan pos semata, yang lain juga bisa dari kerja sama ini,” ungkapnya.
Herry menjelaskan, penandatanganan kerja sama yang dihadiri oleh direktur kargo pihak Garuda dan Citilink memang hanya difokuskan pada bagian kargo dan pos yang dibawa oleh kedua maskapai itu. Menurut dia, untuk prospek ke depannya dalam perjanjian ini tentu menguntungkan kedua belah pihak. Sementara untuk rincian operasional penanganan barang-barang berkaitan dengan section V yang berada di terminal kargo.
“Penanganan kargo dan pos dari kargo Garuda dan Citilink yang ada dan dikelola lingkungan Angkasa Pura I tentu ke depannya menjadi bagian dari Angkasa Pura Logistik. Sehingga, semuanya memiliki andil dalam bagian-bagian itu,” urainya.
Herry mengakui, dunia bisnis memang saat ini yang paling penting adalah kerja sama. Berkolaborasi mencari win-win solution merupakan hal yang harus dijaga ke depannya dengan para pihak yang sudah menandatangani MoU ini. “Di era saat ini, kerja sama paling utama, sehingga dengan sendirinya kompetisi akan semakin kecil. Jadi ini yang dilakukan saat ini untuk menciptakan suatu yang memang diinginkan semua pihak,” tuturnya. *dar
Penandatanganan yang dilakukan di Bali National Golf Club, Nusa Dua, Kecamatan Kuta Selatan, Badung, Sabtu (8/12) siang, ini sebagai bentuk kerjasama jangka panjang dalam penanganan kargo dan pos kedua maskapai tersebut.
Direktur Utama Angkasa Pura Logistik Herry AY Sikado, menerangkan penandatanganan kesepakatan kerja sama ini sebenarnya sudah lama dirintis, namun baru kali ini terwujud. Sehingga dengan terlaksananya kerja sama ini, dia berniat untuk meningkatkan lagi konektivitas. Herry juga tidak menampik bahwa sejatinya kerja sama ini adalah bentuk koordinasi antara BUMN dengan sesama anak perusahaannya. Dia berharap kesepakatan kerja sama ini bisa dikembangkan lagi.
“Jadi logistik ini memang sangat besar, banyak hal yang harus dikerjakan. Bukan hanya di terminal kargo, tapi turunan dari sana juga perlu dikembangkan. Intinya, bukan hanya kargo dan pos semata, yang lain juga bisa dari kerja sama ini,” ungkapnya.
Herry menjelaskan, penandatanganan kerja sama yang dihadiri oleh direktur kargo pihak Garuda dan Citilink memang hanya difokuskan pada bagian kargo dan pos yang dibawa oleh kedua maskapai itu. Menurut dia, untuk prospek ke depannya dalam perjanjian ini tentu menguntungkan kedua belah pihak. Sementara untuk rincian operasional penanganan barang-barang berkaitan dengan section V yang berada di terminal kargo.
“Penanganan kargo dan pos dari kargo Garuda dan Citilink yang ada dan dikelola lingkungan Angkasa Pura I tentu ke depannya menjadi bagian dari Angkasa Pura Logistik. Sehingga, semuanya memiliki andil dalam bagian-bagian itu,” urainya.
Herry mengakui, dunia bisnis memang saat ini yang paling penting adalah kerja sama. Berkolaborasi mencari win-win solution merupakan hal yang harus dijaga ke depannya dengan para pihak yang sudah menandatangani MoU ini. “Di era saat ini, kerja sama paling utama, sehingga dengan sendirinya kompetisi akan semakin kecil. Jadi ini yang dilakukan saat ini untuk menciptakan suatu yang memang diinginkan semua pihak,” tuturnya. *dar
1
Komentar