Perdiknas Gelar Spenas Scout Competition 2018
Komit Lahirkan Generasi Emas GENIUS dan GTS
DENPASAR, NusaBali
Dalam rangkaian Jubileum Emas Perdiknas dan HUT ke-44 SMP Nasional Denpasar, Minggu (9/12) pagi, digelar Spenas Scout Competition 2018 di halaman Perdiknas, Jalan Tukad Yeh Aya, Denpasar. Lomba ini diikuti 224 orang peserta terdiri dari 14 gugus depan SD se-Bali. Yang istimewa dari lomba ketangkasan dan keterampilan baris berbaris kepramukaan ini diawali dengan menanam bibit/tunas pohon kelapa.
Staf Ahli Bidang Inovasi dan Daya Saing Kemendikbud RI, Ir Ananto Kussuma Seta MSc PhD ditemui usia membuka acara ini mengaku bangga dan mengapresiasi berbagai inovasi serta pengabdian di bidang pendidikan yang dilakukan Perdiknas Denpasar hingga menjelang usia emas ini. "Pendidikan yang layak menjadi salah satu bagian dari HAM (Hak Asasi Manusia), khususnya juga hak anak. Perdiknas mampu mewujudkan hal itu hingga usianya menginjak 50 tahun," ujarnya.
Disisi lain, kata dia, lomba kepramukaan ini diyakini akan bisa memperkuat dan membentuk karakter anak yang disiplin, jujur, tangkas, cerdas, dan sehat. "Juga critical thinking (berpikir kritis) dalam menyelasain masalah," imbuhnya.
Ananto Kussuma Seta juga sempat menyinggung filosopi penanaman tunas kelapa terkait lomba kepramukaan ini. Harapnnya, agar anak Indonesia, termasuk peserta lomba ini, menjadi generasi penerus yang berguna bagi bangsa ini. "Seperti diketahui pohon kelapa ini tinggi menjulang yang melambangkan kepempimpinan. Demikian juga pohon kelapa ini berguna dari mulai akar sampai daunnya. Jadi saya berharap generasi bangsa Indonesia termasuk keluarga besar Perdiknas bisa seperti pohon kelapa yang berguna bagi bangsa ini," ujarnya.
Ketua Pediknas Denpasar Dr AAA Ngurah Tini Rusmini Gorda SH MM MH mengatakan bahwa kegiatan pramuka ini identik dengan pendidikan dan pembangunan karakter yang sejalan dengan cita-cita pedidikan untuk mencetak generasi bangsa yang GENIUS (Gesit, Empati, Berani, Unggul dan Sehat) dan GTS (Good Trustworthy, Smart).
Spirit pramuka ini, kata dia, juga telah diimplementasikan secara nyata dalam proses pendidikan di Perdiknas mulai SMP Nasional, SMK Teknologi Nasional hingga Undiknas. "Harap kami juga ya seperti pohon kelapa yang tumbuh tidak memilih tempat. Begitu juga nanti anak-anak yang lulus dari sini (Perdiknas), mereka bisa beradaptasi di lingkungan apapun," kata putri sulung tokoh pendidikan Bali, Prof IGN Gorda (almarhum) ini.
Apresiasi terhadap Perdiknas juga disampaikan Kabid PSMP Dikpora Kota Denpasar AA Gede Wiratama yang hadir dalam pembukan, kemarin. Menurutnya, Spenas Scout Competiton ini akan menguatkan karakter secara tidak langsung untuk mewujdkan generasi emas yang energik, multi talenta, aktif, dan spirit.
Sementara itu, Ketua Panitia Spenas Scout Competition 2018, Nyoman Sulastra mengatakan, lomba yang digelar sehari ini diikuti 224 orang peserta terdiri dari 14 gugus depan SD se-Bali. “Mereka akan beradu ketangkasan dan keterampilan baris berbaris. Kompetisi ini memperebutkan piala bergilir Perdiknas,” ujarnya yang berharap kompetisi ini digelar rutin setiap tahun. *isu
1
Komentar