Permudah Pengawasan, Angkutan Siswa Dipasang GPS
Untuk mempermudah pengawasan layanan Trans Serasi, Dinas Perhubungan Kabupaten Tabanan memasang global positioning system (GPS) di setiap armada angkutan pelajar.
TABANAN, NusaBali
Mulanya dipasang di 66 armada trayek Kecamatan Baturiti, kini ditambah sebanyak 31 di empat kecamatan. Dengan dipasang GPS ini pelayanan akan lebih efektif dan waktu perjalanan armada tercatat dengan baik.
Kepala Dinas Perhubungan Tabanan I Made Agus Harta Wiguna menjelaskan, penambahan pemasangan di 31 armada tersebut di antaranya, 8 unit di SMP 4 Pupuan, sebanyak 11 unit SMPN 1 Kerambitan, sebanyak 10 unit di SMP 3 Baturiti, dan 2 unit di Kecamatan Marga. “Pekan lalu sudah terpasang,” ujarnya, Minggu (9/12).
Kata dia, sebelumnya seluruh armada pengawasannya dilakukan secara manual. Kini di beberapa armada telah terpasang GPS. Dengan menggunakan GPS tentu pelayanan akan menjadi efektif, lebih detail, dan waktu perjalanan armada tercatat dengan baik. Karena hal ini juga sebagai dasar pengamprahan pembayaran layanan yang diberikan. “Yang paling penting sedikit memerlukan personel karena sistem tersebut sudah terkoneksi dengan petugas yang ada di kantor,” ucap Harta Wiguna.
Penggunaan GPS ini ke depan akan terus diperluas hingga menyasar rute-rute lainnya di tiap-tiap kecamatan. “Nantinya jika seluruh layanan Trans Serasi sudah menggunakan GPS, ke depan di kota juga akan kami terapkan hal serupa. Karena saat ini khusus kota masih menggunakan cara manual. Yang diutamakan yang trayeknya jauh,” tandas Harta Wiguna.
Penerapan GPS pada angkutan siswa juga akan terus dilakukan. Menurut Harta Wiguna, tidak menutup kemungkinan ke depan, terobosan ini bisa diakses melalui telepon seluler berbasis Android, sehingga para orangtua juga bisa memonitor keberadaan anak mereka. *de
Mulanya dipasang di 66 armada trayek Kecamatan Baturiti, kini ditambah sebanyak 31 di empat kecamatan. Dengan dipasang GPS ini pelayanan akan lebih efektif dan waktu perjalanan armada tercatat dengan baik.
Kepala Dinas Perhubungan Tabanan I Made Agus Harta Wiguna menjelaskan, penambahan pemasangan di 31 armada tersebut di antaranya, 8 unit di SMP 4 Pupuan, sebanyak 11 unit SMPN 1 Kerambitan, sebanyak 10 unit di SMP 3 Baturiti, dan 2 unit di Kecamatan Marga. “Pekan lalu sudah terpasang,” ujarnya, Minggu (9/12).
Kata dia, sebelumnya seluruh armada pengawasannya dilakukan secara manual. Kini di beberapa armada telah terpasang GPS. Dengan menggunakan GPS tentu pelayanan akan menjadi efektif, lebih detail, dan waktu perjalanan armada tercatat dengan baik. Karena hal ini juga sebagai dasar pengamprahan pembayaran layanan yang diberikan. “Yang paling penting sedikit memerlukan personel karena sistem tersebut sudah terkoneksi dengan petugas yang ada di kantor,” ucap Harta Wiguna.
Penggunaan GPS ini ke depan akan terus diperluas hingga menyasar rute-rute lainnya di tiap-tiap kecamatan. “Nantinya jika seluruh layanan Trans Serasi sudah menggunakan GPS, ke depan di kota juga akan kami terapkan hal serupa. Karena saat ini khusus kota masih menggunakan cara manual. Yang diutamakan yang trayeknya jauh,” tandas Harta Wiguna.
Penerapan GPS pada angkutan siswa juga akan terus dilakukan. Menurut Harta Wiguna, tidak menutup kemungkinan ke depan, terobosan ini bisa diakses melalui telepon seluler berbasis Android, sehingga para orangtua juga bisa memonitor keberadaan anak mereka. *de
1
Komentar