Rai Mantra Gandeng Kejari Tinjau Pengerjaan Proyek Fisik
Pembangunan infrastruktur fisik di Kota Denpasar mendapat perhatian serius Walikota Denpasar, IB Rai Dharmawijaya Mantra.
Pastikan Penyelesaian Sesuai dengan Target
DENPASAR, NusaBali
Usai mengikuti Apel Hari Anti Korupsi pada Senin (10/12), Walikota Rai Mantra bersama Kepala Kejari Denpasar, Sila H Pulungan turut meninjau empat proyek vital yang sedang dikerjakan di Kota Denpasar. Peninjauan proyek fisik tersebut diawali dari proyek pembangunan Pasar Badung, berturut-turut meninjau pembangunan SD 2 Penatih, Balai Budaya, dan Pasar Kertha Waringin Sari, Angabaya.
Plt. Kadis PUPR Kota Denpasar, Nyoman Ngurah Jimmy Sidarta saat diwawancarai disela peninjauan menjelaskan bahwa pelaksanaan kegiatan tersebut tentunya memberikan gambaran bahwa memasuki bulan akhir pengerjaan fisik sesuai dengan kontrak, ada beberapa hal yang patut di apresiasi dan ada juga yang harus menjadi bahan evaluasi. Dimana, saat ini terdapat 86 proyek fisik yang dikerjakan Pemkot Denpasar. “Dari jumlah tersebut sebagian besar menunjukan progres yang baik dan diprediksi akan selesai tepat waktu,” jelasnya.
Lebih lanjut dikatakan, hampir sebagian besar proyek fisik di Kota Denpasar telah sesuai dengan terget. Kendati demikian, proyek pembangunan Pasar Badung mengalami keterlambatan target yang telah dikordinasikan untuk tetap selesi sesuai dengan kontrak. “Iya memang ada keterlambatan, tapi kami sudah berkordinasi dengan pihak kontraktor untuk menambah tenaga dan jam kerja untuk mengejar ketertinggalan ini,” tegasnya.
Sementara SD 2 Penatih telah rampung dikerjakan. Dalam kesempatan tersebut, Rai Mantra meninjau bangunan yang terdiri dari delapan kelas tersebut. Terakhir kunjungan Rai Mantra bersama Kajari meninjau pembangunan Pasar Rakyat Kertha Waringin Sari Anggabaya. Luas areal pasar ini 5.450 meter persegi yang mendapatkan bantuan dari Dana Pembantuan dari Kementerian Perdagangan RI Tahun 2018 sebesar Rp 6 miliar.
Adapun jumlah pedagang yang berada di Pasar Anggabaya sebanyak 203 terdiri dari kios 18 pedagang, los 148 pedagang, senggol 18 pedagang, pedasaran 7 pedagang, dan kaki lima 12 pedagang.
Walikota Denpasar, IB Rai Dharmawijaya Mantra dalam arahanya menekankan bahwa pengerjaan proyek fisik yang telah maksimal ini agar terus dipacu sehingga tetap konsisten dari segi kualitas dan kuantitas. Kendati untuk Pasar Badung, Rai Mantra menegaskan agar terus dimaksimalkan sehingga penyelesaianya sesuai dengan terget kontrak. “Karena semua proyek ini merupakan komitmen bersama, tentu harus terus dikawal sehingga penyelesaianya tepat waktu dan sesuai harapan kita bersama,” harap Rai Mantra. *mi
DENPASAR, NusaBali
Usai mengikuti Apel Hari Anti Korupsi pada Senin (10/12), Walikota Rai Mantra bersama Kepala Kejari Denpasar, Sila H Pulungan turut meninjau empat proyek vital yang sedang dikerjakan di Kota Denpasar. Peninjauan proyek fisik tersebut diawali dari proyek pembangunan Pasar Badung, berturut-turut meninjau pembangunan SD 2 Penatih, Balai Budaya, dan Pasar Kertha Waringin Sari, Angabaya.
Plt. Kadis PUPR Kota Denpasar, Nyoman Ngurah Jimmy Sidarta saat diwawancarai disela peninjauan menjelaskan bahwa pelaksanaan kegiatan tersebut tentunya memberikan gambaran bahwa memasuki bulan akhir pengerjaan fisik sesuai dengan kontrak, ada beberapa hal yang patut di apresiasi dan ada juga yang harus menjadi bahan evaluasi. Dimana, saat ini terdapat 86 proyek fisik yang dikerjakan Pemkot Denpasar. “Dari jumlah tersebut sebagian besar menunjukan progres yang baik dan diprediksi akan selesai tepat waktu,” jelasnya.
Lebih lanjut dikatakan, hampir sebagian besar proyek fisik di Kota Denpasar telah sesuai dengan terget. Kendati demikian, proyek pembangunan Pasar Badung mengalami keterlambatan target yang telah dikordinasikan untuk tetap selesi sesuai dengan kontrak. “Iya memang ada keterlambatan, tapi kami sudah berkordinasi dengan pihak kontraktor untuk menambah tenaga dan jam kerja untuk mengejar ketertinggalan ini,” tegasnya.
Sementara SD 2 Penatih telah rampung dikerjakan. Dalam kesempatan tersebut, Rai Mantra meninjau bangunan yang terdiri dari delapan kelas tersebut. Terakhir kunjungan Rai Mantra bersama Kajari meninjau pembangunan Pasar Rakyat Kertha Waringin Sari Anggabaya. Luas areal pasar ini 5.450 meter persegi yang mendapatkan bantuan dari Dana Pembantuan dari Kementerian Perdagangan RI Tahun 2018 sebesar Rp 6 miliar.
Adapun jumlah pedagang yang berada di Pasar Anggabaya sebanyak 203 terdiri dari kios 18 pedagang, los 148 pedagang, senggol 18 pedagang, pedasaran 7 pedagang, dan kaki lima 12 pedagang.
Walikota Denpasar, IB Rai Dharmawijaya Mantra dalam arahanya menekankan bahwa pengerjaan proyek fisik yang telah maksimal ini agar terus dipacu sehingga tetap konsisten dari segi kualitas dan kuantitas. Kendati untuk Pasar Badung, Rai Mantra menegaskan agar terus dimaksimalkan sehingga penyelesaianya sesuai dengan terget kontrak. “Karena semua proyek ini merupakan komitmen bersama, tentu harus terus dikawal sehingga penyelesaianya tepat waktu dan sesuai harapan kita bersama,” harap Rai Mantra. *mi
Komentar