DPRD Dukung Pembentukan PD Pasar
Komisi II DPRD Klungkung menggelar rapat kerja dengan Dinas Koperasi UMKM dan Perdagangan untuk membahas pasar, di gedung DPRD Klungkung, Senin (10/12) pagi.
SEMARAPURA, NusaBali
Dalam rapat itu dewan mendorong agar pengelolaan pasar berada di bawah naungan Perusahaan Daerah (PD) Pasar.
“Kami ingin ada manajemen yang baik untuk mengelola pasar, baik dari segi keamanan maupuan kenyamanan,” ujar Ketua Komisi II DPRD Klungkung I Komang Suantara alias Otal, ditemui usai rapat kerja tersebut. Dengan itu, lanjut dia, berdampak terhadap laporan yang berstruktur, kemudian bisa mengendalikan inflasi, distribusi, dan ketahanan pangan.
Politisi Gerindra ini menambahkan, saat Komisi II DPRD Klungkung kunjungan kerja ke Bandung, di sana ditemukan pengelolaan dari PD pasar sangat luar biasa, baik dari penataan, target PAD, keamanan, kenyamanan, dan lainnya. “Dalam hal ini kami kami tidak melihat persoalan yang terjadi pada PD pasar di daerah lain. Namun kami fokus pengelolaan pasar, tentu juga harus tetap mendapat pengawasan,” katanya.
Disebutkan, selama ini dalam pengelolaan pasar masih ditemukan sejumlah persoalan. Seperti, parkir masih carut-marut, ada oknum pegawai yang tidak disiplin. Kata dia, penetapan target PAD dari PD pasar akan bisa menilai berdasarkan hasil pelaporan yang sudah didata. “Sehingga jangan sampai semestinya PAD pasar sudah bisa naik lagi 50 persen, karena tidak bisa menilai, malah targetnya di bawah 50 persen,” katanya.
Dikonfirmasi terpisah, Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta mengatakan, pihaknya kini lebih fokus untuk memperbaiki sistem atau mengoptimalkan sistem, baik dari menajemen retribusi dan lainnya. Namun yang terpenting yakni inventarisasi kios di pasar. Karena selama ini diketahui ada beberapa kios yang sengaja tidak dibuka, bahkan ada yang digunakan untuk grosir. Penempatan kios harus disesuaikan dengan peruntukkan. Misalnya, jika untuk menjual makanan maka mesti untuk menjual makanan. “Kami akan segera melakukan sidak terhadap permasalahan ini,” katanya. *wan
Dalam rapat itu dewan mendorong agar pengelolaan pasar berada di bawah naungan Perusahaan Daerah (PD) Pasar.
“Kami ingin ada manajemen yang baik untuk mengelola pasar, baik dari segi keamanan maupuan kenyamanan,” ujar Ketua Komisi II DPRD Klungkung I Komang Suantara alias Otal, ditemui usai rapat kerja tersebut. Dengan itu, lanjut dia, berdampak terhadap laporan yang berstruktur, kemudian bisa mengendalikan inflasi, distribusi, dan ketahanan pangan.
Politisi Gerindra ini menambahkan, saat Komisi II DPRD Klungkung kunjungan kerja ke Bandung, di sana ditemukan pengelolaan dari PD pasar sangat luar biasa, baik dari penataan, target PAD, keamanan, kenyamanan, dan lainnya. “Dalam hal ini kami kami tidak melihat persoalan yang terjadi pada PD pasar di daerah lain. Namun kami fokus pengelolaan pasar, tentu juga harus tetap mendapat pengawasan,” katanya.
Disebutkan, selama ini dalam pengelolaan pasar masih ditemukan sejumlah persoalan. Seperti, parkir masih carut-marut, ada oknum pegawai yang tidak disiplin. Kata dia, penetapan target PAD dari PD pasar akan bisa menilai berdasarkan hasil pelaporan yang sudah didata. “Sehingga jangan sampai semestinya PAD pasar sudah bisa naik lagi 50 persen, karena tidak bisa menilai, malah targetnya di bawah 50 persen,” katanya.
Dikonfirmasi terpisah, Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta mengatakan, pihaknya kini lebih fokus untuk memperbaiki sistem atau mengoptimalkan sistem, baik dari menajemen retribusi dan lainnya. Namun yang terpenting yakni inventarisasi kios di pasar. Karena selama ini diketahui ada beberapa kios yang sengaja tidak dibuka, bahkan ada yang digunakan untuk grosir. Penempatan kios harus disesuaikan dengan peruntukkan. Misalnya, jika untuk menjual makanan maka mesti untuk menjual makanan. “Kami akan segera melakukan sidak terhadap permasalahan ini,” katanya. *wan
1
Komentar