ASDP Ingin Bongkar Tembok Padmasana
Sudiada menyarankan ASDP tepati janji memperbaiki senderan Pura Segara yang tergerus abrasi akibat aktivitas penyeberangan.
NEGARA, NusaBali
PT Angkutan Sungai Danau dan Penyeberangan (ASDP) Gilimanuk berencana menambah jumlah loket kendaraan roda empat di Pelabuhan Gilimanuk. Penambahan ini untuk kepentingan kelancaran arus mudik dan arus balik Lebaran tahun ini. Terkait rencana ini, ASDP bersurat ke Pemkab Jembrana karena ingin meminta sebagian lahan tembok Padmasana Terminal Manuver Gilimanuk. Menurut pihak ASDP, sebagian tembok Padmasana menghalangi akses menuju loket di Pelabuhan Gilimanuk.
Manager ASDP Pelabuhan Gilimanuk, Sugeng Purwono, mengatakan minta lahan Padmasana untuk kepentingan tambah loket baru sebatas rencana. “Kami minta sekitar lima meter. Sehingga nanti jalur ke gerbang loket lurus,” ungkap Sugeng Purwono, belum lama ini. Sugeng menegaskan, pemangkasan atau minta lahan itu tak sampai mengenai Padmasana. Jika diizinkan maka tembok di bagian utara Padmasana akan dibongkar. “Kami akan bertanggungjawab membangun tembok padmsana lagi,” tandasnya.
Kepala Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika (Hubkominfo) Jembrana, I Gusti Ngurah Putra Riyadi, mengaku sudah mengetahui rencana tersebut. ASDP diharapkan terlebih dahulu membicarakan masalah teknis, mengingat yang dibongkar adalah bangunan suci. Sedangkan Asisten I Setda Jembrana, I Made Sudiada, mengaku belum menerima surat resmi usulan itu. Jika benar ada rencana seperti itu, Pemkab Jembrana harus mempertimbangkan secara matang.
Sudiada mengingatkan, membongkar bangunan suci tak hanya sebatas akan mengganti tembok yang dibongkar. Melainkan ada tahapan lain yang mengiringi. Sebaliknya, Sudiada mengharapkan ASDP Gilimanuk segera perbaiki kerusakan senderan Pura Segara Gilimanuk. Sebab janji ASDP memperbaki kerusakan senderan Pura Segara yang tergerus abrasi akibat aktivitas penyeberangan tersebut tak kunjung terealisasi. “Kami bukanya menghambat, tetapi usulan itu perlu dikaji,” tandas Sudiada. 7 ode
1
Komentar