Nia Ramadhani Terseret Kasus Kosmetik Ilegal
Artis Nia Ramadhani terseret dalam kasus kosmetik ilegal yang ditangani oleh Polda Jatim. Dia pun disebut akan dipanggil untuk pemeriksaan.
JAKARTA, NusaBali
There Sawienathan, asisten pribadi Nia Ramadhani belum mau komentar soal kasus yang menyeret artisnya. Dia mengatakan hingga kini belum ada panggilan dari Polda Jatim. "Soalnya kita juga nggak dapat surat sama sekali, jadi aku nggak berani ngomong apa-apa. Mungkin nanti-nanti ya," kata There seperti dilansir detik.
Kabid Humas Polda Jatim, Kombes Pol Frans Barung Mangera menerangkan pemanggilan para artis ini untuk menjadi saksi dari kasus penjualan kosmetik ilegal berjudul Derma Skin Care (DCS). Selain Nia Ramadhani ada nama pedangdut Via Vallen dan Nella Kharisma yang juga terseret.
Sekadar diketahui, menantu petinggi Golkar Aburizal Bakrie ini diduga menjadi salah satu artis yang di-endorse oleh Derma Skin Care. Gara-gara terseret dalam kasus ini, pihak Nia juga masih enggan mengungkapkan nilai kerugian yang diterima pihak Nia. "Nanti-nanti aja ya, terima kasih," tukasnya.
Barung menjelaskan, pemanggilan para artis yang mempromosikan produk kosmetik ilegal itu dilakukan secara bertahap. Pekan ini, Nella Kharisma dan Via Vallen yang akan dipanggil.
Dikutip dari Tribunjateng, Kasubdit Tipiter Ditreskrimsus Polda Jatim, AKBP Rofik Ripto Himawan menjelaskan tersangka KIL memakai jasa para artis setiap satu minggu untuk memasarkan produk kecantikannya.
Tarif yang diberikan pun cukup bervariasi untuk endorse para artis tersebut. “Yang jelas mereka masing-masing artis per minggu dapat salary Rp7 juta hingga Rp15 juta, sesuai kontraknya," pungkas AKBP Rofik.
Apa komentar Jessica Iskandar terkait kasus yang menyeret nama Nia? Artis yang akrab dipanggil Jedar ini enggan berkomentar soal itu. “Enggak mau, enggak mau bahas itu,” ucap Jessica Iskandar saat ditemui di Djakarta Theater, Sarinah, Jakarta pusat, belum lama ini.
Secara pribadi Jessica Iskandar mengaku dirinya baru mau menerima endorse produk yang memang sudah terbukti legal. Jika tidak, Jessica Iskandar akan menolaknya meskipun tawaran yang diberikan kepada dirinya cukup menggiurkan.
“Kalau aku dari awal sudah bilang, kalau endorse ada manajemennya. Aku sudah bilang enggak mau ini-ini. Aku kalau endorse mau yang terdaftar BPOM, harus asli, harus jelas, harus terbukti. Kalau enggak mendingan aku tolak. Jadi manajemen aku sih sudah tahu soal itu,” tutur Jessica Iskandar. *
There Sawienathan, asisten pribadi Nia Ramadhani belum mau komentar soal kasus yang menyeret artisnya. Dia mengatakan hingga kini belum ada panggilan dari Polda Jatim. "Soalnya kita juga nggak dapat surat sama sekali, jadi aku nggak berani ngomong apa-apa. Mungkin nanti-nanti ya," kata There seperti dilansir detik.
Kabid Humas Polda Jatim, Kombes Pol Frans Barung Mangera menerangkan pemanggilan para artis ini untuk menjadi saksi dari kasus penjualan kosmetik ilegal berjudul Derma Skin Care (DCS). Selain Nia Ramadhani ada nama pedangdut Via Vallen dan Nella Kharisma yang juga terseret.
Sekadar diketahui, menantu petinggi Golkar Aburizal Bakrie ini diduga menjadi salah satu artis yang di-endorse oleh Derma Skin Care. Gara-gara terseret dalam kasus ini, pihak Nia juga masih enggan mengungkapkan nilai kerugian yang diterima pihak Nia. "Nanti-nanti aja ya, terima kasih," tukasnya.
Barung menjelaskan, pemanggilan para artis yang mempromosikan produk kosmetik ilegal itu dilakukan secara bertahap. Pekan ini, Nella Kharisma dan Via Vallen yang akan dipanggil.
Dikutip dari Tribunjateng, Kasubdit Tipiter Ditreskrimsus Polda Jatim, AKBP Rofik Ripto Himawan menjelaskan tersangka KIL memakai jasa para artis setiap satu minggu untuk memasarkan produk kecantikannya.
Tarif yang diberikan pun cukup bervariasi untuk endorse para artis tersebut. “Yang jelas mereka masing-masing artis per minggu dapat salary Rp7 juta hingga Rp15 juta, sesuai kontraknya," pungkas AKBP Rofik.
Apa komentar Jessica Iskandar terkait kasus yang menyeret nama Nia? Artis yang akrab dipanggil Jedar ini enggan berkomentar soal itu. “Enggak mau, enggak mau bahas itu,” ucap Jessica Iskandar saat ditemui di Djakarta Theater, Sarinah, Jakarta pusat, belum lama ini.
Secara pribadi Jessica Iskandar mengaku dirinya baru mau menerima endorse produk yang memang sudah terbukti legal. Jika tidak, Jessica Iskandar akan menolaknya meskipun tawaran yang diberikan kepada dirinya cukup menggiurkan.
“Kalau aku dari awal sudah bilang, kalau endorse ada manajemennya. Aku sudah bilang enggak mau ini-ini. Aku kalau endorse mau yang terdaftar BPOM, harus asli, harus jelas, harus terbukti. Kalau enggak mendingan aku tolak. Jadi manajemen aku sih sudah tahu soal itu,” tutur Jessica Iskandar. *
1
Komentar