Duo Spesialis Copet HP Diciduk
Jaringan Jawa Barat, Satu Pelaku Buron
MANGUPURA, NusaBali
Dua orang spesialis copet handphone (HP), Muhamad Riduan alias Adi Imbron, 33 dan Hermansyah alias Karso, 34 dibekuk oleh Opsnal Reskrim Polsek Kuta Selatan, Minggu (9/12) pukul 01.00 Wita. Penangkapan terhadap dua orang pria yang datang dari Jawa Barat ini berawal dari adanya laporan nomor LP B/309/VII/2018/Bali/Resta Dps/Sek Kuta Selatan oleh Felix Prilianto Kurniawan, 27.
Dalam laporan, korban mengaku telah kehilangan HP Samsung Note 9 warna metalik saat berada di areal konser musik Djakarta Warehouse Project (DWP) yang digelar di GWK, Ungasan, Kecamatan Kuta Selatan, Badung. Saat menyaksikan konser itu, korban berdesak-desakan dengan pengunjung lain. Selang beberapa lama berada ditengah kerumunan orang banyak korban hendak menelepon teman. Saat hendak ambil HP dalam saku celananya ternyata sudah hilang.
Atas laporan tersebut tim Opsnal Reskrim Polsek Kuta Selatan yang bergabung dengan anggota dari Polresta Denpasar yang bertugas menjaga keamanan jalanya konser melakukan pendalaman. Akhirnya Kedua pelaku tertangkap tangan saat mencoba mencoba melakukan aksinya dengan menyasar korban lainnya.
Setelah diamankan, polisi membawa kedua pencopet itu ke tempat penginapan sementara mereka di Jalan Raya Polonia I Tuban, Penginapan Chilin Nomor 25 Kuta, Badung untuk mencari barang bukti. Di penginapan itu polisi tak berhasil menemukan barang bukti. Ternyata sebelumnya teman pelaki atas nama Cimeng sudah kabur duluan dan membawa barang bukti berupa HP hasil curian.
Untuk mempertanggungjawabkan perbuatanya kedua pencopet ini ditahan di tahanan Polsek Kuta Selatan. "Memang benar pelaku telah melakukan pencurian diareal tempat musik DWD di GWK. Keduanya mengaku beraksi tiga orang sejak 7 Desember. Satu di antara mereka yang bernama Cimeng berhasil kabur. Pada 7 Desember mereka berhasil mendapat 5 buah HP merk Iphone semua dibawa oleh Cimeng. Pada 8 Desember mereka mendapat hasil 11 HP berbagai merk. Rencananya semua HP hasil curian itu akan dibawa ke Bogor untuk dijual kepada penadah yang bernama Kubil," beber Kasat Reskrim Polsek Kuta Selatan, Iptu Muh. Nurul Yaqin, Selasa (11/12). *po
Dua orang spesialis copet handphone (HP), Muhamad Riduan alias Adi Imbron, 33 dan Hermansyah alias Karso, 34 dibekuk oleh Opsnal Reskrim Polsek Kuta Selatan, Minggu (9/12) pukul 01.00 Wita. Penangkapan terhadap dua orang pria yang datang dari Jawa Barat ini berawal dari adanya laporan nomor LP B/309/VII/2018/Bali/Resta Dps/Sek Kuta Selatan oleh Felix Prilianto Kurniawan, 27.
Dalam laporan, korban mengaku telah kehilangan HP Samsung Note 9 warna metalik saat berada di areal konser musik Djakarta Warehouse Project (DWP) yang digelar di GWK, Ungasan, Kecamatan Kuta Selatan, Badung. Saat menyaksikan konser itu, korban berdesak-desakan dengan pengunjung lain. Selang beberapa lama berada ditengah kerumunan orang banyak korban hendak menelepon teman. Saat hendak ambil HP dalam saku celananya ternyata sudah hilang.
Atas laporan tersebut tim Opsnal Reskrim Polsek Kuta Selatan yang bergabung dengan anggota dari Polresta Denpasar yang bertugas menjaga keamanan jalanya konser melakukan pendalaman. Akhirnya Kedua pelaku tertangkap tangan saat mencoba mencoba melakukan aksinya dengan menyasar korban lainnya.
Setelah diamankan, polisi membawa kedua pencopet itu ke tempat penginapan sementara mereka di Jalan Raya Polonia I Tuban, Penginapan Chilin Nomor 25 Kuta, Badung untuk mencari barang bukti. Di penginapan itu polisi tak berhasil menemukan barang bukti. Ternyata sebelumnya teman pelaki atas nama Cimeng sudah kabur duluan dan membawa barang bukti berupa HP hasil curian.
Untuk mempertanggungjawabkan perbuatanya kedua pencopet ini ditahan di tahanan Polsek Kuta Selatan. "Memang benar pelaku telah melakukan pencurian diareal tempat musik DWD di GWK. Keduanya mengaku beraksi tiga orang sejak 7 Desember. Satu di antara mereka yang bernama Cimeng berhasil kabur. Pada 7 Desember mereka berhasil mendapat 5 buah HP merk Iphone semua dibawa oleh Cimeng. Pada 8 Desember mereka mendapat hasil 11 HP berbagai merk. Rencananya semua HP hasil curian itu akan dibawa ke Bogor untuk dijual kepada penadah yang bernama Kubil," beber Kasat Reskrim Polsek Kuta Selatan, Iptu Muh. Nurul Yaqin, Selasa (11/12). *po
1
Komentar