Orangtua Harus Waspada Bahaya Medsos
Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak RI (KPP dan PA) menggelar diskusi tematik Pengasuhan Anak di Era Digital di Rumah Luwih, Desa Lebih, Gianyar, Selasa (11/12).
GIANYAR, NusaBali
Diskusi menghadiskan pembicara Dra Sri Danti Awar MA, staf ahli Bidang Pembangunan Keluarga Kementerian PPPA.
Ia membawakan materi ‘Pengasuhan Anak Daam keluarga di Era Digital’. Sri Danti menegaskan berdasarkan data Asosiasi penyelenggara jasa internet Indonesia 2016 tercatat 69,8 persen atau 34 juta pelajar berpontensi mengakses konten-konten negatif di media sosial (medsos). Besarnya angka ini sudah menunjukkan kita sebagai orang tua harus ekstra waspada, apalagi tahun-tahun belakangan ini dengan munculnya berbagai fitur dan aplikasi di HP yang sudah semakin canggih.
Ia mengharapkan orangtua dapat memahami pola pengasuhan anak yang benar. Bagaimana membangun mental anak agar bisa membatasi diri dalam berselancar di dunia maya. Terpenting bagaimana caranya agar anak secara bijak menggunakan internet. ‘’Jangan asal share atau mengekspose sesuatu yang nantinya dapat merugikan dirinya dan keluarga,’’ ujarnya. Kata dia, ketahanan keluarga menjadi landasan utama, bagaimana anak itu dibekali sejak dini, dididik menjadi pribadi yang tangguh dan berahlak baik.
Harapan yang sama ditegaskan Asisten Administrasi Pemerintahan dan Kesra Setdakab Gianyar I Wayan Suardana SSos MAP. Pemkab Gianyar telah berkomitmen untuk menjadikan Gianyar sebagai Kabupaten Layak Anak (KLA). Diskusi dengan mengambil topik pengasuhan anak di era digital ini akan sangat memberikan kontribusi positif bagi Kabupaten Gianyar terutama dalam pemahaman dan wawasan terkait issu pengasuhan anak di era digital ini.
Hadir pula sebagai narasumber IA Alit Maharatni Spsi MSi dari Yayasan Sukinah Bawantu. Ia membawakan materi upaya untuk mendukung pengasuhan anak dalam keluarga di era digital, dan Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Gianyar Ir Cokorda Gede Bagus Lesmana Trisnu MT dengan materi ‘Implentasi kebijakan terkait pengasuhan anak di era digital’. Diskusi juga dihadiri Ketua TP PKK Kabupaten Gianyar Ny IA Surya Adnyani Mahayastra, Ny IA Diana Dewi Agung Mayun dan Ny Tagel Winarta.*nvi
Diskusi menghadiskan pembicara Dra Sri Danti Awar MA, staf ahli Bidang Pembangunan Keluarga Kementerian PPPA.
Ia membawakan materi ‘Pengasuhan Anak Daam keluarga di Era Digital’. Sri Danti menegaskan berdasarkan data Asosiasi penyelenggara jasa internet Indonesia 2016 tercatat 69,8 persen atau 34 juta pelajar berpontensi mengakses konten-konten negatif di media sosial (medsos). Besarnya angka ini sudah menunjukkan kita sebagai orang tua harus ekstra waspada, apalagi tahun-tahun belakangan ini dengan munculnya berbagai fitur dan aplikasi di HP yang sudah semakin canggih.
Ia mengharapkan orangtua dapat memahami pola pengasuhan anak yang benar. Bagaimana membangun mental anak agar bisa membatasi diri dalam berselancar di dunia maya. Terpenting bagaimana caranya agar anak secara bijak menggunakan internet. ‘’Jangan asal share atau mengekspose sesuatu yang nantinya dapat merugikan dirinya dan keluarga,’’ ujarnya. Kata dia, ketahanan keluarga menjadi landasan utama, bagaimana anak itu dibekali sejak dini, dididik menjadi pribadi yang tangguh dan berahlak baik.
Harapan yang sama ditegaskan Asisten Administrasi Pemerintahan dan Kesra Setdakab Gianyar I Wayan Suardana SSos MAP. Pemkab Gianyar telah berkomitmen untuk menjadikan Gianyar sebagai Kabupaten Layak Anak (KLA). Diskusi dengan mengambil topik pengasuhan anak di era digital ini akan sangat memberikan kontribusi positif bagi Kabupaten Gianyar terutama dalam pemahaman dan wawasan terkait issu pengasuhan anak di era digital ini.
Hadir pula sebagai narasumber IA Alit Maharatni Spsi MSi dari Yayasan Sukinah Bawantu. Ia membawakan materi upaya untuk mendukung pengasuhan anak dalam keluarga di era digital, dan Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Gianyar Ir Cokorda Gede Bagus Lesmana Trisnu MT dengan materi ‘Implentasi kebijakan terkait pengasuhan anak di era digital’. Diskusi juga dihadiri Ketua TP PKK Kabupaten Gianyar Ny IA Surya Adnyani Mahayastra, Ny IA Diana Dewi Agung Mayun dan Ny Tagel Winarta.*nvi
Komentar