Diskoperindag Jembrana Sidak Timbangan
Jelang Hari Raya Galungan dan Kuningan, Dinas Koperasi, Usaha Kecil Menengah, Perindustrian dan Perdagangan (Diskoperindag) Jembrana merazia alat-alat ukur, takar, timbang, dan perlengkapannya (UTTP) di tiga pasar tradisional, Selasa (11/12).
NEGARA, NusaBali
Tidak ditemukan pelanggaran, tetapi ada beberapa anak timbangan yang belum ditera ulang, dan akan dijadwalkan untuk ditera ulang tahun depan. Tiga pasar yang disasar petugas Selasa kemarin adalah Pasar Yehembang dan Pasar Tegal Cangkring di Kecamatan Mendoyo, dan Pasar Pekutatan di Kecamatan Pekutatan.
Staf Bidang Perdagangan Diskoperindag Jembrana Ketut Angga Wijaya seizin Kadis Koperindag Made Gede Budhiarta, mengatakan dari pengawasan di tiga pasar tradisional itu dipastikan semua alat timbangan pedagang telah ditera ulang. Namun ada sembilan buah anak timbangan milik tiga orang pedagang di Pasar Pekutatan yang diakui belum ditera ulang, karena lupa dibawa saat dilakukan tera ulang sebelumnya.
“Kalau alat timbangannya sudah ditera ulang. Cuma anak timbangannya yang belum. Itu kami catat untuk ditindaklanjuti pada kegiatan tera ulang tahun depan,” katanya.
Setelah di tiga pasar tradisional tersebut, kegiatan serupa juga akan dilanjutkan ke tiga pasar di wilayah barat, yakni Pasar Banjar Tengah di Kecamatan Negara, Pasar Melaya serta Pasar Gilimanuk di Kecamatan Melaya, Rabu (12/12). Sementara beberapa pasar tradisional lainnya sudah disasar beberapa waktu sebelumnya. Kegiatan pengawasan sekaligus pembinaan UTTP, itu juga menjadi salah satu bagian menjaga predikat Pasar Tertib Ukur.
“Saat ini, 10 pasar yang ada di bawah pengelolaan dinas sudah semua berpredikat Pasar Tertib Ukur. Untuk tetap menjaga predikat itu tetap kami lakukan pengawasan dan pembinaan,” ujarnya.
Di samping pengawasan alat-alat timbangan, jelang Hari Raya Galungan dan Kuningan termasuk Hari Raya Natal serta Tahun Baru, dijadwalkan kegiatan monitoring harga maupun ketersediaan sembako di sejumlah pasar tradisional mulai Kamis (13/11) mendatang. “Monitoring harga kami jadwalkan Kamis nanti. Kita harapkan harga tetap normal, dan kebutuhan masyarakat untuk hari raya terpenuhi,” kata Angga Wijaya. *ode
Tidak ditemukan pelanggaran, tetapi ada beberapa anak timbangan yang belum ditera ulang, dan akan dijadwalkan untuk ditera ulang tahun depan. Tiga pasar yang disasar petugas Selasa kemarin adalah Pasar Yehembang dan Pasar Tegal Cangkring di Kecamatan Mendoyo, dan Pasar Pekutatan di Kecamatan Pekutatan.
Staf Bidang Perdagangan Diskoperindag Jembrana Ketut Angga Wijaya seizin Kadis Koperindag Made Gede Budhiarta, mengatakan dari pengawasan di tiga pasar tradisional itu dipastikan semua alat timbangan pedagang telah ditera ulang. Namun ada sembilan buah anak timbangan milik tiga orang pedagang di Pasar Pekutatan yang diakui belum ditera ulang, karena lupa dibawa saat dilakukan tera ulang sebelumnya.
“Kalau alat timbangannya sudah ditera ulang. Cuma anak timbangannya yang belum. Itu kami catat untuk ditindaklanjuti pada kegiatan tera ulang tahun depan,” katanya.
Setelah di tiga pasar tradisional tersebut, kegiatan serupa juga akan dilanjutkan ke tiga pasar di wilayah barat, yakni Pasar Banjar Tengah di Kecamatan Negara, Pasar Melaya serta Pasar Gilimanuk di Kecamatan Melaya, Rabu (12/12). Sementara beberapa pasar tradisional lainnya sudah disasar beberapa waktu sebelumnya. Kegiatan pengawasan sekaligus pembinaan UTTP, itu juga menjadi salah satu bagian menjaga predikat Pasar Tertib Ukur.
“Saat ini, 10 pasar yang ada di bawah pengelolaan dinas sudah semua berpredikat Pasar Tertib Ukur. Untuk tetap menjaga predikat itu tetap kami lakukan pengawasan dan pembinaan,” ujarnya.
Di samping pengawasan alat-alat timbangan, jelang Hari Raya Galungan dan Kuningan termasuk Hari Raya Natal serta Tahun Baru, dijadwalkan kegiatan monitoring harga maupun ketersediaan sembako di sejumlah pasar tradisional mulai Kamis (13/11) mendatang. “Monitoring harga kami jadwalkan Kamis nanti. Kita harapkan harga tetap normal, dan kebutuhan masyarakat untuk hari raya terpenuhi,” kata Angga Wijaya. *ode
1
Komentar