Jalan Jebol di Abuan Makin Parah
Jalan jebol di Banjar/Desa Abuan, Kecamatan Susut, Bangli kondisinya semakin parah.
BANGLI, NusaBali
Jalan ini hanya bisa dilalui sepeda motor. Warga setempat menempatkan dua buah drum sebagai penanda agar pengendara lebih hati-hati. Di bawah jalan tada terowongan yang airnya mengaliri subak Temaga.
Warga setempat, I Dewa Gede Suamba Adnyana, mengatakan jalan di Banjar Abuan sudah sebulan lebih jebol. Awalnya hanya sedikit, namun karena terus terkikis air kerusakan semakin parah. “Jika dibiarkan seperti ini, kami khawatir seluruh badan jalan akan jebol. Jalan hanya bisa dilalui sepeda motor. Bila dari dua arah, maka harus giliran melintas,” ungkap Dewa Suamba, Rabu (12/12).
Dikatakan, tidak jauh dari lokasi jalan jebol, jaringan irigasi juga jebol. Petani kesulitan air pasca jebolnya jaringan irigasi itu. Para petani secara swadaya melakukan perbaikan jaringan irigasi jebol. “Kalau tidak diperbaiki menyeluruh bisa jebol lagi. Kalau bisa jaringan air di bawah jalan dialihkan,” pinta Dewa Suamba. Jalan dan jaringan irigasi jebol sudah dilaporkan ke Dinas PU Bangli.
Petugas Bina Marga Dinas PU Perkim Bangli telah turun melakukan pengecekan. “Bina Marga belum bisa melakukan perbaikan jalan sebelum ada perbaikan terowongan oleh Sumber Daya Air (SDA),” ujarnya. Terpisah, Sekretaris Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang, Perumahan dan Kawasan Permukiman (PU Perkim) Bangli, I Made Soma, mengaku sudah turun melakukan survei. Rencananya terowongan air di bawah jalan akan dialihkan. “Rencana buat saluran air di luar jalan,” terangnya.
Dinas PU Bangli masih melakukan survei di lapangan, termasuk anggaran yang dibutuhkan untuk pembuatan saluran baru. “Kami belum bisa memastikan pelaksanaannya, yang jelas kami sudah tindaklanjuti,” imbuhnya. Dinas PU akan berkoordinasi dengan BPBD Bangli karena jalan jebol akibat bencana alam. *es
Jalan ini hanya bisa dilalui sepeda motor. Warga setempat menempatkan dua buah drum sebagai penanda agar pengendara lebih hati-hati. Di bawah jalan tada terowongan yang airnya mengaliri subak Temaga.
Warga setempat, I Dewa Gede Suamba Adnyana, mengatakan jalan di Banjar Abuan sudah sebulan lebih jebol. Awalnya hanya sedikit, namun karena terus terkikis air kerusakan semakin parah. “Jika dibiarkan seperti ini, kami khawatir seluruh badan jalan akan jebol. Jalan hanya bisa dilalui sepeda motor. Bila dari dua arah, maka harus giliran melintas,” ungkap Dewa Suamba, Rabu (12/12).
Dikatakan, tidak jauh dari lokasi jalan jebol, jaringan irigasi juga jebol. Petani kesulitan air pasca jebolnya jaringan irigasi itu. Para petani secara swadaya melakukan perbaikan jaringan irigasi jebol. “Kalau tidak diperbaiki menyeluruh bisa jebol lagi. Kalau bisa jaringan air di bawah jalan dialihkan,” pinta Dewa Suamba. Jalan dan jaringan irigasi jebol sudah dilaporkan ke Dinas PU Bangli.
Petugas Bina Marga Dinas PU Perkim Bangli telah turun melakukan pengecekan. “Bina Marga belum bisa melakukan perbaikan jalan sebelum ada perbaikan terowongan oleh Sumber Daya Air (SDA),” ujarnya. Terpisah, Sekretaris Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang, Perumahan dan Kawasan Permukiman (PU Perkim) Bangli, I Made Soma, mengaku sudah turun melakukan survei. Rencananya terowongan air di bawah jalan akan dialihkan. “Rencana buat saluran air di luar jalan,” terangnya.
Dinas PU Bangli masih melakukan survei di lapangan, termasuk anggaran yang dibutuhkan untuk pembuatan saluran baru. “Kami belum bisa memastikan pelaksanaannya, yang jelas kami sudah tindaklanjuti,” imbuhnya. Dinas PU akan berkoordinasi dengan BPBD Bangli karena jalan jebol akibat bencana alam. *es
1
Komentar