Bupati Bagikan 22.661 Kartu Non Tunai
Bupati Karangasem, I Gusti Ayu Mas Sumatri, membagikan 22.661 kartu Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) kepada masyarakat kurang mampu di aula Kantor Bupati Karangasem, Jumat (14/12).
AMLAPURA, NusaBali
Para penerima BPNT diberikan ATM dan buku rekening BRI secara simbolis. Rekening tiap penerima bantuan berisi Rp 110.000. Rekening itu nantinya terisi setiap bulan. Bupati langsung mengajak penerima mencoba ATM di konter BRI.
Hanya saja warga penerima bantuan tidak bisa mencairkan bantuan itu secara tunai, mesti dibelanjakan di e-warung yang dituju. Di Karangasem tersedia 152 e-warung, tersebar di 78 desa/kelurahan. Jenis barang yang dibeli telah ditentukan yakni beras dan telur. Penyerahan kartu ATM didampingi Kepala Dinas Sosial Ni Ketut Puspa Kumari. Sebelumnya, bantuan untuk warga kurang mampu berupa rastra (beras sejahtera), kali ini BPNT.
Usai warga menerima kartu dan buku rekening, Bupati Mas Sumatri langsung mengajak warga mencoba mengaktifkan kartu tersebut. Setelah kartu digosokkan ke mesin ATM, selanjutnya dimasukkan pin, kemudian muncul permintaan nominal yang diinginkan, selanjutnya keluar dalam bentuk kertas print. Kertas print yang keluar dari mesin ATM itulah bisa digunakan untuk belanja di e-warung. “Kalau belum mengerti, tanyakan ke petugas caranya memasukkan kartu dan mendapatkan print dari mesin. Kertas yang keluar itulah bisa digunakan belanja senilai Rp 110.000,” jelas Bupati Mas Sumatri.
Salah seorang penerima BPNT, Ni Luh Ngenu, dari Banjar Kaler, Desa Antiga, Kecamatan Manggis, mengaku selama ini dapat bantuan berupa beras dan pernah berupa uang tunai. “Baru kali ini dapat bantuan berupa kartu dan buku rekening,” ungkapnya. Begitu juga menurut warga Ni Wayan Rinten dari Banjar Yehkali, Desa Seraya Tengah, Kecamatan Karangasem bantuan yang diterima kali ini berupa kartu ATM dan buku rekening. “Sesuai penjelasannya, hanya bisa dibelanjakan untuk telur dan beras, ya memang kebutuhan itu yang kami perlukan,” katanya.
Sebanyak 22.661 warga yang menerima BPNT untuk warga kurang mampu tersebar di delapan kecamatan yakni: Rendang sebanyak 1.059 orang, Sidemen 1.682 orang, Manggis 1.209 orang, Karangasem 4.710 orang, Abang 5.431 orang, Bebandem 2.445 orang, Selat 1.800 orang, dan Kubu 4.327 orang. “Bantuan sementara nilainya Rp 110.000 per bulan, hanya sebatas itu kemampuan keuangan Pemkab Karangasem. Mudah-mudahan tahun-tahun mendatang, ada peningkatan,” jelas Kadis Sosial, Ni Ketut Puspa Kumari. *k16
Para penerima BPNT diberikan ATM dan buku rekening BRI secara simbolis. Rekening tiap penerima bantuan berisi Rp 110.000. Rekening itu nantinya terisi setiap bulan. Bupati langsung mengajak penerima mencoba ATM di konter BRI.
Hanya saja warga penerima bantuan tidak bisa mencairkan bantuan itu secara tunai, mesti dibelanjakan di e-warung yang dituju. Di Karangasem tersedia 152 e-warung, tersebar di 78 desa/kelurahan. Jenis barang yang dibeli telah ditentukan yakni beras dan telur. Penyerahan kartu ATM didampingi Kepala Dinas Sosial Ni Ketut Puspa Kumari. Sebelumnya, bantuan untuk warga kurang mampu berupa rastra (beras sejahtera), kali ini BPNT.
Usai warga menerima kartu dan buku rekening, Bupati Mas Sumatri langsung mengajak warga mencoba mengaktifkan kartu tersebut. Setelah kartu digosokkan ke mesin ATM, selanjutnya dimasukkan pin, kemudian muncul permintaan nominal yang diinginkan, selanjutnya keluar dalam bentuk kertas print. Kertas print yang keluar dari mesin ATM itulah bisa digunakan untuk belanja di e-warung. “Kalau belum mengerti, tanyakan ke petugas caranya memasukkan kartu dan mendapatkan print dari mesin. Kertas yang keluar itulah bisa digunakan belanja senilai Rp 110.000,” jelas Bupati Mas Sumatri.
Salah seorang penerima BPNT, Ni Luh Ngenu, dari Banjar Kaler, Desa Antiga, Kecamatan Manggis, mengaku selama ini dapat bantuan berupa beras dan pernah berupa uang tunai. “Baru kali ini dapat bantuan berupa kartu dan buku rekening,” ungkapnya. Begitu juga menurut warga Ni Wayan Rinten dari Banjar Yehkali, Desa Seraya Tengah, Kecamatan Karangasem bantuan yang diterima kali ini berupa kartu ATM dan buku rekening. “Sesuai penjelasannya, hanya bisa dibelanjakan untuk telur dan beras, ya memang kebutuhan itu yang kami perlukan,” katanya.
Sebanyak 22.661 warga yang menerima BPNT untuk warga kurang mampu tersebar di delapan kecamatan yakni: Rendang sebanyak 1.059 orang, Sidemen 1.682 orang, Manggis 1.209 orang, Karangasem 4.710 orang, Abang 5.431 orang, Bebandem 2.445 orang, Selat 1.800 orang, dan Kubu 4.327 orang. “Bantuan sementara nilainya Rp 110.000 per bulan, hanya sebatas itu kemampuan keuangan Pemkab Karangasem. Mudah-mudahan tahun-tahun mendatang, ada peningkatan,” jelas Kadis Sosial, Ni Ketut Puspa Kumari. *k16
1
Komentar