Pelaku Penikaman Driver Grab Masih Misterius
Pihak Kepolisian Sektor Denpasar Selatan hingga kini belum berhasil menangkap pelaku penusukan terhadap driver ojek online (Ojol), Erwin Umar Kristanto pada Selasa (11/12) dinihari.
DENPASAR, NusaBali
Pasca peristiwa penusukan yang terjadi di Tukad Taman Pancing Timur, dekat pura Tanah Kilap Pemogan, Denpasar Selatan, Selasa (11/12) lalu, polisi masih terus melakukan penyelidikan. Kanit Reskrim Polsek Denpasar Selatan, Iptu Hadimastika Karsito Putro, Jumat (14/12) menegaskan pihaknya tengah memdalami serius kasus ini untuk menemukan titik terang terkait identitas pelaku. Dimana dalam peristiwa berdarah itu diduga dilakukan oleh dua orang pelaku. Keduanya hingga kini masih didalami.
"Dari penyelidikan yang dilakukan belum menemukan orang yang dicurigai sebagai pelaku. Ini karena minimnya saksi saat kejadian. Selain itu tidak ada kamera pengawas di sekitar lokasi kejadian. Apalagi lokasi saat kejadian berlangsung pada lokasi kondisinya cukup gelap. Hingga kini masih nihil," bebernya.
Seperti diketahui, korban ditikam oleh dua orang pria yang berusaha mengambil paksa motor korban. Sebelum terjadi penusukan, driver ojek online asal Jawa Timur ini hendak menjemput istrinya Umi Khabibah yang bekerja di Spa Jasmin, Tuban, pada Senin (10/12) sekitar pukul 23.00 Wita.
Korban lalu kembali ke rumah melintas Jalan Taman Pancing, Denpasar Selatan sekitar pukul 02.00 dinihari. Saat melintasi jalan itu, korban berhenti sebentar hendak kencing. Saat korban sedang kencing tiba-tiba dua orang laki-laki datang dari arah selatan. Kedua lelaki itu langsung memegang sepeda motor korban.
Sadar motornya akan dicuri, korban bergegas naik ke sepeda motor dan berusaha pergi. Namun tak disangka, satu pelaku begal langsung menusuk korban dari belakang. Merasa terancam korban berusaha lari, namun tak disangka dia ditikam dari belakang. Korban berhasil mololoskan diri bersama motornya dan kembali ke kost dalam keadaan terluka.
Setibanya di kost korban belum sempat menceritakan kejadian yang dialaminya pada istrinya, korban terjatuh dan pingsan. Sang istri pun kaget dengan yang terjadi pada suaminya. Akhirnya korban dilarikan ke RSUP Sanglah Denpasar. *po
Pasca peristiwa penusukan yang terjadi di Tukad Taman Pancing Timur, dekat pura Tanah Kilap Pemogan, Denpasar Selatan, Selasa (11/12) lalu, polisi masih terus melakukan penyelidikan. Kanit Reskrim Polsek Denpasar Selatan, Iptu Hadimastika Karsito Putro, Jumat (14/12) menegaskan pihaknya tengah memdalami serius kasus ini untuk menemukan titik terang terkait identitas pelaku. Dimana dalam peristiwa berdarah itu diduga dilakukan oleh dua orang pelaku. Keduanya hingga kini masih didalami.
"Dari penyelidikan yang dilakukan belum menemukan orang yang dicurigai sebagai pelaku. Ini karena minimnya saksi saat kejadian. Selain itu tidak ada kamera pengawas di sekitar lokasi kejadian. Apalagi lokasi saat kejadian berlangsung pada lokasi kondisinya cukup gelap. Hingga kini masih nihil," bebernya.
Seperti diketahui, korban ditikam oleh dua orang pria yang berusaha mengambil paksa motor korban. Sebelum terjadi penusukan, driver ojek online asal Jawa Timur ini hendak menjemput istrinya Umi Khabibah yang bekerja di Spa Jasmin, Tuban, pada Senin (10/12) sekitar pukul 23.00 Wita.
Korban lalu kembali ke rumah melintas Jalan Taman Pancing, Denpasar Selatan sekitar pukul 02.00 dinihari. Saat melintasi jalan itu, korban berhenti sebentar hendak kencing. Saat korban sedang kencing tiba-tiba dua orang laki-laki datang dari arah selatan. Kedua lelaki itu langsung memegang sepeda motor korban.
Sadar motornya akan dicuri, korban bergegas naik ke sepeda motor dan berusaha pergi. Namun tak disangka, satu pelaku begal langsung menusuk korban dari belakang. Merasa terancam korban berusaha lari, namun tak disangka dia ditikam dari belakang. Korban berhasil mololoskan diri bersama motornya dan kembali ke kost dalam keadaan terluka.
Setibanya di kost korban belum sempat menceritakan kejadian yang dialaminya pada istrinya, korban terjatuh dan pingsan. Sang istri pun kaget dengan yang terjadi pada suaminya. Akhirnya korban dilarikan ke RSUP Sanglah Denpasar. *po
Komentar