Tersingkir, Camat Bebandem Ikhlas
Camat Bebandem, I Gusti Ayu Putu Wija Sri Anjani, tersingkir dari bursa calon Kepala Badan Kesatuan Bangsa Politik dan Perlindungan Masyarakat (Kesbangpollinmas) Karangasem.
AMLAPURA, NusaBali
Ia mengaku ikhlas tidak bisa tembus tiga besar agar namanya diajukan ke Bupati Karangasem, I Gusti Ayu Mas Sumatri. Baginya ikut proses dan lulus syarat administrasi dan presentasi memaparkan visi misi.
Camat Gusti Ayu Putu Wija Sri Anjani mengatakan, lowongan melamar jabatan eselon IIb masih banyak. Ia pun akan mencoba lagi. “Nggak apa-apa bagi kami, tidak lolos jadi calon Kepala Badan Kesbangpollinmas, biasa saja. Kan di tahapan terakhir yang ditetapkan hanya tiga calon, kemudian nantinya dipilih satu untuk dilantik,” ungkapnya, Jumat (14/12).
Gusti Ayu Sri Anjani sebagai Camat Bebandem sekaligus naik eselon satu tingkat jadi III/a. Sebelumnya sebagai Kepala Bidang Pemberdayaan Perempuan (PP) Badan Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana (PP dan KB) Karangasem, saat itu menyandang eselon III/b. Gusti Ayu Sri Anjani satu-satunya camat wanita di Karangasem dengan wilayah kerjanya di Desa Bebandem, Bungaya Kangin, Bungaya, Macang, Sibetan, Jungutan, Buana Giri, dan Budakeling.
Setidaknya ada hikmah didapatkan setelah sempat mengikuti seleksi pimpinan OPD. Paling tidak mengetahui prosedurnya, terutama di tes terakhir wajib mempresentasikan visi dan misi sebagai pimpinan OPD yang dilamar. Apalagi Kesbangpollinmas merupakan jabatan strategis, mengoordinasikan seluruh OPD yang ada, mengoordinasikan ormas kepemudaan, pecalang, linmas atau hansip, dan mengurus partai politik di kabupaten, serta menyangkut keamanan. Terlebih lagi jelang Pemilu Legislatif 2019 dan Pemilu Presiden 2019, situasi keamanan daerah mesti dipahami betul, karena keamanan sangat berpengaruh terhadap stabilitas daerah.
Panitia Seleksi terdiri dari Ketua I Gede Adnya Mulyadi dan Sekretaris I Gusti Gede Rinceg unsur birokrasi, I Made Madri unsur profesional yang mantan Sekda Karangasem, dua lainnya dari akademisi Undiknas Denpasar AA Ngurah Oka Suryadinata dan Ni Nyoman Sunariani. Hasilnya yang lolos ke tiga besar, I Ketut Kanginan Subandi yang Kabag Perlengkapan Setda Karangasem, I Made Hadi Susila yang Kabag Ekonomi Setda Karangasem dan I Wayan Witrawan yang Sekretaris Dinas Kebudayaan. Dari tiga ASN yang lulus, nantinya satu yang dipilih bupati dan diumumkan Senin (17/12). *k16
Ia mengaku ikhlas tidak bisa tembus tiga besar agar namanya diajukan ke Bupati Karangasem, I Gusti Ayu Mas Sumatri. Baginya ikut proses dan lulus syarat administrasi dan presentasi memaparkan visi misi.
Camat Gusti Ayu Putu Wija Sri Anjani mengatakan, lowongan melamar jabatan eselon IIb masih banyak. Ia pun akan mencoba lagi. “Nggak apa-apa bagi kami, tidak lolos jadi calon Kepala Badan Kesbangpollinmas, biasa saja. Kan di tahapan terakhir yang ditetapkan hanya tiga calon, kemudian nantinya dipilih satu untuk dilantik,” ungkapnya, Jumat (14/12).
Gusti Ayu Sri Anjani sebagai Camat Bebandem sekaligus naik eselon satu tingkat jadi III/a. Sebelumnya sebagai Kepala Bidang Pemberdayaan Perempuan (PP) Badan Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana (PP dan KB) Karangasem, saat itu menyandang eselon III/b. Gusti Ayu Sri Anjani satu-satunya camat wanita di Karangasem dengan wilayah kerjanya di Desa Bebandem, Bungaya Kangin, Bungaya, Macang, Sibetan, Jungutan, Buana Giri, dan Budakeling.
Setidaknya ada hikmah didapatkan setelah sempat mengikuti seleksi pimpinan OPD. Paling tidak mengetahui prosedurnya, terutama di tes terakhir wajib mempresentasikan visi dan misi sebagai pimpinan OPD yang dilamar. Apalagi Kesbangpollinmas merupakan jabatan strategis, mengoordinasikan seluruh OPD yang ada, mengoordinasikan ormas kepemudaan, pecalang, linmas atau hansip, dan mengurus partai politik di kabupaten, serta menyangkut keamanan. Terlebih lagi jelang Pemilu Legislatif 2019 dan Pemilu Presiden 2019, situasi keamanan daerah mesti dipahami betul, karena keamanan sangat berpengaruh terhadap stabilitas daerah.
Panitia Seleksi terdiri dari Ketua I Gede Adnya Mulyadi dan Sekretaris I Gusti Gede Rinceg unsur birokrasi, I Made Madri unsur profesional yang mantan Sekda Karangasem, dua lainnya dari akademisi Undiknas Denpasar AA Ngurah Oka Suryadinata dan Ni Nyoman Sunariani. Hasilnya yang lolos ke tiga besar, I Ketut Kanginan Subandi yang Kabag Perlengkapan Setda Karangasem, I Made Hadi Susila yang Kabag Ekonomi Setda Karangasem dan I Wayan Witrawan yang Sekretaris Dinas Kebudayaan. Dari tiga ASN yang lulus, nantinya satu yang dipilih bupati dan diumumkan Senin (17/12). *k16
Komentar